KlinKlin Indonesia merupakan jasa cleaning service panggilan no.1 di Indonesia. Kami melayani jasa bersih kost Bandung, jasa bersih rumah Bandung dan cleaning service Bandung. Cabang kami tersebar di berbagai wilayah seperti cleaning service jakarta, bandung, jogja, surabaya, malang, semarang, balikpapan, bontang dan lainnya. Hubungi 085877678008

Magicpin Garap Pasar Social Life dan Rewards Indonesia


Magicpin, platform ritel offline terbesar India telah eksppansi ke Indonesia. Platformsi ini menggabungkan aktivitas sosial dan rewards untuk mendorong perdagangan offline dan telah bertumbuh 4 kali lipat dalam 12 bulan terakhir untuk mencapai omzet penjualan US$500 juta di toko-toko offline.
Melalui Magicpin, para pengguna di Jakarta sekarang bisa mendapatkan rewards dari transaksi belanja offline mereka. Pengguna dapat mengetahui aktivitas orang-orang yang mereka ikuti dan orang-orang yang berada di sekitar mereka, mencari tahu tempat hang out dan rewards yang mungkin mereka dapatkan di tempat tempat yang ditawarkan khusus oleh Magicpin.
Jakarta menjadi kota peluncuran pertama Magicpin di luar India. Setelah itu, nantinya akan mengembangkan bisnisnya di 10 kota besar di Indonesia.
Di negara asalnya, platform ini sudah beroperasi di lebih dari 50 kota, dan dengan diluncurkan operasinya di Indonesia, Magicpin bertujuan meningkatkan jumlahnya menjadi lebih dari 100 kota pada akhir tahun 2019. Dengan perpaduan yang unik antara sosial life dan rewards, Magicpin bertujuan untuk memberikan lebih banyak keuntungan, pengalaman menarik dalam menggunakan aplikasi.
Co-founder dan CEO Magicpin, Anshoo Sharma, mengatakan, “Indonesia adalah market pertama kami di luar India. Sebagai platform yang menggabungkan social life dan rewards, Indonesia menjadi pilihan pertama karena kekayaan ekosistem ritel dan outlet pengguna sosialnya yang banyak contohnya Instagram,” jelasnya di Jakarta (4/9/2019).
Magicpin sudah memulai dengan 50.000 outlet di Jakarta dan percaya akan adanya potensi yang dapat berkembang dengan pesat di Indonesia. Saat ini, Magicpin siap mencapai target penjualan US$100 juta sampai akhir Desember 2019.
“Misi kami adalah membantu outlet kecil maupun besar dengan memberikan peluang bisnis baru dan pelanggan repeater dari smartphone mereka. Kami mengutamakan rekan bisnis, sehingga mereka bisa menentukan nilai investasi pemasaran atau marketingnya mulai dari Rp100 ribu hingga Rp10 juta dan Magicpin akan membantu memenuhi target yang merekkap dia.
Menurutnya, Magicpin memberikan keuntungan yang serupa dengan apa yang dilakukan oleh Google-ad untuk bisnis online. “Bedanya, kami tidak berhenti hanya dengan klik saja, bahkan kami memberikan pengunjung baru dan pendapatan kepada outlet offline yang bekerja sama dengan Magicpin,” Anshoo menambahkan.
Diluncurkan pada tahun 2015 dengan dukungan dari Lightspeed Venture Partners (investor Snapchat), Magicpin mendapatkan popularitas dengan cepat karena bertujuan membantu mengembangkan bisnis kecil yang sesuai dengan kebutuhan pemasaran mereka.
Tujuan pokok Magicpin adalah memudahkan orang dalam merasakan ’magic’ di sekitar mereka. Ada tempat hangout, produk, pengalaman, keuntungan, permainan, fashion, makanan, beauty, keperluan sehari-hari, hotel, tempat fitnes, alat elektronik, dan apotik. Untuk setiap transaksi, pengguna mendapatkan rewards berupa Magicpin points yang dapat digunakan untuk memperoleh layanan dan pengalaman dengan harga spesial.
www.swa.co.id


Tidak sempat bersih-bersih rumah Anda, hubungi cleaning service panggilan jogja dari KlinKlin terpercaya. Jadi tidak perlu kawatir lagi dengan kesibukan Anda.
Download >>

Sinergi Peneliti dan Industri Otomotif Kembangkan Mobil Listrik


Mobil listrik Mitsubishi mengisi ulang baterai. (Ilustrasi Foto : Ist)
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, mengatakan, untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia perlu diciptakan ekosistem yang mendukung. Selain unsur perekayasa dan peneliti, sinergitas antar kementerian dan lembaga serta dunia industri sangat penting bagi kemajuan pengembangan kendaraan bermotor listrik di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Nasir saat memberikan Keynote Speech di pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/9/2019). " Tanpa adanya ekosistem yang baik, maka pengembangan mobil listrik di Indonesia akan sangat terhambat. Untuk mengembangkan mobil listrik, perlu adanya integritas yang sangat masif dari kementerian dan lembaga negara ataupun BUMN terkait,” ujar Nasir dalam keterangan tertulis.
Dia berharap para pemangku kepentingan, seperti PLN, berpartisipasi aktif menyediakan tempat pengisian baterai kendaraan bermotor listrik. “Lalu terkait bea masuk spare part dan lain-lain, Kemenkeu harus masuk. Semua K/L harus bersinergi," ulas Menristekdikti menambahkan.
Nasir menyebutkan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan kendaraan listrik berbasis baterai dan Undang-undang Nomor 11 tahun 2019 tentang Sinas IPTEK, peneliti dan perekayasa Indonesia didorong harus invensi (reka cipta) teknologi khususnya di bidang kendaraan listrik. “Ini adalah awal kita ingin memasuki dunia baru dalam dunia kendaraan. Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 lalu diikuti Undang-undang nomor 11 tahun 2019 dapat diintegrasikan dalam berbagai kegiatan seperti penelitian, pengkajian, penerapan teknologi untuk invensi teknologi." sebut Nasir.
Dalam memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kendaraan listrik, Menristekdikti menyatakan untuk bahan baku komponen baterai segera diproduksi dari Morowali.“Untuk membuat sebuah mobil listrik yang asli buatan anak bangsa, untuk bahan baku komponen baterai sudah dikembangkan di daerah Morowali," kata Nasir.
Selain ramah lingkungan, Menristekdikti juga memaparkan tiga manfaat apabila masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Pertama yaitu membuat keuangan negara lebih sehat, lalu membuat generasi mendatang yang lebih sehat, dan terakhir membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan berdaya saing tinggi dalam mengembangkan kendaraan listrik.
Nasir merincikan keuntungan pengembangan mobil listrik di Indonesia, yakni mengurangi impor BBM, mendukung gaya hidup sehat, dan membangun kapasitas nasional untuk membuat kendaraan secara mandiri khususnya kendaraan listrik.
Pameran IEMS diselenggarakan pada 4-5 September 2019 di Balai Kartini Jakarta. Adapun tujuan pameran ini adalah untuk memperdalam pemahaman masyarakat terhadap kendaraan bermotor listrik, lalu mendorong penguasaan IPTEK green technology yaitu penggunaan kendaraan yang bersifat ramah lingkungan.
Turut hadir pada acara ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purnawirawan Moeldoko, Kepala BPPT Hammam Riza, Perwakilan Kementerian Perhubungan, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia.
Beragam Mobil Listrik
Sebelumnya, Hammam Riza, Kepala BPPT, mengatakan IEMS tahun ini merupakan dukungan BPPT terhadap terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan."IEMS diselenggarakan atas inisiatif BPPT sebagai dukungan terhadap terbitnya Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL). Ajang ini juga ditujukan untuk memperdalam pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) yang merupakan salah satu contoh disruptive technology terbaru," tutur Hammam.
Dia menyampaikan sosialisasi terhadap masyarakat terkait betapa pentingnya kendaraan ramah lingkungan seperti Kendaraan Berbasis Listrik, sangat dibutuhkan."IEMS juga menjadi bagian dari upaya BPPT dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait betapa pentingnya kendaraan ramah lingkungan. Khususnya agar mereka lebih memahami dampak positif dari penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik (KBL)," imbuhnya.
Hammam menjelaskan rincian kegiatan IEMS 2019 pada Kamis ini menampilkan aneka macam kendaraan bermotor listrik dan diskusi, yang disusul acara puncak IEMS yang mengagendakan konvoi kendaraan listrik dari Kantor BPPT Thamrin Jakarta, menuju ke fasilitas charging station BPPT di Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, pada Jum’at pekan ini."Konvoi ini akan menjadi puncak rangkaian IEMS 2019, iring-iringan kendaraan listrik akan dilakukan mulai dari Kantor BPPT Jakarta, menuju salah satu fasilitas charging station kendaraan listrik di Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT di Kawasan Puspiptek," Hammam menjabarkan.
IEMS diharapkan menjadi pembuka jalan bagi BPPT dalam mengoptimalisasi kesiapan untuk memasuki era kendaraan bermotor listrik dan Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi kendaraan ramah lingkungan saja, namun juga memperoleh manfaat di berbagai sektor, termasuk ekonomi. BPPT sejak tahun 2018 telah menginisiasi percepatan kendaraan berbasis listrik ini dengan adanya pilot project fast charging station di BPPT Thamrin dan BPPT Serpong, yang memanfaatkan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk menyuplai charging station yang terkoneksi ke battery mobil listrik.
Agar menggugah masyarakat mengunjungi pameran kendaraan listrik itu, penyelenggara IEMS 2019 tidak memungut tiket masuk. Berbagai kegiatan IEMS ini, antara lain pameran, seminar, presentasi produk, dan workshop.
Pameran kendaraan listrik ini akan diikuti sejumlah pabrikan otomotif seperti Toyota, Nissan, Mitsubishi, DFSK, Wuling, Gesits, Viar, Jaguar, Hino, atau perusahaan penyedia transportasi, seperti Blue Bird. PT Toyota Astra Motor, misalnya, akan memamerkan line up mobil elektrifikasi, misalnya HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle) dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle). Selanjutnya, Wuling Motors bakal memamerkan mobil listrik Wuling E100 dan E200. Kabarnya, pengunjung bisa test drive mobil seri E100 itu. Selain itu, IEMS menghadirkan karya-karya anak kampus dari Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Teknik Bandung, STT PLN, dan lainnya.
www.swa.co.id

Hai hai hai semua yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, kini telah hadir cleaning service jogja yang profesional. Kalau kaian belum tau KlinKlin, yuk kepon
Download >>

Dedikasi Oyo untuk Pemilik Hotel

Saat ini Oyo telah bermitra dengan 1.200 pemilik hotel di 100 kota di Indonesia.
Jaringan hotel asal India, Oyo Hotels & Homes meluncurkan OPEN (Oyo Partner Engagement Network), sebuah program jangka panjang untuk mitra pemilik hotel. Melalui program ini, Oyo akan memberikan akses pada pemilik hotel terkait berbagai informasi penting, mulai dari bantuan pendanaan, insentif, dan aktivitas komunitas mitra.
Agus Hartono Wijaya, Country Head of Business Development Oyo Indonesia, mengatakan, program OPEN merupakan bentuk apresiasi dan komitmen pihaknya terhadap 1.200 mitra pemilik hotel. Selain membantu pemilik hotel mempercepat perkembangan bisnisnya, OPEN juga dapat menjadi sarana untuk menjalin komunikasi yang baik antara manajemen Oyo dengan mitra pemilik hotel.
Ia berharap, dengan program ini dapat meningkatkan kerja sama dan hubungan baik Oyo dengan seluruh mitra pemilik hotel di Indonesia sehingga bersama-sama mampu memberikan pengalaman menginap berkualitas dengan harga kompetitif untuk semua kalangan.
"Ke depannya juga akan diadakan program Ianjutan dari OPEN, yaitu Partner Promotion Month, dan awards untuk mitra pemilik hotel," ujarnya di Oyo Townhouse, Jakarta, Rabu (04/09/2019).
Menurut Agus, program OPEN berfokus pada empat pilar. Pertama bisnis, Oyo akan melakukan transformasi dan memaksimalkan pendapatan mitra hotel. Kedua pertumbuhan, Oyo akan membantu mengembangkan hotel mitra melalui dukungan finansial dan pengamatan pasar. Ketiga partisipasi, Oyo akan membantu mitra hotel untuk saling menjalin komunikasi. Terakhir penghargaan, Oyo akan memberikan penghargaan untuk kinerja hotel, memberikan program istimewa untuk mitra, dan menampilkan cerita sukses dari mitra terpilih.
Sebagai implementasi dari dua pilar dalam program OPEN, yaitu bisnis dan pertumbuhan, Oyomemberikan empat komitmen utama kepada pemilik hotel, yang meliputi: pertama, Protokol Pembayaran Transparan: Oyo akan membayarkan denda sebesar 1 per mil/hari dengan maksimum 3% apabila pihaknya terlambat membayar uang pendapatan hasil rekonsiliasi kepada pemilik. Kedua, Bantuan Finansial: Oyo akan memberikan akses kepada opsi pembiayaan yang Iebih mudah untuk para mitra pemilik hotel yang ingin memperbaiki propertinya, melalui bank dan institusi finansial Iain yang telah bekerjasama dengan Oyo.
Selanjutnya, ketiga, Sistem Pemasaran Mutakhir: Oyo akan memberikan dukungan kepada mitra pemilik hotel dalam meningkatkan saluran pemasaran termasuk konten dan dukungan desain. 4) Inovasi teknologi: Kemampuan teknologi Oyo didesain secara khusus untuk membantu pemilik hotel melalui solusi teknologi seperti Oyo OS, sistem manajemen properti, dan intervensi berbasis teknologi Iainnya.
Sementara, sebagai implementasi dari pilar partisipasi dan penghargaan, Oyo memperkenalkan tampilan baru dari aplikasi Co-Oyo dan fitur microsite OPEN yang terdapat di dalam aplikasi Co-Oyo. Asal tahu, Co-Oyo merupakan aplikasi yang dibuat khusus bagi mitra pemilik hotel untuk dapat mengetahui informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bisnis hotelnya, mulai dari manajemen keuangan, hingga operasional.
Adapun microsite, merupakan wadah bagi komunitas mitra pemilik hotel. Microsite dilengkapi dengan berbagai cerita dan konten seperti kisah sukses dan inspiratif dari pemlik hotel, aktivitas komunitas, dokumentasi mitra baru, hingga program pembelajaran melalui video yang berisi pengetahuan bisnis.
Saat ini, Oyo telah bermitra dengan Iebih dari 1.000 hotel, 27.000 kamar yang tersebar di 100 kota di Indonesia, serta 1.200 pemilik hotel yang bergabung di dalam jaringan Oyo. Pencapaian ini berhasil diraih Iebih cepat dari target awal perusahaan, yaitu berekspansl ke 100 kota di Indonesia pada akhir 2019.
"Kami terbuka untuk bisnis, terbuka untuk saran, terbuka untuk masukan, terbuka untuk perbaikan, dan selalu terbuka untuk mendengarkan," tutur Agus.
Editor: Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id

Halo teman-teman yang hebat, ada yang baru nih buat para mahasiswa Jogja. Sekarang bersih-bersih jadi lebih mudah dengan jasa bersih kost Jogja dari KlinKlin.
Download >>

Empat Tren Layanan Pelanggan di Industri E-Commerce


Lisa Widodo, SVP of Operations and Product Management Blibli.com
Lisa Widodo, SVP of Operations and Product Management Blibli.com, menjabarkan, ada empat tren besar seputar layanan pelanggan di industri e-commerce.
Pertama adalah fleksibilitas waktu untuk agen untuk menjawab telepon pelanggan. Menurut Lisa, pelanggan e-commerce yang baru dalam hal berbelanja online membutuhkan bimbingan lebih saat mereka mengontak layanan pelanggan, oleh karena itu akan lebih baik jika agen tidak diberi batas waktu menjawab keluhan pelanggan.
“Saat rata-rata industri memberi waktu penanganan konsumen via customer service hanya 5 menit, kami meluangkan lebih dari 10 menit untuk 52% chat dan setidaknya 5 menit untuk 33% panggilan telepon yang masuk,” ungkap Lisa.
Kedua adalah tren layanan yang concierge. Sebelumnya layanan seperti ini lazim dipraktikan oleh jaringan hotel dan industri hospitality lainnya. Tetapi menurut Lisa, kini praktik tersebut juga bisa diaplikasikan di industri e-commerce. “Karena pada dasarnya pelanggan e-commerce adalah manusia, maka mereka akan lebih bahagia jika apresiasi dengan cara yang lebih humanis dan personal, tidak sekedar nomer ID pelanggan,” jelas Lisa.
Untuk mendukung aplikasi layanan yang bersifat concierge ini, maka Blibli memberikan kewenangan lebih bagi para agen Customer Servicenya. “Mereka bisa langsung mengambil keptusan dan tindakan untuk hal-hal tertentu yang berkaitan dengan keluhan pelanggan, sehingga masalah bisa diselesaikan degan cepat, tida harus menunggu lama,” ujar Lisa. Selain itu agen juga diarahkan agar mampu membangun komunikasi yang lebih humanis dan penuh empati. Misalnya memberi ucapan di hari
spesial pelanggan, mengirimkan kartu ucapan atau pun turut berbelasungkawa.
“Ada pelanggan yang meminta belanjaannya dikirimkan harus tepat waktu karena akan digunakan untuk ulang tahun anaknya, maka biasanya agen kami akan berusaha memenuhi permintaanya dan berinisiatif mengirimkan kartu ucapan selamat ulang tahun untuk anaknya, pelanggan jadi merasa sangat diapresiasi. Ha-hal sederhana ini akan berdampak pada loyalitas pelanggan.
“Bagi kami selain akuisisi pelanggan baru, merawat loyalitas dan kepuasan pelanggan yang sudah ada juga sangat penting bagi keberlanjutan roda bisnis, karena dalam bisnis e-comerce pelanggan yang pertama memberi kepercayaan,” ungkapnya.
Ketiga adalah layanan 24 jam/ 7 hari melalui berbagai kanal. Saat ini Blibli.com berjalan 24 jam/hari melalui telepon, chat, e-mail serta akun media sosial : Facebook dan Ttwitter.
Keempat adalah pengembangan sumber daya manusia yang menjalankan layanan pelanggan. “Kami sejak awal seleksi sudah menerapkan standar calon agen adalah orang yang memiliki karakter C3E yaitu, controlling, excellence, exuberant dan empathy,” ungkap Lisa. Setelah dinyatakan lulus dan diberi pelatihan dan pendidikan selama 19 hari, mereka kemudian bergabung menjadi BLITS (Blibli Loyalty Team Service).
Editor: Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id

Sudah tahu belum jasa bersih rumah jogja dari KlinKlin Jogja, siap bantu kamu bersihkan semua barang yang ada di rumah Anda. Yuk pesan sekarang juga.
Download >>

Combiphar Sponsori Atlet Golf untuk Olimpiade 2019

(Tengah) Michael Wanadi, Presiden Direktur Combiphar
Combiphar untuk keempat kalinya mengadakan turnamen Players Championship di Asian Development Tour (ADT) yang akan diselenggarakan di Parahyangan, Bandung. Kompetisi berhadiah US$100 ribu ini akan memburu tujuh pemain golf teratas pada money list untuk mendapatkan gelar Order of Merit ADT dan kartu Asian Tour 2020.
Nantinya, sebanyak 144 peserta akan mengikuti kompetisi, di mana 80 di antaranya adalah 80 pemain golf ADT dari 20 negara, 50 pemain golf dari Professional Golf Association Tour of Indonesia dan 14 pemain golf undangan.
Michael Wanadi, Presiden Direktur Combiphar di Jakarta, Selasa (4/9/2019) mengatakan bahwa ada banyak atlet Indonesia yang berpotensi, tapi kurang mendapatkan sponsorship. Maka dari itu, pihaknya ingin mengeluarkan dana CSR untuk bidang olahraga.
Selain memberikan pengelaman berkompetisi dengan pegolf internasional di tanah air, Combiphar Players Championship juga diharapkan dapat membantu pegolf profesional Indonesia untuk meningkatkan peringkat Official World Golf Ranking (OWGR). "Turnamen golf berskala internasional ini dihrapkan dapat menjadi sarana memperlebar peluang pegolf Indonesia mendulang poin dan meningkatkan peringkat internasional. Dengan demikian, mereka dapat berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2020," kata Michael.
Combiphar memilih olahraga golf karena menurut Michael, golf banyak memiliki kemiripan dengan menjalankan perusahaan. "Dalam (mengelola) perusahaan, untuk tumbuh tidak hanya melihat penjualan, tapi juga aspek lain. Sama seperti golf, tidak hanya mengukur berapa jumlah perfect shot, tapi juga harus tahu aspek hujan, angin, dan lain-lain."
"Selain itu, ada CSR kami yang non-olahraga. Kami punya visi membangun generasi lebih sehat. Kami telah memberikan edukasi ke 15 ribu anak SMA untuk memberikan tips hodup sehat. Olahraga adalah salah satu wujud hidup sehat," ujar Michael.
Editor: Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id
Tenang sekarang ada cleaning service jogja yang siap bantu kamu sahabat. Llelah dengan rutinitas sehari-hari dan tidak sempat bersihin rumah untuk lebih jelasnya kunjungi website KlinKlin Jogja ya di www.klinklin.co.id


Download >>

Kinerja Moncer, Oyo Tambah Investasi US$ 300 Juta di Indonesia

Sebagian besar pendanaan akan digunakan untuk renovasi properti mitra pemilik hotel dan pengembangan sumber daya manusia.
Kurang dari satu tahun beroperasi di Indonesia, Oyo kini telah bermitra dengan Iebih dari 1.000 hotel, 27.000 kamar yang tersebar di 100 kota di Indonesia, serta 1.200 pemilik hotel yang bergabung di dalam jaringan Oyo. Pencapaian ini berhasil diraih Iebih cepat dari target awal perusahaan, yaitu berekspansi ke 100 kota di Indonesia pada akhir 2019.
Melihat pencapaian itu, Ritesh Agarwal, Founder & Group CEO Oyo Hotels & Homes akan menambah dana investasi di Indonesia sebesar US$ 300 juta untuk satu tahun ke depan. Nilai ini meningkat dari investasi awal perusahaan sebesar US$ 100 juta atau setengah dari jumlah investasi Oyo di pasar Asia Tenggara.
Menurut Ritesh, Indonesia menjadi kunci pertumbuhan Oyo di Asia Tenggara dan global. Bahkan, Indonesia menduduki posisi ketiga setelah China dan India sebagai pasar terbesar bagi Oyo Group. Sementara di Indonesia, saat ini Oyo diklaim menjadi jaringan hotel terbesar berdasarkan jumlah kamar, dengan rata-rata okupansi mencapai 75-80%.
"Kami bangga karena semakin mendapat kepercayaan dari pemilik hotel di Indonesia yang saat ini sudah berjumlah 1.200. Bagi kami, mitra pemilik hotel telah menjadi bagian terpenting dalam perjalanan bisnis Oyo. Mereka adalah sumber saran dan masukan terbaik bagi kami, yang memungkinkan Oyo dapat berkembang sangat pesat di lndonesia," katanya saat menghadiri peluncuran program OPEN di Jakarta, Rabu (04/09/2019).
Agus Hartono Wijaya, Country Head of Business Development Oyo Indonesia, menambahkan, nantinya dana investasi tersebut sebagian besar akan digunakan untuk renovasi properti mitra pemilik hotel. "Kami ingin mitra pemilik hotel ini punya properti yang bagus, jadi investasinya akan di capex yaitu pembangunan atau finishing dari hotelnya sendiri. Kalau hotelnya lebih bagus, lebih cantik, orang akan tinggal di sini," tambahnya.
Selain itu, kata dia, dana investasi itu juga akan digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia khususnya di bidang akomodasi perhotelan. "Dana ini juga akan digunakan untuk pelatihan yang bertujuan meningkatkan mutu hospitality industry," lanjutnya.
Dia pun menargetkan Indonesia akan naik ke posisi kedua sebagai pasar terbesar bagi Oyo Group "Saat ini kami sudah melayani 5 juta pelanggan dan kami berharap Indonesia bisa overtake India," harapnya.
Setelah resmi didirikan pada 2013, Oyo Hotels & Homes diklaim sebagai jaringan hotel, rumah. ruang tinggal dan tempat kerja terbesar ke-3 di dunia berdasarkan jumlah kamar. Portfolio Oyo terdiri dar properti yang dioperasikan sepenuhnya oleh Oyo, properti yang di-franchise, dan properti yang disewakan berjumlah lebih darl 23.000 hotel, dan 46.000 rumah liburan. Oyo dan kategori Rumah Liburan dikelola oleh perusahaan di bawah bendera: Oyo Homes, Belvilla dan Dancenter.
Selain Indonesia, Oyo juga dapat ditemukan di lebih dari 800 kota di 80 negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Britania Raya, lndia, Malaysia, Timur Tengah, Filipina, dan Jepang. Oyo didukung oleh berbagai investor di antaranya, SoftBank Vision Fund, Sequoia Capital, Lightspeed Ventures, Hero Enterprise, dan China Lodging Group.
Editor : Eva Martha Rahayu

Sumber : www.swa.co.id

Tidak sempat bersih-bersih rumah Anda, hubungi cleaning service panggilan jogja dari KlinKlin terpercaya. Jadi tidak perlu kawatir lagi dengan kesibukan Anda.
Download >>

Arkco Land Boyong Konsep The Burj Dubai ke Alam Sutra

Jika kita berkunjung ke Dubai, Uni Emirates Arab akan menjumpai bangunan The Burj Khalifah, Hotel Palm Jumeirah dan bangunan properti ikonik lainnya. Tidak lama lagi, kita tidak perlu jauh-jauh ke negeri Timur Tengah itu untuk merasakan atomosfernya. Sebab, Grup Arcko melalui afiliasinya Arkco Land Development akan memboyongnya ke Alam Sutera, Serpong dengan membangun hunian vertikal The Burj Apartment.
Untuk itu, R. Edwin Sulanto, Sales & Marketing Director Arkco Land Development, menjelaskan, pihaknya menangkap peluang akan kebutuhan hunian bergaya modern Timur Tengah itu dengan menyiapkan proyek The Burj yang merupakan apartemen dua menara. Apalagi, tren pembangunan apartemen di wilayah selatan Jakarta seperti Tangerang kini terus menggeliat termasuk proyek-proyek apartemen yang dibangun dengan skema kerjasama operasi (KSO).
Apartemen The Burj ini dirancang dengan konsep millennial smart living yang mengadopsi gaya hidup modern ala Dubai. Konstruksi proyek apartemen ini akan dimulai pada Februari 2020 (ground breaking) dan diproyeksikan rampung pengerjaannya untuk serah terima ke konsumen dalam tiga tahun.
Konsep gaya Dubai ini diklaim Edwin menjadi daya tarik bagi para calon pembeli, misalnya saja Iconic Palm Pool, dirancang mirip dengan Palm Jumeirah di Dubai. Apalagi diikuti dengan luasan unit yang cocok dengan gaya milenial serba praktis dan ditunjang fitur-fitur menarik serta beragam fasilitas.
Untuk tower pertama akan dipasarkan sebanyak 570 unit yang diberi nama “The Burj Millenia” dengan 4 tipe yakni tipe studio seluas 21,5 m2, tipe dua kamar tidur ukuran 43 m2, dua kamar tidur signature seluas 54 m2, tipe tiga kamar tidur dengan ukuran 92,5 m2, serta penthouse di lahan seluas 7.620 meter. Harga masing-maisng unit ini dibanderol mulai Rp400 jutaa sampai Rp3 miliar.
Agar lebih dekat dengan masyarakat, khususnya konsumen, Arkco Land bakal meresmikan Sales Gallery The Burj Apartment pada Sabtu (7/9/2019) mendatang di Boulevard Alam Sutera, Tangerang. Kehadiran Sales Gallery ini sebagai langkah awal, sebelum ground breaking dan penutupan atap proyek sekaligus dapat digunakan seluruhnya untuk menunjang penjualan unit apartemen The Burj.
Sejatinya, The Burj Apartment telah dipasarkan sejak awal 2019 dan mendapat sambutan positif masyarakat.
Corporate Marcomm Public Relations Arkco Land Development Ronald Tjhang menambahkan, dibukanya Sales Gallery di lokasi proyek yang dilengkapi dengan show unit diharapkan bisa makin menggenjot penjualan. “Kami harapkan penjualan terserap 30% hingga akhir tahun 2019. Kalau target keseluruhan terjual 570 unit kami harapkan tercapai 2 – 3 tahun lagi,” ungkapnya.
Pada kesempatan terpisah, Irwan, Project Manager Arkco Land Development, mengungkapkan, kehadiran Sales Gallery tersebut didesain sedemikian rupa modern dengan mengusung unsur Dubai style. Desain serupa juga diterapkan untuk dua menara apartemen yang segera dibangun. Proyek ini dirancang oleh Aedas & HBA, salah satu perusahaan arsitektur & interior global dan akan dibangun sesuai dengan atmosfer Dubai, unit modular dengan konsep bentuk bangunan yang dinamis terinspirasi dari pegunungan di Uni Emirates Arab.
“Sesuai dengan namanya, target penjualan kami di tower pertama menyasar kepada generasi milenial dimana di sekitar kawasan terdapat banyak sekali universitas-universitas maupun sekolah ternama. Apalagi banyak hadiah langsung dan promo harga perdanai. Ada hadiah batang emas, iPhone X, sepeda motor hingga kalung berlian Frank & Co,” ungkapnya.
Grup Arkco merupakan bagian dari Grup Elegant yang didirikan sejak tahun 1995 berkantor di Dubai, Uni Emirates Arab, grup perusahaan yang bergerak di berbagai bidang industri, seperti pengembangan properti di Asia Selatan, tekstil/garment skala besar yang mensuplai produk-produk seperti Zara, Pull & Bear dan lainnya, perbankan, asuransi, serta perdagangan. Grup Arkco melalui anak usahanya Arkco Land Development, menghadirkan berbagai properti yang melampaui ekspektasi dan mengedepankan desain inovatif dan berkelanjutan.
Sumber : www.swa.co.id
 
Halo sahabat, lelah dengan rutinitas sehari-hari dan tidak sempat bersihin rumah. Tenang sekarang ada cleaning service jogja yang siap bantu kamu sahabat. Untuk lebih jelasnya kunjungi website KlinKlin Jogja ya di www.klinklin.co.id
Download >>

Bank BJB Raih Top GRC 2019 Atas Penilaian Manajemen Risiko yang Baik


Pengelolaan risiko yang baik menjadi salah satu kunci yang harus dipraktikkan dalam setiap usaha bisnis. Peran manajemen risiko yang lebih banyak berada di balik layar ini tak banyak terlihat, namun demikian fungsinya tidak bisa disepelekan. Tanpa pengelolaan risiko yang baik, kesehatan perusahaan akan terganggu.





Bank BJB menyadari betul signifikansi yang dimainkan pengelolaan risiko usaha ini. Fungsinya yakni untuk membangun basis analisa yang kuat, sehingga berbagai langkah pengambilan keputusan usaha yang dijalankan perbankan bisa terhindar dari risiko merugikan, bahkan mendorong ekspansi keuntungan pada level optimal.





Pola manajemen risiko yang diterapkan Bank BJB selama ini terbukti berhasil memberi rasa aman sekaligus menunjang pertumbuhan perusahaan. Hal tersebut bisa dilihat dari kualitas kredit bank yang berhasil dijaga dengan baik misalnya. Catatan perseroan pada Semester I/ 2019 rasio Non Performing Loan (NPL) terjaga di level 1,7% atau lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan per Mei 2019 yang sebesar 2,61%. Sementara rasio Net Interest Margin (NIM) berada pada level 5,7% atau berada diatas rata-rata rasio NIM industri perbankan yang mencapai 4,9%.





Dari sisi kinerja, tercatat total aset Bank BJB berhasil tumbuh 6,4% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp120,7 triliun. Pertumbuhan aset ini didukung oleh penghimpunan DPK sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh sekitar 7% yoy. Sedangkan untuk laba bersih setelah pajak tercatat sebesar Rp803 miliar. Untuk total kredit yang disalurkan mencapai Rp78,2 triliun atau tumbuh sebesar 8,2% yoy.





Positifnya langkah pengelolaan risiko perusahaan ini juga diakui berbagai pihak yang kompeten, termasuk di antaranya Top Business, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA), Institute Compliance Professional Indonesia (ICoPI), dan Asia Business Research Center yang saling bekerja sama memberikan penghargaan TOP GRC (Governance, Risk & Compliance) 2019.





Dalam perhelatam itu, Bank BJB diganjar penghargaan Top GRC 2019 #4 Stars di mana perseroan dinilai telah menerapkan manajemen risiko dan kepatuhan sangat baik. Penghargaan ini dinilai dari tiga aspek utama, yakni sistem, infrastruktur dan implementasi tata kelola perusahaan.





“Dewan juri Top GRC 2019 menilai sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG), manajemen risiko dan manajemen kepatuhan di perusahaan, berada di tingkat yang sangat baik sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan,” kata Direktur Kepatuhan Bank BJB , Agus Mulyana yang juga didapuk sebagai The Most Committed GRC Leader 2019 dalam ajang ini.





"Bank BJB menyadari berbagai langkah usaha yang dilakukan perseroan harus dilandasi oleh tujuan mulia untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi negeri. Seluruh keputusan perusahaan selalu didasarkan pada prinsip tata kelola yang baik, didukung analisis tajam untuk melihat berbagai peluang dan ikhtiar nyata demi mempertahankan kebutuhan nyata dan berkelanjutan," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, M. As'adi Budiman.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/bank-bjb-raih-top-grc-2019-atas-penilaian-manajemen-risiko-yang-baik





kosan kotor dan tidak nyaman? tapi tidak sempat beres-beres? tenang, hubungi jasa bersih kost jogja segera untuk mendapatkan pelayanan maksimal


Download >>

WWF: Kinerja Keuangan Perbankan Indonesia Meningkat


WWF merilis sebuah laporan bertajuk WWF’s 2019 Sustainable Banking Assessment (SUSBA), yang berisi hasil penilaian terhadap kinerja 35 bank di 6 negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam tiga aspek, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environment, Social and Governance/ESG).





Laporan ini menjelaskan sejauh mana bank-bank itu mengintegrasikan ketiga aspek tersebut ke dalam kerangka kerja perusahaan yang meliputi enam pilar yakni Tujuan, Kebijakan, Proses, Sumber Daya Manusia, Produk, dan Portofolio.





Berdasarkan laporan ini, kinerja perbankan Indonesia meningkat dari tahun sebelumnya dan termasuk negara unggul setelah Singapura, sejajar dengan Thailand dan Malaysia. Namun, kinerja ini belum merata penerapannya di seluruh bank nasional. Dalam hasil SUSBA 2019 terlihat pemenuhan kriteria cukup timpang antara bank dengan pemenuhan kriteria tertinggi dan terendah. Bank yang tertinggi memenuhi 31 kriteria dan yang terendah hanya memenuhi tiga kriteria.





WWF pun menyerukan agar seluruh bank di Indonesia segera meningkatkan kinerja yang setara. Hal ini dinilai penting, mengingat ASEAN khususnya Indonesia menghadapi ancaman nyata perubahan iklim dan penurunan kualitas lingkungan yang berpotensi menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan terganggunya kehidupan sosial. Terlebih, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51 tentang keuangan berkelanjutan sudah efektif berjalan mulai tahun ini.





“Otoritas Jasa Keuangan menyambut baik diluncurkannya laporan perbankan berkelanjutan di tingkat ASEAN ini. Temuan ini akan membantu bank-bank nasional melakukan pengukuran dan perbandingan sejauh mana kinerja lembaganya, juga membantu perancangan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan yang lebih terarah berikut implementasinya. Laporan tahunan WWF ini juga membantu lembaga jasa keuangan memahami perkembangan yang terjadi di tingkat regional ASEAN dan kaitannya terhadap perekonomian nasional di Indonesia,” kata Imansyah, Deputi Komisioner bidang Internasional dan Riset OJK.





Dari total 35 bank yang dinilai SUSBA, hanya empat bank (di Singapura dan Thailand) yang telah memenuhi setidaknya 50% dari 70 kriteria penilaian. Sedangkan untuk Indonesia, dari delapan bank nasional yang dilakukan penilaian yaitu BRI, Mandiri, BCA, BNI, Panin, Permata, BJB dan Muamalat, lima bank mencapai lebih dari 35% kriteria penilaian yakni Mandiri, BRI, BJB, BNI dan Muamalat. Laporan ini juga menilai bahwa Mandiri menunjukkan kemajuan yang paling baik dengan berhasil memenuhi 44% kriteria dan mengalami peningkatan 10 kriteria dalam rentang setahun ini.





Sementara, penerapan ESG pada industri perbankan di Indonesia ditunjukkan oleh BRI lewat diluncurkannya Sustainability Bond sebagai bentuk inovasi produk keuangan berkelanjutan. Hal ini selaras dengan DBS, OCBC, dan UOB yang telah mengambil sikap dengan tidak lagi memberikan pendanaan terhadap pembangkit listrik tenaga batubara dan menerapkan komitmen anti pembukaan hutan alam. Empat bank di Indonesia (Mandiri, BRI, BNI, dan Muamalat) juga telah mengungkapkan kebijakan sektoral pembiayaan sawit, meminta sekaligus mendorong agar nasabahnya mendapatkan sertifikasi ISPO dan RSPO.





Namun demikian, kata Kepala Keuangan Berkelanjutan WWF Asia, Jeanne Stampe, kemampuan perbankan di Indonesia yang belum merata dalam mengelola aspek ESG ini, masih membuka kemungkinan tetap akan terjadi pembiayaan-pembiayaan terhadap kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip keberlanjutan. Bank-bank di ASEAN pun diprediksi akan mengalami penurunan laba jika tidak secara aktif mendukung transisi ke arah ekonomi yang rendah karbon dan berkelanjutan.





“Ekonomi ASEAN sangat terkait satu sama lain, sehingga potensi terjadinya dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan lebih besar. Untuk memastikan terciptanya dunia usaha yang tangguh dan menjamin masa depan, maka perbankan di ASEAN harus mampu mengelola risiko perubahan iklim serta lingkungan di dalam portfolionya,” jelasnya.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/economic-issues/wwf-kinerja-keuangan-perbankan-indonesia-meningkat





Editor Eva Martha Rahayu





jika anda membutuhkan jasa bersih kost jogja, silahkan klin disini untuk solusi terbaik






Download >>

Menangani Autisme Terintegrasi Dibahas SPEKIX 2019


Selum menyeluruhnya informasi autisme yang bisa diserap oleh banyak pihak mendorong Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) bekerja sama dengan Zally Zarras Learning Center (ZZLC) mengadakan Special Kids Expo (SPEKIX) 2019.





Dengan tagar BeautyInAbility, MPATI dan ZZLC berusaha memberikan informasi mengenai autisme dan bagaimana penangannya secara komprehensif. SPEKIX 2019 akan dilaksanakan tanggal 24-25 Agustus 2019 di JCC Senayan.





Berdasarkan paparan yang dikeluarkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, penyintas autisme di Indonesia diprediksi sebanyak 2,4 juta orang dengan pertambahan 500 orang per tahun. Angka ini cukup besar mengingat masih banyak masyarakat yang belum mengenai dan memahai cara penanganan anak berkebutuhan khusus.





Gayatri Pamoedji, Ketua MPATI, menjelaskan, SPEKIX bisa menjadi wadah yang memberikan informasi autisme secara komprehensif sekaligus memamerkan hasil karya penyintas autisme yang luar biasa. Informasi yang dapat diperoleh yaitu pendidikan dan kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus, juga kemungkinan karier yang dapat dijajaki.





SPEKIX 2019 akan menghadirkan lebih dari 130 booth yang berasal dari seluruh Indonesia. Booth-booth ini berisikan informasi tentang sekolah, terapi, hasil karya anak, seminar dan workshop dengan menghadirkan pembicara ahli. Ada pula talk show dari orang tua maupun anak yang pernah bersinggungan dengan autisme.





MPATI merupakan yayasan nirlaba yang fokus pada penyediaan informasi, alat pendidikan, pelatihan, dan konseling mengenai isu autism di Indonesia. Semenjak didirikan, MPATI telah menerbitkan 1 poster deteksi dini, 3 buah video panduan, 2 buku, 2 komik, serta menyelenggarakan berbagai seminar, workshop, dan kampanye kesadaran masyarakat.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/spekix-hadir-di-jcc-senayan





Editor : Eva Martha Rahayu





liburan di kost akan terasa lebih nyaman jika ruangan kamu bersih dan rapi, tapi mager? jangan khawatir klik jasa bersih kost jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Kontroversi Percepatan Aturan Larangan Ekspor Nikel


Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan pernyataan bahwa pemerintah akan mempercepat larangan ekspor ore (bijih nikel). Tujuannya untuk meningkatkan nilai tambah terhadap produk hilirisasi dan investasi. Ia memperkirakan sampai tahun 2023 bisa mencapai sekitar Rp168 triliun.





Rencana ini mendapat penolakan keras dari perusahaan nikel. Alih-alih untuk meningkatkan nilai investasi, rencana percepatan larangan ekspor bijih nikel ini justru tidak mendengar masukan langsung dari para pengusaha nikel. Padahal, pemerintah sendiri melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah membentuk Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) untuk wadah bagi para penambang agar bisa saling tukar pikiran. Namun kenyataannya, untuk masalah ini asosiasi tersebut tidak dilibatkan, justru hanya sepihak mendengar masukan dari pengusaha asing.





Menurut Sekretaris Jenderal APNI, Meidy Katrin, pengusaha berpotensi mengalami kerugian hingga Rp50 triliun bila larangan ekspor bijih nikel dipercepat. Kerugian tersebut di antaranya berasal dari pembangunan smelter yang terhambat karena dihentikannya ekspor nikel. Karena pengusaha mengandalkan hasil ekspor untuk membiayai pembangunan smelter.





Kekhawatiran lainnya yakni tambang nikel yang berada di sekitar wilayah smelter dapat diambil alih investor asing jika pembangunan smelter tidak dapat dilanjutkan. Selain itu, perekonomian masyarakat sekitar di lingkar tambang seperti pemilik warung serta pekerja akan kehilangan mata pencaharian.





“Satu tambang memiliki 38 operator alat berat. Operator tersebut terdiri dari operator eskavator 200 dan 300 dozer, dan dump truck. Ada pula petugas helper maintenance, dapur, pengecekan lab, dan pekerja kantor. Jika dijumlah, pekerja tersebut berjumlah 98 orang, ini baru satu tambang ore (bijih nikel),” kata Meidy.





Hal senada juga disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia. Dikatakan, ekspor Indonesia bisa terdampak dengan adanya larangan ekspor bijih nikel (ore). Bahkan disebutkan nilai ekspor yang terganggu bisa sekitar US$ 4 miliar atau setara Rp 56,7 triliun.





Sementara itu, Direktur Center for Indonesia Resources Strategic Studies (Cirrus), Budi Santoso, mengatakan, ketika larangan ekspor bijih nikel dilarang dan pemerintah tidak mengawasi harganya, maka berpotensi terjadi permainan harga. Praktik ini sudah terjadi, misalnya kadar nikel 1,8% dibeli dengan harga US$ 20, sedangkan yang kadar 1,7% saja harga pasarnya US$ 32.





Dampak lainnya, menurut Budi, yakni ada potensi turunnya PNBP dari sektor minerba karena ekspornya dialihkan untuk penggunaan di dalam negeri, apalagi rencana produksi dari Freeport masih belum maksimal dalam beberapa tahun ke depan. “Jadi belum ada substitusi devisa yang didapat dari ekspor nikel,” katanya.





Sehingga jelas, alasan Menko Maritim yang ingin mempercepat larangan ekspor bijih nikel untuk meraih investasi besar tak sebanding dengan kerugian yang ada. Bahkan, larangan ini berpotensi menguntungkan segelintir pihak saja. Karena jika larangan ekspor diberlakukan segera maka harga nikel di dalam negeri akan anjlok. Padahal sebagaimana diketahui bahwa salah satu perusahaan nikel yang telah beroperasi di Morowali , Tsing Shan sedang membangun pabrik baterai lithium yang membutuhkan bahan baku nikel yang jika harganya turun akan sangat menguntungkan.





Menko Maritim memang membantah jika ada lobi-lobi smelter China. Bahkan, ia memamerkan sederet angka dengan mengatakan bahwa jika ekspor nikel maka RI hanya mendapat Rp US$ 600 juta sampai US$ 700 juta. Sementara jika ada nilai lebih, tahun lalu misalnya bisa ekspor stainless steel mencapai US$ 5,8 miliar setahun. Tahun ini bahkan bisa mencapai US $ 7,5 miliar dan tahun depan bisa US$ 12 miliar.





Jika melihat alasan tersebut, pastinya pasokan bijih nikel dalam negeri akan melimpah. Tapi, bagaimana mau mengolah jika smelternya tidak ada? Pasalnya, sampai dengan 2018, smelter sudah bisa beroperasi baru separuh dari target pemerintah yang sebanyak 57 smelter, atau baru ada 27 smelter yang sudah bisa beroperasi.





Jadi pernyataan Luhut itu sangat menyederhanakan masalah dengan asumsi pendapatan yang dikatakan bisa memperoleh ratusan triliun, karena jika ditutup saat ini investasi baru membutuhkan waktu sampai tiga tahun. Jadi apa jaminannya jika Indonesia melakukan percepatan larangan ekspor bijih nikel akan mendapat investasi yang totalnya sangat besar tersebut, karena ini tidak ada jaminan banknya?





Sebenarnya bantahan tegas Menko Maritim ini semakin menimbulkan pertanyaan lanjutan, mengapa ia begitu menggebu-gebu ingin mempercepat melakukan larangan ekspor bijih nikel? Sebagaimana dikutip dari redaksi CNBC Indonesia, gagasan melarang ekspor bijih nikel ini muncul usai pertemuan para investor smelter China dengan Presiden Joko Widodo pada saat ada HUT Bhayangkara, pada Juli 2019.





Meski tidak mengetahui pasti apa yang diperbincangkan para pengusaha raksasa di bidang smelter tersebut, namun diketahui salah satunya membahas upaya percepatan hilirisasi. Apalagi dengan program mobil listrik yang siap dikebut, momennya pun semakin jadi.





Saat ini memang beberapa smelter China sudah beroperasi di Indonesia, sebut saja perusahaan asal China Tsingshan Holding Group yang merupakan produsen stainless steel dan telah menanamkan investasi ke Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah. Perusahaan ini juga menjadi bagian dari Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang ikut melakukan pembangunan Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera Tengah. IWIP diklaim bakal menjadi kawasan industry terpadu pertama di dunia yang mengolah sumber daya mineral dari mulut tambang menjadi produk akhir berupa besi baja dan baterai dan kendaraan listrik.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/kontroversi-percepatan-aturan-larangan-ekspor-nikel





kantor anda membutuhkan jasa layanan pembersihan yang hemat? klik jasa cleaning service jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Hadiah Rp500 Juta Panen Rejeki Bank BPD 2019 Jatuh ke Bank SumselBabel


Bertempat di Prama Sanur Beach Bali, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menggelar program Panen Rejeki Bank BPD Perhelatan Panen Rejeki Bank BPD kali ini adalah periode ke-1 tahun ke-30. Ini sebuah perhelatan tahunan yang dikemas dalam program undian nasional tabungan Simpeda.





Tabungan Simpeda atau Simpanan Pembangunan Daerah merupakan tabungan yang dimiliki oleh BPD se-Indonesia. Keberadaan Simpeda diharapkan mampu memberikan ragam manfaat tabungan bagi nasabah di seluruh Indonesia dan menjadi alat pemersatu bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) dari Aceh sampai Papua.





Sebagai tuan rumah acara ini Bank BPD Bali. Rejeki Bank BPD memiliki total hadiah Rp6 miliar (diundi 2x setahun) atau Rp3 miliar untuk setiap periodenya dan diperuntukkan bagi 584 pemenang yang tersebar di BPD seluruh Indonesia.





Dalam pengundian kali ini, hadiah utama sebesar Rp500 juta dimenangkan oleh nasabah Bank SumselBabel. Kemudian 4 pemenang hadiah kedua masing-masing Rp 100 juta diraih oleh, nasabah Bank NTT, 2 nasabah Bank Jatim dan Bank BPD Bali. Sedangkan hadiah ke 3 - 8 diraih oleh 580 nasabah Tabungan Simpeda di seluruh BPD mulai dari Aceh sampai Papua.





Calon tuan rumah Panen Rejeki Bank BPD berikutnya, yakni Bank DKI, yakni periode ke 2 tahun ke 30, 2020. Ketua Umum Asbanda yang juga Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, mengungkapkan, bahwa Tabungan Simpeda sudah berusia 30 tahun dan merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia.





“Pada penarikan undian Simpeda periode ke 1 tahun ke-30 di Bali kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir Juni 2019 tercatat 6.733.660 penabung dengan jumlah saldo Simpeda Rp 54,83 triliun,” jelas Supriyatno dalam siaran persnya akhir pekan ini (25/8/2019)..





Apabila dilihat dari penarikan undian Simpeda di di Lampung sampai dengan di Bali, saldo Simpeda meningkat 15,50% atau naik sebesar Rp 7,36 triliun. BPD yang paling banyak menghimpun tabungan Simpeda sejak 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan posisi Juni 2019 telah menghimpun sekitar Rp13,12 triliun atau 23,91% dari total tabungan Simpeda nasional.





Adapun kinerja BPD se-Indonesia (BPD-SI) terus menunjukkan pertumbuhannya. Hal ini dapat dilihat dari kinerja keuangan maupun operasional yang semakin membaik. Per Juni 2019, aset BPD telah mencapai Rp 765,31 triliun atau meningkat 18,45% dibandingkan posisi Juni 2018 yang mencapai Rp 646,08 triliun atau menempati peringkat 5 dalam perbankan nasional setelah BRI, Mandiri, BCA dan BNI.





Kekuatan aset BPD seluruh Indonesia ini menunjukkan bahwa apabila BPD seluruh Indonesia bersinergi akan menjadi potensi kekuatan yang solid dalam kancah persaingan industri perbankan nasional serta dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi perekonomian nasional, khususnya di daerah.





Sesuai dengan data Statistik Perbankan Indonesia, kinerja kredit BPD juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Pada Juni 2019, posisi kredit BPD mencapai Rp 424,51 triliun atau meningkat sebesar 6,88% dibandingkan posisi Juni 2018 sebesar Rp 397,19 triliun.





Sementara Posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD seluruh Indonesia pada Juni 2019 mencapai Rp 548,54 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 8,58% dibanding posisi Juni 2018 yang mencapai Rp505,18 triliun.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/hadiah-rp500-juta-panen-rejeki-bank-bpd-2019-jatuh-ke-bank-sumselbabel





klik disini jika anda membutuhkan jasa bersih kost dan rumah jogja


Download >>

Empat Pemenang GeoInnovation Award 2019


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Pertamina Hulu Energi ditetapkan sebagai pemenang penghargaan GeoInnovation. Penghargaan diserahkan bersamaan dengan acara geospasial terbesar di Indonesia, Esri Indonesia User Conference (EIUC) di Raffles Hotel Jakarta.





Ajang penghargaan ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk industri geospasial dan bertujuan untuk menampilkan inovasi geospasial yang menginspirasi di Indonesia. Tujuannya memberikan penghargaan kepada organisasi publik dan privat atas teknologi geospasial yang mereka gunakan secara inovatif dalam mengatasi tantangan dunia nyata di industri dan masyarakat.





Jack Dangermond, Pendiri dan Presiden Global Esri; Dr. A. Istamar, CEO Esri Indonesia, dan Leslie Wong, Direktur Pelaksana Esri South Asia menyerahkan penghargaan tersebut pada 22 Agustus lalu.





“Para pemenang penghargaan GeoInnovation menunjukkan bagaimana teknologi geospasial adalah kunci dalam memungkinkan terjadinya transformasi digital, membangun organisasi yang lebih progresif, dan menciptakan komunitas yang lebih aman,” kata Dr. Istamar.





Menurut Istamar, mereka telah menguji sejauh mana teknologi geospasial dapat digunakan untuk memecahkan beberapa masalah yang sangat mendesak dan nyata terjadi, yang tidak dapat diselesaikan dengan cara biasa. “Kepemimpinan mereka yang dapat ditindaklanjuti dan pendekatan untuk berpikir maju terhadap transformasi digital patut diacungi jempol. Kami meyakini bahwaupaya mereka akan berkontribusi dalam menginspirasi masyarakat mengenai pola pikir spasial,” imbuhnya.





DKI Jakarta dinilai berhasil dengan Jakarta Satu. Ini merupakan inisiatif dari Komunitas Cerdas pemerintah DKI Jakarta, yang bertujuan untuk memanfaatkan teknologi geospasial guna mengintegrasikan, menganalisis, dan menyebarluaskan data spasial dalam rangka mendukung pembuatan kebijakan publik berbasis data. Hal ini juga untuk memastikan bahwa perkembangan kota yang sedang berlangsung dapat membuat kehidupan warganya lebih baik, hari ini dan di masa depan.





Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerapkan pengelolaan data spasial dalam upaya menyelaraskan dengan kebijakan One Map, Unit Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian ESDM mengembangkan platform Web-GIS yang disebut ESDM One Map Indonesia dengan menggunakan ArcGIS Enterprise yang menawarkan informasi spasial tentang potensi geologis, lapangan kerja, data hulu migas dan infrastruktur daya.





Aplikasi tersebut saat ini mengelola lebih dari 100 lapisan data spasial yang bersumber dari berbagai sektor dalam ESDM, termasuk Minyak dan Gas Bumi, Mineral dan Batubara, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Listrik, Geologi, dan Penelitian dan Pengembangan.





Tidak hanya menyajikan data dalam dasbord yang tanggap, aplikasi tersebut juga menyediakan penyebaran data resmi untuk Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi, Wilayah Izin Usaha Pertambangan, Wilayah Kerja Geotermal, Infrastruktur Listrik, Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi, dan Potensi (Sumberdaya dan Cadangan) dari Energi Terbarukan dan Geologi yang Baru.





PHE XD World merupakan platform infrastruktur geospasial di mana pengguna PHE dapat mengakses semua informasi yang terkait dengan aset yang mereka butuhkan. Sistem ini dirancang untuk penilaian dan akses yang cepat juga langsung (di bawah permukaan tanah, bagian produksi, fasilitas di permukaan tanah, akuisisi, dan lainnya)





Lalu padaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menciptakan aplikasi Prakiraan Lalu Lintas Cuaca yang inovatif. Aplikasi ini merupakan produk informasi cuaca yang dihasilkan dari sistem NDF (Prakiraan Digital Nasional) yang akan berfungsi sebagai produk darat utama untuk berbagai pulau besar di Indonesia seperti Sumatra, Kalimantan Kalimantan.





Aplikasi ini menjadi bagian dari inisiatif Innovation 4.0 milik BMKG yang melibatkan penggunaan lanjutan GIS untuk memproses data IoT, menggabungkan Big Data Analytics dan Artificial Intelligence.





Acara EIUC yang mempertemukan lebih dari 600 profesional dan pemangku kepentingan  merupakan konferensi geospasial terbesar di Indonesia hingga saat ini.Menurut Istamar, pihaknya bekerja sama dengan organisasi di berbagai industri untuk memelihara komunitas spasial yang tumbuh di negara ini. Sebenarnya, sebelum EIUC diselenggarakan, Esri Indonesia telah menjadi tuan rumah bagi kelompok industri yang dihadiri banyak orang pada kelompok sumber daya alam yang terdiri dari minyak dan gas Bumi, pertambangan dan perkebunan.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/empat-pemenang-geoinnovation-award-2019





Editor : Eva Martha Rahayu





ingin bersih-bersih namun tidak mempunyai waktu luang? serahkan kepada kami, jasa bersih kost dan rumah jogja


Download >>

Andong Jogja Bisa Dipesan Lewat Aplikasi Grab


Pengguna jasa andong di Yogyakarta kini bisa memesan angkutan tradisional
ini lewat aplikasi Grab sejak diluncurkan GrabAndong pada 23 Agustus lalu.
Kehadiran aplikasi ini, tentu saja, memberikan kemudahan bagi pengguna saja
andong, khususnya para wisataman yang tengah berlibur di Yogyakarta.





Hadir dalam peresmian GrabAndong, antara lain, Menteri Pariwisata Republik
Indonesia Arief Yahya dan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sri
Sultan Hamengkubuwana X, didampingi oleh Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, dan Ongki Kurniawan Executive Director Grab Indonesia, serta
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.





Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengkubuwana X menyampaikan dukungan
terhadap program Kementerian Pariwisata. Ngarso Dalem menyampaikan, “Wisatawan millennial kini serba digital dalam
membandingkan antar produk, semua serba digital, digital destination nomadic tourism merupakan solusi ideal bagi
pariwisata Indonesia.”





Sementara itu, Menpar Arief Yahya mengungkapkan bahwa kunjungan ke
Yogyakarta merupakan tindak lanjut hasil Rapat Terbatas dengan Presiden pada 15
Juli 2019 yang hasilnya adalah penetapan 5 Destinasi Super Prioritas, di mana
Borobudur ditetapkan kembali menjadi salah satunya dengan wilayah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah, terutama melalui titik
Joglosemar (Jogja Solo Semarang).





Pada peluncuran GrabAndong tersebut, Menpar RI dan Gubernur DIY
menyampaikan apresiasi atas inisiatif Grab untuk memberi kemudahan bagi para
wisatawan memesan andong melalui aplikasi Grab.





GrabAndong




Melalui fitur GrabAndong, Grab berusaha untuk meningkatkan penghasilan dari
mitra GrabAndong melalui peningkatan produktivitas mereka. Di samping itu,
dengan solusi transportasi yang unik dan nyaman, masyarakat di sekitar
destinasi wisata juga dapat memperoleh dampak ekonomi dari kunjungan wisatawan
tersebut.





Saat ini, ada 500 andong yang tersebar di Malioboro. Namun, untuk fase
GrabAndong pertama, hanya 26 andong yang terdaftar untuk proyek awal. Ke
depannya, Grab akan menambah lebih banyak mitra pengemudi, yakni sekitar 200
mitra untuk GrabAndong dalam waktu enam bulan ke depan. Selama masa awal
peluncurannya, GrabAndong hanya akan beroperasi secara terbatas di sepanjang
kawasan jalan Malioboro.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/andong-jogja-bisa-dipesan-lewat-aplikasi-grab





rumah baru masih berantakan? hubungi cleaning service panggilan jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Transformasi Manajemen Lejitkan Omset Bali United


Yabes Tanuri langsung tancap gas usai merampungkan proses akuisisi Putra Samarinda (Pusam), klub sepakbola asal Kalimantan Timur, pada Desember 2014. Pada bulan Desember itu, PT Bali Bintang Sejahtera Persero (BBS) memindahkan markas klub, dari Stadion Utama Palaran (Kalimantan Timur) ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar (Bali). Pada 2016, BBS berubah nama menjadi Bali United.





Dari 2016 hingga Desember 2018, laju bisnis Bali United menggelinding mulus. Klub ini mencetak pertumbuhan omset. Di tahun 2018, pendapatannya Rp 115,20 miliar, naik 219,4% dari Rp 52,50 miliar di tahun 2017. Laba bersih tahun 2018 senilai Rp 5,51 miliar, sedangkan di tahun sebelumnya hanya Rp 426,52 juta, berarti terjadi lonjakan. Angka itu menunjukkan pertumbuhan laba bersih 1.195%.









Catatan positif itu berlanjut di semester I/2019. Pendapatan Bali United pada Januari-Juni tahun ini naik menjadi Rp 72,64 miliar dari Rp 51,69 miliar di periode yang sama tahun lalu. Laba bersihnya tumbuh 3,14%, atau senilai Rp 7,19 miliar. Kinerja bisnis yang ciamik itu merupakan hasil transformasi manajemen yang berlandaskan praktik Good Corporate Governance (GCG). “Dari awal klub ini berdiri, kami menerapkan GCG. Basic saya adalah finance. Kami sudah terbiasa dengan GCG, walaupun ranah industrinya itu relatif baru dan banyak hal yang mesti dipelajari. Setidaknya dari pembelajaran itu kami mampu menerapkan secara korporat. Karena, kami bukan orang bola yang menuju korporat, tetapi orang korporat yang menuju bola,” tutur Yabes. Manajemen perseroan mempelajari keberhasilan dan tata kelola industri sepakbola di Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam serta mengatur pola makan pemain. Model bisnis Bali United dikembangkan, misalnya mendirikan empat anak perusahaan.





Yabes menyebutkan, sumber pendapatan Bali United yang paling utama adalah dari sponsor. Sebanyak 24 sponsor digandeng klub ini. Antara lain, Indofood, Indomie, Achilles, Corsa, Smartfren, Bank INA, Torabika, Mobil, Elevenia, ACA (Asuransi Central Asia), Sari Roti, Bareksa, Syailendra, Buana Capital, Bebek Bengil, YCAB, dan Kick Andy. Perseroan memperoleh kontrak sponsor untuk Bali United dari pihak ketiga sebesar Rp 15 miliar per tahun untuk liga domestik dan Rp 2,5 miliar per tahun untuk kompetisi level Asia yang berlaku sampai tahun 2020.





Industri sepakbola, menurut Yabes, menyangkut lima aspek yang bakal menghasilkan pendapatan, yaitu pendapatan dari hak siar televisi, sponsor,ticketingmerchandising, dan akademi klub sepakbola. “Nah, kami bukan hanya itu. Kami memiliki empat anak perusahaan. Ada yang bergerak di bidangcreative agencyproduction housee-sports, kafe, dan radio,” Yabes menerangkan. Empat anak usaha itu adalah PT Kreasi Karya Bangsa, PT Bali Boga Sejahtera, PT IOG Indonesia Sejahtera, dan PT Radio Swara Bukit Bali Indah. Pendirian perusahaan ini bertujuan memperluas sayap bisnis Bali United serta sebagai sumber pendapatan. Hal ini diklaim Yabes sebagai faktor pembeda Bali United dengan klub lainnya di Tanah Air.









Perseroan memegang hak untuk mengelola stadion Kapten I Wayan Dipta selama lima tahun hingga tahun 2023. Stadion klub ini memiliki kapasitas sekitar 25 ribu penonton, yang dibagi menjadi kelas reguler dengan kapasitas rata-rata per pertandingan 20 ribu orang, kelas VIP (very important person)dengan kapasitas rata-rata per pertandingan 1.700 orang, dan kelas VVIP dengan kapasitas rata-rata per pertandingan adalah 100 orang.





Pendapatan dari penjualan tiket pertandingan kandang tergantung pada jumlah pertandingan kandang pada tahun yang berjalan. Namun, rata-rata jumlah tiket yang terjual itu sebanyak 20 ribu tiket per pertandingan. “Pertandingan homeBali United ditonton warga asing yang jumlahnya berkisar 150-250 orang. Bali United bisa tersiar ke luar negeri karena ditonton penonton asing, ini sebuahbrand awareness,” Yabes menambahkan. Baginya, tantangan mengelola pertandingan sepakbola itu seperti menangani konser musik. Menekuni industri sepakbola, menurutnya, harus siap tidak mengenal jam kerja. Ini dirasakannya selama berkecimpung di bisnis ini. Ia menikmatinya dan berkomitmen mencurahkan energi dan waktu untuk membesarkan Bali United.





Di sisi lain, Bali United memiliki merchandise store dan tercatat sebagai klub sepakbola pertama di Indonesia yang memiliki megastore resmi yang menjual berbagai macam merchandise klub, seperti seragam pemain, T-shirt, tas, dan topi. Total toko yang dimilikinya sebanyak 20.





Klub ini juga mengelola Bali United Café, Bali United Playland (wahana permainan anak-anak) seluas 400 m2 yang berlokasi di tadion Kapten I Wayan Dipta, dan Bali United Academy, akademi sepakbola yang berada di beberapa lokasi, yaitu Bali, Kupang, dan Mataram. Fasilitas yang diberikan akademi adalah lapangan latihan dan kurikulum pelatihan dengan standar pelatihan di Eropa. Jumlah siswa akademi saat ini 150 orang dengan usia 6-19 tahun. Bali United Academy bekerjasama dengan PSG Academy hingga pertengahan 2019.





Selanjutnya, klub ini memiliki Media Bali United yang memiliki dua gerai media, yaitu Bali United TV dan Bali United FM, serta mengelola tim e-sports milik Bali United yang akan berlaga di berbagai kompetisi permainan digital, baik skala nasional maupun internasional, dan menjadi agensi pemasaran yang menghubungkan pemilik merek dan mitra bisnis dengan komunitas. Apabila mengacu hal di atas, sumber pendapatan Bali United tidak bergantung pada sumber pendapatan tradisional, seperti penjualan tiket dan hak siar televisi.









Kinerja fundamental yang solid itu mempertebal motivasi Bali United untuk melaksanakan penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 17 Juni 2019. Perseroan melepas 2 miliar lembar saham, setara dengan 33,33% pada harga penawaran perdana yang ditetapkan sebesar Rp 175 per lembar saham. Bali United pun menjadi emiten sepakbola yang pertama melakukan IPO di Asia Tenggara. Dana segar yang dihimpun dari IPO itu senilai Rp 350 miliar. Perolehan dana dari IPO ini akan digunakan untuk investasi, memperkuat struktur permodalan di anak usaha, dan modal kerja.





Pasca-IPO, nama perusahaan pun bertambah, menjadi PT Bali Bintang Sejahtera Tbk., yang sahamnya berkode BOLA. PT Bali Peraga Bola adalah pemegang saham mayoritas BOLA. Harga saham BOLA pada 2 Agustus 2019 di level Rp 380, tumbuh 28,37% dari Rp 296 pada penutupan perdagangan ketika Bali United merealisasikan IPO. (*)





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/management/transformasi-manajemen-lejitkan-omset-bali-united





Vicky Rachman & Yosa Maulana; Riset: Armiadi Murdiansyah





cleaning service panggilan jogja terbaik dengan layanan memuaskan dan harga terjangkau, hubungi kami segera


Download >>

Didik Rachbini: Masih Ada Gejala Deindustrialisasi Dini di Indonesia


Saat memperingatkan masih adanya gejala deindustrialisasi dini di Indonesia, ekonom Didik Rachbini membandingkan dengan masa pemerintahan Soeharto. Ekonom yang juga Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi, Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau LP3E KADIN itu menyebutkan saat ini, sektor industri hanya tumbuh sekitar 3 persen dan tak mampu mendongkrak ekonomi agar tumbuh lebih tinggi.





“Harusnya industri bisa tumbuh lebih lagi,” kata Didik dalam diskusi di ITS Tower, Jakarta Selatan, Ahad, 25 Agustus 2019. Dalam beberapa waktu terakhir ini, pemerintah menyebut ekonomi Indonesia melemah karena terpengaruh dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina.





Namun jauh sebelum itu, kata Didik, ekonomi Indonesia sebenarnya juga sempat mengalami pelemahan di tahun 1982, di masa pemerintahan Presiden Soeharto. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat, saat itu ekonomi global tumbuh minus 2 persen. Sementara, harga minyak tengah jatuh ke level US$ 5 per barel





Akibatnya, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 2,2 persen. Situasi ini tak lepas dari struktur APBN Indonesia kala itu yang 90 persen bergantung pada ekspor minyak. “Mestinya saat itu Pak Harto jatuh, tapi nyatanya tidak,” kata Didik berkelakar. Namun dalam situasi ini, kata dia, Soeharto justru berhasil melakukan deregulasi industri.





Dengan kebijakan ini, industri Indonesia tumbuh hingga 10 persen dan menyumbang hampir 40 persen dari keseluruhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Situasi ini, kata dia, seharusnya bisa bertahan hingga 30 tahun kemudian. Namun kenyataan berkata lain. Tahun 2010, kontribusi industri pada PDB hanya 22 persen dan terus turun hingga 19,8 persen pada kuartal kedua 2018. Kondisi inilah yang disebut deindustrialisasi dini.





Sebelumnya, pada akhir November 2018, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro telah mengingatkan Indonesia tengah mengalami deindustrialisasi prematur. Ini terjadi lantaran porsi manufaktur di dalam Produk Domestik Bruto (PDB) kian mengempis sebelum benar-benar mencapai puncaknya.





Bambang mengatakan Indonesia pernah disebut sebagai negara industri karena porsi manufaktur dalam PDB mencapai 30 persen. Namun, kontribusi industri tersebut kini kian menyusut. Data Badan Pusat Statistik (BPS) kuartal III 2018 bahkan menunjukkan porsi industri manufaktur tercatat sebesar 19,66 persen terhadap PDB. Pertumbuhan industri manufaktur hanya 4,33 persen, atau lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi 5,17 persen.





"Indonesia belum berhasil reindustrialisasi, tapi yang terjadi adalah deindustrialisasi prematur. Dulu sempat kontribusi industri mencapai 30 persen terhadap PDB, tapi kini tercatat 20 persen saja meski memang porsinya masih paling besar," kata Bambang.





Profesor Studi Kontemporer Indonesia dari Universitas Leiden, Belanda, David Henley, juga mengatakan proses industrialisasi di Indonesia memang tidak banyak berkembang sejak beberapa dekade terakhir. Kondisi ini tampak pada struktur ekspor Indonesia yang masih didominasi oleh produk mentah seperti batu bara dan kelapa sawit.





Namun, ia juga mengatakan bahwa tidak semua negara kaya mengalami proses industrialisasi yang cukup intensif. Ia juga mengatakan, bahwa sektor manufaktur juga bukanlah satu-satunya faktor yang bakal mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. “Australia dan Selandia Baru adalah negara kaya yang tak pernah mengalaminya,” kata David.





Untuk mencegah deindustrialisasi berlanjut, Indonesia disarankan untuk fokus mengembangkan sektor yang memang menjadi keunggulan selama ini dari negara lain. Selain itu, ia juga menyarankan Indonesia melihat berbagai praktik yang dilakukan oleh negara maju lainnya, ketika bergerak meninggalkan status sebagai negara berkembang.





Sumber: Tempo.co





jika anda tidak ingin repot membersihkan hunian anda, segera hubungi kami cleaning service panggilan jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Ferdinand Gumanti, Master of Art Stone Asia dari Indonesia


Di industri batu alam siapa yang tidak mengenal Ferdinand Gumanti, pendiri Fagetti. Atas dedikasinya terhadap industri batu alam, ia mendapatkan penghargaan prestisius dari Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra, Italia sebagai Master of Art Stone tahun 2014. Penghargaan tersebut adalah satu-satunya yang diberikan lembaga ini kepada tokoh dan perusahaan batu alam di Asia.  





Fagetti merupakan produsen dan supplier batu alam grade premium di Indonesia. Portofolio batu alam yang dimiliki, antara lain, marmer, onyx, granit, travertine dan limestone. Perusahaan yang dirintis sejak tahun 1986 ini memiliki lebih dari 900 jenis batu alam dengan segala keunikannya, di showroom dan pabrik Fagetti di Cibitung, Bekasi.  





Di ajang IndoBuildTech 2019, PT Fajar Gelora Inti atau dikenal dengan nama Fagetti meluncurkan teknologi marmer terbaru. Dengan teknologi yang dimiliki, Fagetti mampu mengubah tampilan marmer menjadi lebih artistik.    





Beberapa kreasi marmer yang dapat dilakukan dengan teknologi Fagetti di antaranya adalah mengubah marmer menjadi tembus cahaya, menciptakan tekstur pada marmer polos menjadi garis-garis atau bergelombang, membentuk marmer dengan desain 3D serta menjadikan marmer sebagai artwork.





Dengan tema "Determining the Latest Trends in Marble Architecture", Fagetti akan menampilkan berbagai kreasi teknologi seperti marmer berbentuk bunga, lukisan burung, twist column, marmer bersisik dan lain-lain.





Salah satu teknologi baru yang dimiliki Fagetti adalah membuat marmer menjadi tembus cahaya. Ia mencontohkan, ada jenis batu alam yang bisa tembus cahaya, salah satunya onyx. Sedangkan marmer sejatinya adalah batu alam padat yang tidak bisa tembus cahaya. Tapi Fagetti bisa membuat marmer menjadi tembus cahaya sehingga tampilannya menjadi lebih cantik ketika terkena sorot cahaya lampu dari belakangnya. "Untuk marmer tembus cahaya, kami jual US$ 3000/m2, marmer ini kami impor dari Brazil," kata Ferdinand.





Teknologi lain yang dimiliki Fagetti adalah kemampuan memotong marmer menjadi sangat tipis hingga 3 milimeter. Marmer yang ditipiskan kemudian ditempelkan pada honeycomb agar lebih kuat dan memudahkan instalasinya. Setelah ditipiskan marmer menjadi ringan sehingga bisa digunakan untuk material pintu, drawerceiling hingga lantai lift.





Untuk sentuhan akhir atau finishing, Fagetti memberikan beberapa pilihan di antaranya yang paling banyak disukai adalah polished yang membuat permukaan batu alam menjadi glossy, honed yang membuat permukaan batu alam menjadi doff dan leatheryang membentuk tekstur pada permukaan sesuai dengan sifat batu alam.





Fagetti menggunakan mesin dari Italia yang bisa membentuk batu alam dengan detail sesuai keinginan para arsitek, interior designer dan product designer dengan ukuran yang sangat presisi. Sebelum batu alam dikirimkan ke customer, perusahaan akan menguji kekuatan dan kualitas batu alam di laboratorium milik sendiri.





Dengan berbagai keunggulannya, tidak salah jika arsitek, interior designer dan product designer menjadikan Fagetti sebagai pilihan pertama untuk proyek yang tengah dirancang. Apalagi, Fagetti memiliki stok batu alam yang selalu tersedia dan siap dikirim tepat waktu.





Fagetti memenuhi permintaan batu alam untuk pasar ritel dan korporasi. Di pasar ritel, batu alam Fagetti banyak dipergunakan untuk memperindah rumah hunian kelas menengah ke atas. Fagetti dipilih karena memiliki beragam jenis batu alam yang unik dan eksklusif yang mampu memenuhi nilai-nilai estetika dan keindahan pada rumah tinggal. "Kami banyak menggandeng konsultan untuk memasarkan batu alam, karena mereka yang benar-benar mengerti prosesnya," ujarnya.





Di pasar korporasi, batu alam Fagetti ikut menyempurnakan kemegahan sejumlah proyek prestisius di Jakarta di antaranya adalah InterContinental Hotel Pondok Indah, Penthouse Menara Astra, PIK Office, Park Hyatt – MNC Media Tower, District 8 Office & Residence, Arkadia Tower, Jakarta Box, Apartment Casa Grande, South Quarter, Pondok Indah Residence, Anandamaya Residence, Menara Kompas, Kota Kasablanka Mall, La Vie Condominium dan International Financial Centre 2.





Di Surabaya, batu alam Fagetti melengkapi keindahan bangunan Supermal Pakuwon Indah, Tunjungan Plaza, The Peak Residence dan One Icon Residence. Sedangkan di Bali, ada Movenpick Resort and Spa dan Sofitel Hotel. Lalu, ada JHL Solitaire di Tangerang, Masjid Suciati Saliman di Yogyakarta, Hotel Adimulya di Medan, Sheraton Hotel dan Radisson Hotel di Lampung serta Radisson Hotel di Batam yang juga memajang batu alam eksklusif dari Fagetti.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/ferdinand-gumanti-master-of-art-stone-asia-dari-indonesia





rumah anda kotor? jangan khawatir klik cleaning service panggilan jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Bisnis-Bisnis Reino Barack


Di jagad hiburan, nama Reino Barack tiba-tiba melambung tinggi setelah menikahi penyanyi fenomenal Syahrini. Sejak mulai berhubungan, lalu mengikat janji pertunangan, kemudian menjalani pernikahan tertutup di Negeri Sakura pada 27 Februari 2019, hingga sekarang menanti kehamilan Syahrini, beritanya terus berseliweran setiap hari. Bagi pencinta infotainment, tiada hari tanpa Syahreino, nama baru buat pasangan muda yang tengah dimabuk cinta itu.





Siapa Reino Barack? Ia sebenarnya sudah dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. “Dari dulu hingga sekarang saya suka menggeluti beberapa sektor yang berbeda, dan saat ini saya memiliki bisnis di sektor properti, media,food & beverage (F&B),” kata Reino. Sebelumnya, ia juga aktif bekerja di dunia film, tetapi saat ini tidak sefokus dulu karena pasarnya tidak sesuai dengan ekspektasinya. “Saat ini, saya banyak bergelut di sektor F&B, namun bermain di pasar modal tetap jalan. Saya juga invest di tiga startup yang memiliki prospek yang bagus,” kata pria kelahiran Jakarta, 21 Juni 1985, ini menginformasikan.





Capaiannya sebagai perngusaha di usia yang relatif muda ini tidak terlepas dari tekadnya sejak kecil, yaitu menjadi pengusaha. “Sejak kecil, di benak kepala saya, saya tahu bahwa saya akan menjadi pengusaha. Walalupun saya tidak memercayainya, tetapi saya tahu. Kakek saya pengusaha kayu, bapak saya pengusaha. Sudah dua generasi yang menjadi pengusaha, tidak mungkin saya tidak menjadi pengusaha. Walaupun saat kecil saya pernah bercita-cita menjadi musisi, tapi akhirnya menikahi seorang musisi,” kata Reino sambil tersenyum.





Sebelum terjun menjadi pengusaha, Reino pernah bekerja di berbagai perusahaan di luar negeri. Seperti pada 2006-2007, saat masih berada di Jepang, ia bekerja di bank investasi Merrill Lynch yang sekarang sudah diakuisisi Bank of America. “Saat itu saya bekerja secara gila-gilaan dengan budaya Jepang dan Amerika. Saya datang ke kantor pukul 06.45 pagi dan pulang pukul 2 malam atau 3 malam. Saya melakukan itu dari Senin hingga Jumat. Itulah yang membentuk kedisiplinan dan daya tahan saya dalam pekerjaan,” ungkapnya mengenang. Waktu mulai magang bekerja di Jepang tersebut, ia baru berusia 19 atau 20 tahun dengan gaji Rp 30 juta per bulan.





Setelah dari sana, tadinya Reino ingin bekerja di Merrill Lynch London, Inggris. Namun, ayahnya melarang. “Bapak saya bilang, untuk apa? Ilmu yang dimiliki di London tidak bisa dipakai di Indonesia, karena di sini tidak ada bank investasi asing,” ungkap lulusan Jurusan Keuangan Internasional dan Ekonomi InternasionalAmerican University di Paris, Prancis ini. Ia bersyukur tidak jadi bekerja di London karena saat itu Eropa mengalami krisis ekonomi.





Karena tidak diperbolehkan bekerja di London, akhirnya Reino pulang ke Indonesia. Ia bekerja di Makes & Partner Corporate Law Firm, dan setelah itu pindah ke Ernst & Young (EY) di bagian transaction advisory services. “Saya keluar dari EY, karena saya sudah jenuh dan mengerti. Jadi, kerjanya hanya repetitif. Saya mengundurkan diri, dan bilang sama bapak saya bahwa ingin pindah ke Media Nusantara Citra (MNC),” kata putra Rosano Barack, Presiden Komisaris Global Mediacom Tbk. (Grup MNC) ini. Saat itu Reino menilai media di Indonesia belum optimal dari segi konten. Ia juga gigih memperjuangkan pentingnya program anak yang mendidik untuk bisa ditayangkan di Indonesia tanpa mengesampingkan sisi bisnis. Inilah yang mendorongnya menciptakan progam Bima Satria Garuda.





Berkarya di MNC sejak November 2008, sembilan tahun kemudian Reino memutuskan membangun bisnis sendiri. Karena ia menyukai beberapa sektor bisnis yang berbeda: properti, media, dan F&B, ketiganya pun sengaja dilakoni. Untuk sektor properti, saat ini ia memiliki beberapa investasi yang lumayan besar. Salah satunya, di Ritz Carlton Reserve Mandapa, Ubud, Bali. “Kami pernah mendapatkan award sebagai Best Hotel in the World, kedua terbaik di dunia dan pertama di Asia dari Trip Advisor,” katanya bangga. Untuk sektor media, di Metro TV. “Saya bukan daily operation, tapi hanya executive member of the board,” ungkapnya tanpa menjelaskan lebih terperinci.





Di sektor F&B, ia memiliki puluhan restoran. “Saya banyak terlibat di sini karena sedang masa pengembangan. Saya ikut sampai ke bagian operasionalnya,” ujarnya. Sementara di properti, ia tidak ikut terlibat, lebih ke management meeting yang hanya melibatkan direksi. “Saya ke Bali hanya sebulan sekali. Itu juga sampainya tengah malam, dilanjutkan meeting pukul 8 pagi dan pukul 3 sore sudah balik lagi ke Jakarta,” ungkapnya. Memang, yang memegang operasional hotel adalah Ritz Carlton dan, sebagai pemilik, Reino hanya memberikan arahan.





Di bisnis F&B, awalnya, ia ditawari temannya untuk membeli restoran Altitude yang dibangun oleh temannya itu. Resto itu dibangun di lantai paling atas yang banyak kacanya sehingga pemandangannya bagus. Menurut Reino, tujuh tahun lalu, belum ada resto yang seperti itu di Jakarta. “Saya pelajari dan akhirnya saya beli restoran dia. Saya berani membelinya karena saya suka makan dan mengerti bisnis restoran. Saat kuliah di Paris, kerjaan saya mengelilingi restoran dari yang murah sampai yang mahal. Semua saya jelajahi,” katanya. Sejatinya, Reino sangat suka dengan bisnis hospitality, karena ia mengaku memahami bidang tersebut. “Prinsip saya, setiap saya mau invest, saya harus mengerti dan pelajari terlebih dahulu,” ujarnya.





Awalnya, Reino selalu membuat resto yang bukan untuk mass, target pasarnyahigh end dengan harga Rp 500 ribu ke atas per orang. Namun, saat ini ia ingin mempelajari mass market. Maka, ia pun membuka resto Food Days yang rata-rata pengeluaran makannya sekitar Rp 100 ribu per orang. Ia melihat pasar menengah-bawah sangatlah besar. Selain itu, saat ini ia pun mengaku tidak ingin lagi terlibat di operasional dan lebih memilih menjadi investor saja. “Jadi, kalau ada yang ingin membeli restoran saya, saya tidak akan say no, karena saya pun sudah untung melalui bisnis ini,” ucapnya.





Reino ingin menjadi investor saja bukannya karena ingin ada di “langit”. Namun, ia mengetahui kelebihannya ada di mana. “Investor itu elangnya food chain, posisi paling enak. Biasanya investor itu tidak ada yang ngetok dari atas lagi, karena your money your risk,” katanya menjelaskan. Lalu, berapa rata-rata investasi di restorannya? Investasinya ada dikisaran Rp 2,5 miliar-36 miliar. Balik modalnya 2-3 tahun. “Di industri F&B memang standarnya segitu. Kalau lebih dari itu, saya batalkan,” ujarnya tegas.





Lalu, bagaimana kinerja bisnisnya saat ini? Ia menjelaskan, resto Food Days selalu didatangi ratusan orang per hari. Saat weekend, lebih banyak lagi, sehingga pelanggan kalau tidak reservasi, tidak akan kebagian kursi. “Sampai saat ini, belum balik modal, standarnya 2-3 tahun. Satu orang pengunjung minimal menghabiskan uang Rp 100 ribu. Saat ini, dalam sehari ada 200-300 orang yang datang,” ungkapnya merinci. Resto yang paling besar kontribusinya saat ini adalah Altitude --karena ada tiga resto, Reino menjadikannnya satu resto.





Kinerja bisnis propertinya, menurut Reino, tidak pernah rugi. “Kenapa saya ambil tiga sektor bisnis: F&B, properti, dan media. Karena properti paling low risk, F&B medium risk, film serta startup high risk. Makanya, saya ingin diversifikasi bisnis saya,” kata pehobi olah raga boxing ini tanpa mau menyebut apa saja startup yang dibidiknya.





Saat ini, ada juga bisnis yang sedang dikembangnya di bidang ritel, yaitu bisnis puding. Ia sebagai pemegang sahamnya, dan bisnis ini dibantu sang istri. Bisnis ritel lainnya adalah memproduksi sabun merek Cow. Sabun tersebut sudah ada di Jepang sejak 110 tahun lalu. “Jadi, saat ini, saya memiliki hak distribusi sabun Cow dan Dessert Factory. Ke depan, rencananya ingin menambah produk ritel dan harapannya bisa seperti perusahaan Indofood,” ujar Reino mengungkap obsesinya.





Saat ini, Reino pun masih terlibat dalam bisnis keluarganya. “Namun dari dulu, saya lebih suka membangun daripada meneruskan. Jadi, saat ini bisnis yang saya bangun meliputi F&B, properti, investasi, capital market, dan startup,” katanya menegaskan. (*)





Dede Suryadi dan Anastasia A.S.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/management/bisnis-bisnis-reino-barack





butuh cleaning service panggilan jogja ? segera hubungi kami


Download >>

Manfaatkan Potensi Industri Gim di Indonesia, Telkom Merilis Program Indigo Game Startup Incubation


Menyadari potensi industri gim yang tinggi di tanah air namun secara konten masih didominasi produk luar negeri, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) merilis program Indigo Game Startup Incubation. Program ini diresmikan oleh Direktur Digital Business Telkom, Faizal R. Djoemadi pada acara DILo Hackathon Festival 2019 di Bandung Digital Valley, Sabtu (24/8).





Faizal R. Djoemadi mengatakan, pihaknya mengembangkan inisiatif lanjutan program eksisting Indigo Creative Nation tersebut dengan merujuk sejumlah data terkait. 





“Hampir seluruh konten gim yang dimainkan di Indonesia berasal dari luar negeri. Padahal value chain dari gim ini cukup besar, yaitu 10% sampai dengan 30%. Kami sangat yakin kemampuan generasi muda di Indonesia menciptakan konten sangat besar, terlebih Indonesia memiliki budaya lokal sangat kuat yang dapat dikembangkan melalui konten gim,” ujarnya saat merilis program tersebut di sela acara DiLo Hackathon Festival.





Kegiatan tersebut dilangsungkan di 8 DILo se-Indonesia yang diikuti 125 tim dari pendaftar sebelumnya 176 tim dengan total hadiah Rp300 juta. Khusus di Bandung, ada 15 tim yang ikut dalam aktivitas coding program secara spartan tersebut.





Faizal melanjutkan, tak hanya memicu kreativitas, secara bisnis pun gim sebenarnya telah mampu menjadi industri sendiri yang menghasilkan keuntungan bagi pemain di industri ini. Mulai dari pengembang konten gamepublisher, agregator, payment, dan distributornya. 





“Industri gim global mutakhir memiliki pendapatan kotor senilai USD 120 juta atau sekitar 10 kali lipat dibandingkan industri konten sejenis yakni musik dan film,” ujar Faizal.





Di sisi lain, pengguna gim di Indonesia saat ini terus tumbuh, baik mobile game maupun online PC game. Diperkirakan pendapatan kotornya tahun depan mencapai USD 1 juta, dan akan tumbuh 2 kali lipat di tahun 2025. 





“Pertumbuhan industri ini tidak lain juga didukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia, tersedianya infrastruktur digital yang telah dibangun TelkomGroup, serta bertambah banyaknya smartphone dan gadget di Indonesia,” tambahnya.  





Indigo Game Startup Incubation sendiri tidak hanya ditujukan bagi startup gim, namun juga ditujukan bagi mereka yang tertarik ingin belajar terjun ke industri gim. Sebab, industri gim merupakan salah satu bisnis digital yang tengah dikembangkan TelkomGroup. 





“Oleh karena itu, mengembangkan Indigo Game Startup Incubation merupakan sebuah ajakan untuk berkolaborasi mengembangkan industri gim di tanah air dan bersama-sama tumbuh menjadi ekosistem yang besar. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan, gim yang dikembangkan dari Gegerkalong ini dapat mendunia dengan cepat,” ujar Faizal. 





Diharapkan program dan sarana ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin agar bersama-sama menumbuhkan industri gim di Indonesia dengan konten gimdalam negeri yang mampu mengungguli konten dari luar negeri.   





Saat ini, Indonesia tengah mengembangkan ekonomi digital sebagai kekuatan dalam menyejahterakan Indonesia. Karenanya, terdapat kesempatan bagi para generasi muda dalam memberikan kontribusi sebesar-besarnya melalui sektor digital. 





Di sisi lain, Telkom sejak tahun 2009 sudah  menangkap peluang tersebut melalui program Indigo Cretive Nation yang diantaranya menyediakan Digital Innovation Lounge (DILo) sebagai tempat pengembangan ide-ide inovasi dan kapabilitas digital yang tidak hanya terkait kemampuan teknis, melainkan juga aspek bisnis dan customer experience





“Kegiatan DILo Hackathon Festival ini merupakan salah satu ajang pembuktian bagi para pegiat digital untuk menampilkan ide-ide segarnya dan kemampuan mengembangkan produk digital yang selanjutnya dapat diinkubasi maupun dikembangkan lebih lanjut setelah acara ini berakhir,” katanya. 





Hal ini ditambah inisiatif Telkom mengembangkan platform digital yang dapat dimanfaatkan gratis dalam membangun inovasi-inovasi secara cepat, seperti BigBox API dan platform IoT Antares yang juga digunakan dalam DILo Hackathon Festival 2019 tersebut.





Indigo Game Startup Incubation sendiri tidak hanya ditujukan bagi startup gim, namun juga ditujukan bagi mereka yang tertarik ingin belajar terjun ke industri gim yang merupakan salah satu bisnis digital yang tengah dikembangkan TelkomGroup. 





Indigo Game Startup Incubation sendiri tidak hanya ditujukan bagi startup gim, namun juga ditujukan bagi mereka yang tertarik ingin belajar terjun ke industri gim yang merupakan salah satu bisnis digital yang tengah dikembangkan TelkomGroup.





Sumber : https://swa.co.id/TelecommunicationUpdate/telecommunicationupdate/telkom-update/manfaatkan-potensi-industri-gim-di-indonesia-telkom-merilis-program-indigo-game-startup-incubation





apakah anda ingin rumah atau kos anda bersih, namun tidak memiliki waktu untuk membersihkannya? hubungi kami segera cleaning service panggilan jogja


Download >>

Update App