Magicpin, platform ritel
offline terbesar India telah eksppansi ke Indonesia. Platformsi ini
menggabungkan aktivitas sosial dan rewards untuk mendorong perdagangan
offline dan telah bertumbuh 4 kali lipat dalam 12 bulan terakhir untuk
mencapai omzet penjualan US$500 juta di toko-toko offline.
Melalui Magicpin, para pengguna di Jakarta sekarang bisa mendapatkan
rewards dari transaksi belanja offline mereka. Pengguna dapat mengetahui
aktivitas orang-orang yang mereka ikuti dan orang-orang yang berada di
sekitar mereka, mencari tahu tempat hang out dan rewards yang mungkin
mereka dapatkan di tempat tempat yang ditawarkan khusus oleh Magicpin.
Jakarta menjadi kota peluncuran pertama Magicpin di luar India.
Setelah itu, nantinya akan mengembangkan bisnisnya di 10 kota besar di
Indonesia.
Di negara asalnya, platform ini sudah beroperasi di lebih dari 50
kota, dan dengan diluncurkan operasinya di Indonesia, Magicpin bertujuan
meningkatkan jumlahnya menjadi lebih dari 100 kota pada akhir tahun
2019. Dengan perpaduan yang unik antara sosial life dan rewards,
Magicpin bertujuan untuk memberikan lebih banyak keuntungan, pengalaman
menarik dalam menggunakan aplikasi.
Co-founder dan CEO Magicpin, Anshoo Sharma, mengatakan, “Indonesia
adalah market pertama kami di luar India. Sebagai platform yang
menggabungkan social life dan rewards, Indonesia menjadi pilihan pertama
karena kekayaan ekosistem ritel dan outlet pengguna sosialnya yang
banyak contohnya Instagram,” jelasnya di Jakarta (4/9/2019).
Magicpin sudah memulai dengan 50.000 outlet di Jakarta dan percaya
akan adanya potensi yang dapat berkembang dengan pesat di Indonesia.
Saat ini, Magicpin siap mencapai target penjualan US$100 juta sampai
akhir Desember 2019.
“Misi kami adalah membantu outlet kecil maupun besar dengan
memberikan peluang bisnis baru dan pelanggan repeater dari smartphone
mereka. Kami mengutamakan rekan bisnis, sehingga mereka bisa menentukan
nilai investasi pemasaran atau marketingnya mulai dari Rp100 ribu hingga
Rp10 juta dan Magicpin akan membantu memenuhi target yang merekkap dia.
Menurutnya, Magicpin memberikan keuntungan yang serupa dengan apa
yang dilakukan oleh Google-ad untuk bisnis online. “Bedanya, kami tidak
berhenti hanya dengan klik saja, bahkan kami memberikan pengunjung baru
dan pendapatan kepada outlet offline yang bekerja sama dengan Magicpin,”
Anshoo menambahkan.
Diluncurkan pada tahun 2015 dengan dukungan dari Lightspeed Venture
Partners (investor Snapchat), Magicpin mendapatkan popularitas dengan
cepat karena bertujuan membantu mengembangkan bisnis kecil yang sesuai
dengan kebutuhan pemasaran mereka.
Tujuan pokok Magicpin adalah memudahkan orang dalam merasakan ’magic’
di sekitar mereka. Ada tempat hangout, produk, pengalaman, keuntungan,
permainan, fashion, makanan, beauty, keperluan sehari-hari, hotel,
tempat fitnes, alat elektronik, dan apotik. Untuk setiap transaksi,
pengguna mendapatkan rewards berupa Magicpin points yang dapat digunakan
untuk memperoleh layanan dan pengalaman dengan harga spesial.
www.swa.co.id
Tidak sempat bersih-bersih rumah Anda,
hubungi cleaning service
panggilan jogja dari KlinKlin terpercaya. Jadi tidak perlu
kawatir lagi dengan kesibukan Anda.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi,
Mohamad Nasir, mengatakan, untuk mengembangkan kendaraan listrik di
Indonesia perlu diciptakan ekosistem yang mendukung. Selain unsur
perekayasa dan peneliti, sinergitas antar kementerian dan lembaga serta
dunia industri sangat penting bagi kemajuan pengembangan kendaraan
bermotor listrik di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Nasir saat memberikan Keynote Speech di pameran Indonesia Electric Motor Show
(IEMS) 2019 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/9/2019). " Tanpa adanya
ekosistem yang baik, maka pengembangan mobil listrik di Indonesia akan
sangat terhambat. Untuk mengembangkan mobil listrik, perlu adanya
integritas yang sangat masif dari kementerian dan lembaga negara ataupun
BUMN terkait,” ujar Nasir dalam keterangan tertulis.
Dia berharap para pemangku kepentingan, seperti PLN, berpartisipasi
aktif menyediakan tempat pengisian baterai kendaraan bermotor listrik.
“Lalu terkait bea masuk spare part dan lain-lain, Kemenkeu harus masuk.
Semua K/L harus bersinergi," ulas Menristekdikti menambahkan.
Nasir menyebutkan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019
tentang percepatan kendaraan listrik berbasis baterai dan Undang-undang
Nomor 11 tahun 2019 tentang Sinas IPTEK, peneliti dan perekayasa
Indonesia didorong harus invensi (reka cipta) teknologi khususnya di
bidang kendaraan listrik. “Ini adalah awal kita ingin memasuki dunia
baru dalam dunia kendaraan. Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 lalu
diikuti Undang-undang nomor 11 tahun 2019 dapat diintegrasikan dalam
berbagai kegiatan seperti penelitian, pengkajian, penerapan teknologi
untuk invensi teknologi." sebut Nasir.
Dalam memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kendaraan
listrik, Menristekdikti menyatakan untuk bahan baku komponen baterai
segera diproduksi dari Morowali.“Untuk membuat sebuah mobil listrik yang
asli buatan anak bangsa, untuk bahan baku komponen baterai sudah
dikembangkan di daerah Morowali," kata Nasir.
Selain ramah lingkungan, Menristekdikti juga memaparkan tiga manfaat
apabila masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan
listrik. Pertama yaitu membuat keuangan negara lebih sehat, lalu membuat
generasi mendatang yang lebih sehat, dan terakhir membuat bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan berdaya saing tinggi dalam
mengembangkan kendaraan listrik.
Nasir merincikan keuntungan pengembangan mobil listrik di Indonesia,
yakni mengurangi impor BBM, mendukung gaya hidup sehat, dan membangun
kapasitas nasional untuk membuat kendaraan secara mandiri khususnya
kendaraan listrik.
Pameran IEMS diselenggarakan pada 4-5 September 2019 di Balai Kartini
Jakarta. Adapun tujuan pameran ini adalah untuk memperdalam pemahaman
masyarakat terhadap kendaraan bermotor listrik, lalu mendorong
penguasaan IPTEK green technology yaitu penggunaan kendaraan yang bersifat ramah lingkungan.
Turut hadir pada acara ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purnawirawan
Moeldoko, Kepala BPPT Hammam Riza, Perwakilan Kementerian Perhubungan,
dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia. Beragam Mobil Listrik Sebelumnya, Hammam Riza,
Kepala BPPT, mengatakan IEMS tahun ini merupakan dukungan BPPT terhadap
terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang
Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai
untuk Transportasi Jalan."IEMS diselenggarakan atas inisiatif BPPT
sebagai dukungan terhadap terbitnya Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang
Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL). Ajang ini juga
ditujukan untuk memperdalam pemahaman masyarakat Indonesia terhadap
Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) yang merupakan salah satu contoh disruptive technology terbaru," tutur Hammam.
Dia menyampaikan sosialisasi terhadap masyarakat terkait betapa
pentingnya kendaraan ramah lingkungan seperti Kendaraan Berbasis
Listrik, sangat dibutuhkan."IEMS juga menjadi bagian dari upaya BPPT
dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait betapa
pentingnya kendaraan ramah lingkungan. Khususnya agar mereka lebih
memahami dampak positif dari penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik
(KBL)," imbuhnya.
Hammam menjelaskan rincian kegiatan IEMS 2019 pada Kamis ini
menampilkan aneka macam kendaraan bermotor listrik dan diskusi, yang
disusul acara puncak IEMS yang mengagendakan konvoi kendaraan listrik
dari Kantor BPPT Thamrin Jakarta, menuju ke fasilitas charging station
BPPT di Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, pada Jum’at pekan
ini."Konvoi ini akan menjadi puncak rangkaian IEMS 2019, iring-iringan
kendaraan listrik akan dilakukan mulai dari Kantor BPPT Jakarta, menuju
salah satu fasilitas charging station kendaraan listrik di Balai Besar
Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT di Kawasan Puspiptek," Hammam
menjabarkan.
IEMS diharapkan menjadi pembuka jalan bagi BPPT dalam
mengoptimalisasi kesiapan untuk memasuki era kendaraan bermotor listrik
dan Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi kendaraan ramah lingkungan
saja, namun juga memperoleh manfaat di berbagai sektor, termasuk
ekonomi. BPPT sejak tahun 2018 telah menginisiasi percepatan kendaraan
berbasis listrik ini dengan adanya pilot project fast charging station di BPPT Thamrin dan BPPT Serpong, yang memanfaatkan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk menyuplai charging station yang terkoneksi ke battery mobil listrik.
Agar menggugah masyarakat mengunjungi pameran kendaraan listrik itu,
penyelenggara IEMS 2019 tidak memungut tiket masuk. Berbagai kegiatan
IEMS ini, antara lain pameran, seminar, presentasi produk, dan workshop.
Pameran kendaraan listrik ini akan diikuti sejumlah pabrikan otomotif
seperti Toyota, Nissan, Mitsubishi, DFSK, Wuling, Gesits, Viar, Jaguar,
Hino, atau perusahaan penyedia transportasi, seperti Blue Bird. PT
Toyota Astra Motor, misalnya, akan memamerkan line up mobil
elektrifikasi, misalnya HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-in
Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle) dan FCEV (Fuel
Cell Electric Vehicle). Selanjutnya, Wuling Motors bakal memamerkan
mobil listrik Wuling E100 dan E200. Kabarnya, pengunjung bisa test
drive mobil seri E100 itu. Selain itu, IEMS menghadirkan karya-karya
anak kampus dari Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Teknik Bandung,
STT PLN, dan lainnya.
www.swa.co.id
Hai hai hai semua yang ada di Daerah
Istimewa Yogyakarta, kini telah hadir cleaning
service jogja yang profesional. Kalau kaian belum tau KlinKlin,
yuk kepon
Jaringan hotel asal India, Oyo Hotels & Homes meluncurkan OPEN (Oyo Partner Engagement Network),
sebuah program jangka panjang untuk mitra pemilik hotel. Melalui
program ini, Oyo akan memberikan akses pada pemilik hotel terkait
berbagai informasi penting, mulai dari bantuan pendanaan, insentif, dan
aktivitas komunitas mitra.
Agus Hartono Wijaya, Country Head of Business Development
Oyo Indonesia, mengatakan, program OPEN merupakan bentuk apresiasi dan
komitmen pihaknya terhadap 1.200 mitra pemilik hotel. Selain membantu
pemilik hotel mempercepat perkembangan bisnisnya, OPEN juga dapat
menjadi sarana untuk menjalin komunikasi yang baik antara manajemen Oyo
dengan mitra pemilik hotel.
Ia berharap, dengan program ini dapat meningkatkan kerja sama dan
hubungan baik Oyo dengan seluruh mitra pemilik hotel di Indonesia
sehingga bersama-sama mampu memberikan pengalaman menginap berkualitas
dengan harga kompetitif untuk semua kalangan.
"Ke depannya juga akan diadakan program Ianjutan dari OPEN, yaitu Partner Promotion Month, dan awards untuk mitra pemilik hotel," ujarnya di Oyo Townhouse, Jakarta, Rabu (04/09/2019).
Menurut Agus, program OPEN berfokus pada empat pilar. Pertama bisnis,
Oyo akan melakukan transformasi dan memaksimalkan pendapatan mitra
hotel. Kedua pertumbuhan, Oyo akan membantu mengembangkan hotel mitra
melalui dukungan finansial dan pengamatan pasar. Ketiga partisipasi, Oyo
akan membantu mitra hotel untuk saling menjalin komunikasi. Terakhir
penghargaan, Oyo akan memberikan penghargaan untuk kinerja hotel,
memberikan program istimewa untuk mitra, dan menampilkan cerita sukses
dari mitra terpilih.
Sebagai implementasi dari dua pilar dalam program OPEN, yaitu bisnis
dan pertumbuhan, Oyomemberikan empat komitmen utama kepada pemilik
hotel, yang meliputi: pertama, Protokol Pembayaran Transparan: Oyo akan
membayarkan denda sebesar 1 per mil/hari dengan maksimum 3% apabila
pihaknya terlambat membayar uang pendapatan hasil rekonsiliasi kepada
pemilik. Kedua, Bantuan Finansial: Oyo akan memberikan akses kepada opsi
pembiayaan yang Iebih mudah untuk para mitra pemilik hotel yang ingin
memperbaiki propertinya, melalui bank dan institusi finansial Iain yang
telah bekerjasama dengan Oyo.
Selanjutnya, ketiga, Sistem Pemasaran Mutakhir: Oyo akan memberikan
dukungan kepada mitra pemilik hotel dalam meningkatkan saluran pemasaran
termasuk konten dan dukungan desain. 4) Inovasi teknologi: Kemampuan
teknologi Oyo didesain secara khusus untuk membantu pemilik hotel
melalui solusi teknologi seperti Oyo OS, sistem manajemen properti, dan
intervensi berbasis teknologi Iainnya.
Sementara, sebagai implementasi dari pilar partisipasi dan
penghargaan, Oyo memperkenalkan tampilan baru dari aplikasi Co-Oyo dan
fitur microsite OPEN yang terdapat di dalam aplikasi Co-Oyo.
Asal tahu, Co-Oyo merupakan aplikasi yang dibuat khusus bagi mitra
pemilik hotel untuk dapat mengetahui informasi mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan bisnis hotelnya, mulai dari manajemen keuangan, hingga
operasional.
Adapun microsite, merupakan wadah bagi komunitas mitra pemilik hotel. Microsite
dilengkapi dengan berbagai cerita dan konten seperti kisah sukses dan
inspiratif dari pemlik hotel, aktivitas komunitas, dokumentasi mitra
baru, hingga program pembelajaran melalui video yang berisi pengetahuan
bisnis.
Saat ini, Oyo telah bermitra dengan Iebih dari 1.000 hotel, 27.000
kamar yang tersebar di 100 kota di Indonesia, serta 1.200 pemilik hotel
yang bergabung di dalam jaringan Oyo. Pencapaian ini berhasil diraih
Iebih cepat dari target awal perusahaan, yaitu berekspansl ke 100 kota
di Indonesia pada akhir 2019.
"Kami terbuka untuk bisnis, terbuka untuk saran, terbuka untuk
masukan, terbuka untuk perbaikan, dan selalu terbuka untuk
mendengarkan," tutur Agus.
Editor: Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id
Halo teman-teman yang hebat, ada yang
baru nih buat para mahasiswa Jogja. Sekarang bersih-bersih jadi lebih
mudah dengan jasa bersih kost
Jogja dari KlinKlin.
Lisa Widodo, SVP of Operations
and Product Management Blibli.com, menjabarkan, ada empat tren besar
seputar layanan pelanggan di industri e-commerce.
Pertama adalah fleksibilitas waktu untuk agen untuk menjawab telepon
pelanggan. Menurut Lisa, pelanggan e-commerce yang baru dalam hal
berbelanja online membutuhkan bimbingan lebih saat mereka mengontak
layanan pelanggan, oleh karena itu akan lebih baik jika agen tidak
diberi batas waktu menjawab keluhan pelanggan.
“Saat rata-rata industri memberi waktu penanganan konsumen via
customer service hanya 5 menit, kami meluangkan lebih dari 10 menit
untuk 52% chat dan setidaknya 5 menit untuk 33% panggilan telepon yang
masuk,” ungkap Lisa.
Kedua adalah tren layanan yang concierge. Sebelumnya layanan seperti
ini lazim dipraktikan oleh jaringan hotel dan industri hospitality
lainnya. Tetapi menurut Lisa, kini praktik tersebut juga bisa
diaplikasikan di industri e-commerce. “Karena pada dasarnya pelanggan
e-commerce adalah manusia, maka mereka akan lebih bahagia jika apresiasi
dengan cara yang lebih humanis dan personal, tidak sekedar nomer ID
pelanggan,” jelas Lisa.
Untuk mendukung aplikasi layanan yang bersifat concierge ini, maka
Blibli memberikan kewenangan lebih bagi para agen Customer Servicenya.
“Mereka bisa langsung mengambil keptusan dan tindakan untuk hal-hal
tertentu yang berkaitan dengan keluhan pelanggan, sehingga masalah bisa
diselesaikan degan cepat, tida harus menunggu lama,” ujar Lisa. Selain
itu agen juga diarahkan agar mampu membangun komunikasi yang lebih
humanis dan penuh empati. Misalnya memberi ucapan di hari
spesial pelanggan, mengirimkan kartu ucapan atau pun turut berbelasungkawa.
“Ada pelanggan yang meminta belanjaannya dikirimkan harus tepat waktu
karena akan digunakan untuk ulang tahun anaknya, maka biasanya agen
kami akan berusaha memenuhi permintaanya dan berinisiatif mengirimkan
kartu ucapan selamat ulang tahun untuk anaknya, pelanggan jadi merasa
sangat diapresiasi. Ha-hal sederhana ini akan berdampak pada loyalitas
pelanggan.
“Bagi kami selain akuisisi pelanggan baru, merawat loyalitas dan
kepuasan pelanggan yang sudah ada juga sangat penting bagi keberlanjutan
roda bisnis, karena dalam bisnis e-comerce pelanggan yang pertama
memberi kepercayaan,” ungkapnya.
Ketiga adalah layanan 24 jam/ 7 hari melalui berbagai kanal. Saat ini
Blibli.com berjalan 24 jam/hari melalui telepon, chat, e-mail serta
akun media sosial : Facebook dan Ttwitter.
Keempat adalah pengembangan sumber daya manusia yang menjalankan
layanan pelanggan. “Kami sejak awal seleksi sudah menerapkan standar
calon agen adalah orang yang memiliki karakter C3E yaitu, controlling,
excellence, exuberant dan empathy,” ungkap Lisa. Setelah dinyatakan
lulus dan diberi pelatihan dan pendidikan selama 19 hari, mereka
kemudian bergabung menjadi BLITS (Blibli Loyalty Team Service).
Editor: Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id
Sudah tahu belum jasa
bersih rumah jogja dari KlinKlin Jogja, siap bantu kamu bersihkan
semua barang yang ada di rumah Anda. Yuk pesan sekarang juga.
Combiphar untuk keempat kalinya
mengadakan turnamen Players Championship di Asian Development Tour
(ADT) yang akan diselenggarakan di Parahyangan, Bandung. Kompetisi
berhadiah US$100 ribu ini akan memburu tujuh pemain golf teratas pada
money list untuk mendapatkan gelar Order of Merit ADT dan kartu Asian
Tour 2020.
Nantinya, sebanyak 144 peserta akan mengikuti kompetisi, di mana 80
di antaranya adalah 80 pemain golf ADT dari 20 negara, 50 pemain golf
dari Professional Golf Association Tour of Indonesia dan 14 pemain golf
undangan.
Michael Wanadi, Presiden Direktur Combiphar di Jakarta, Selasa
(4/9/2019) mengatakan bahwa ada banyak atlet Indonesia yang berpotensi,
tapi kurang mendapatkan sponsorship. Maka dari itu, pihaknya ingin
mengeluarkan dana CSR untuk bidang olahraga.
Selain memberikan pengelaman berkompetisi dengan pegolf internasional
di tanah air, Combiphar Players Championship juga diharapkan dapat
membantu pegolf profesional Indonesia untuk meningkatkan peringkat
Official World Golf Ranking (OWGR). "Turnamen golf berskala
internasional ini dihrapkan dapat menjadi sarana memperlebar peluang
pegolf Indonesia mendulang poin dan meningkatkan peringkat
internasional. Dengan demikian, mereka dapat berkompetisi dalam ajang
Olimpiade 2020," kata Michael.
Combiphar memilih olahraga golf karena menurut Michael, golf banyak
memiliki kemiripan dengan menjalankan perusahaan. "Dalam (mengelola)
perusahaan, untuk tumbuh tidak hanya melihat penjualan, tapi juga aspek
lain. Sama seperti golf, tidak hanya mengukur berapa jumlah perfect
shot, tapi juga harus tahu aspek hujan, angin, dan lain-lain."
"Selain itu, ada CSR kami yang non-olahraga. Kami punya visi
membangun generasi lebih sehat. Kami telah memberikan edukasi ke 15 ribu
anak SMA untuk memberikan tips hodup sehat. Olahraga adalah salah satu
wujud hidup sehat," ujar Michael.
Editor: Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id
Tenang sekarang ada cleaning
service jogja yang siap bantu kamu sahabat. Llelah dengan rutinitas sehari-hari dan
tidak sempat bersihin rumah untuk lebih jelasnya
kunjungi website KlinKlin Jogja ya di www.klinklin.co.id
Kurang dari satu tahun
beroperasi di Indonesia, Oyo kini telah bermitra dengan Iebih dari 1.000
hotel, 27.000 kamar yang tersebar di 100 kota di Indonesia, serta 1.200
pemilik hotel yang bergabung di dalam jaringan Oyo. Pencapaian ini
berhasil diraih Iebih cepat dari target awal perusahaan, yaitu
berekspansi ke 100 kota di Indonesia pada akhir 2019.
Melihat pencapaian itu, Ritesh Agarwal, Founder & Group CEO Oyo
Hotels & Homes akan menambah dana investasi di Indonesia sebesar US$
300 juta untuk satu tahun ke depan. Nilai ini meningkat dari investasi
awal perusahaan sebesar US$ 100 juta atau setengah dari jumlah investasi
Oyo di pasar Asia Tenggara.
Menurut Ritesh, Indonesia menjadi kunci pertumbuhan Oyo di Asia
Tenggara dan global. Bahkan, Indonesia menduduki posisi ketiga setelah
China dan India sebagai pasar terbesar bagi Oyo Group. Sementara di
Indonesia, saat ini Oyo diklaim menjadi jaringan hotel terbesar
berdasarkan jumlah kamar, dengan rata-rata okupansi mencapai 75-80%.
"Kami bangga karena semakin mendapat kepercayaan dari pemilik hotel
di Indonesia yang saat ini sudah berjumlah 1.200. Bagi kami, mitra
pemilik hotel telah menjadi bagian terpenting dalam perjalanan bisnis
Oyo. Mereka adalah sumber saran dan masukan terbaik bagi kami, yang
memungkinkan Oyo dapat berkembang sangat pesat di lndonesia," katanya
saat menghadiri peluncuran program OPEN di Jakarta, Rabu (04/09/2019).
Agus Hartono Wijaya, Country Head of Business Development Oyo
Indonesia, menambahkan, nantinya dana investasi tersebut sebagian besar
akan digunakan untuk renovasi properti mitra pemilik hotel. "Kami ingin
mitra pemilik hotel ini punya properti yang bagus, jadi investasinya
akan di capex yaitu pembangunan atau finishing dari hotelnya sendiri. Kalau hotelnya lebih bagus, lebih cantik, orang akan tinggal di sini," tambahnya.
Selain itu, kata dia, dana investasi itu juga akan digunakan untuk
pengembangan sumber daya manusia khususnya di bidang akomodasi
perhotelan. "Dana ini juga akan digunakan untuk pelatihan yang bertujuan
meningkatkan mutu hospitality industry," lanjutnya.
Dia pun menargetkan Indonesia akan naik ke posisi kedua sebagai pasar
terbesar bagi Oyo Group "Saat ini kami sudah melayani 5 juta pelanggan
dan kami berharap Indonesia bisa overtake India," harapnya.
Setelah resmi didirikan pada 2013, Oyo Hotels & Homes diklaim
sebagai jaringan hotel, rumah. ruang tinggal dan tempat kerja terbesar
ke-3 di dunia berdasarkan jumlah kamar. Portfolio Oyo terdiri dar
properti yang dioperasikan sepenuhnya oleh Oyo, properti yang di-franchise,
dan properti yang disewakan berjumlah lebih darl 23.000 hotel, dan
46.000 rumah liburan. Oyo dan kategori Rumah Liburan dikelola oleh
perusahaan di bawah bendera: Oyo Homes, Belvilla dan Dancenter.
Selain Indonesia, Oyo juga dapat ditemukan di lebih dari 800 kota di
80 negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Britania Raya, lndia,
Malaysia, Timur Tengah, Filipina, dan Jepang. Oyo didukung oleh berbagai
investor di antaranya, SoftBank Vision Fund, Sequoia Capital,
Lightspeed Ventures, Hero Enterprise, dan China Lodging Group.
Editor : Eva Martha Rahayu
Sumber : www.swa.co.id
Tidak sempat bersih-bersih rumah Anda,
hubungi cleaning service
panggilan jogja dari KlinKlin terpercaya. Jadi tidak perlu
kawatir lagi dengan kesibukan Anda.
Jika kita berkunjung ke Dubai,
Uni Emirates Arab akan menjumpai bangunan The Burj Khalifah, Hotel Palm
Jumeirah dan bangunan properti ikonik lainnya. Tidak lama lagi, kita
tidak perlu jauh-jauh ke negeri Timur Tengah itu untuk merasakan
atomosfernya. Sebab, Grup Arcko melalui afiliasinya Arkco Land
Development akan memboyongnya ke Alam Sutera, Serpong dengan membangun
hunian vertikal The Burj Apartment.
Untuk itu, R. Edwin Sulanto, Sales & Marketing Director Arkco
Land Development, menjelaskan, pihaknya menangkap peluang akan kebutuhan
hunian bergaya modern Timur Tengah itu dengan menyiapkan proyek The
Burj yang merupakan apartemen dua menara. Apalagi, tren pembangunan
apartemen di wilayah selatan Jakarta seperti Tangerang kini terus
menggeliat termasuk proyek-proyek apartemen yang dibangun dengan skema
kerjasama operasi (KSO).
Apartemen The Burj ini dirancang dengan konsep millennial smart
living yang mengadopsi gaya hidup modern ala Dubai. Konstruksi proyek
apartemen ini akan dimulai pada Februari 2020 (ground breaking) dan
diproyeksikan rampung pengerjaannya untuk serah terima ke konsumen dalam
tiga tahun.
Konsep gaya Dubai ini diklaim Edwin menjadi daya tarik bagi para
calon pembeli, misalnya saja Iconic Palm Pool, dirancang mirip dengan
Palm Jumeirah di Dubai. Apalagi diikuti dengan luasan unit yang cocok
dengan gaya milenial serba praktis dan ditunjang fitur-fitur menarik
serta beragam fasilitas.
Untuk tower pertama akan dipasarkan sebanyak 570 unit yang diberi
nama “The Burj Millenia” dengan 4 tipe yakni tipe studio seluas 21,5 m2,
tipe dua kamar tidur ukuran 43 m2, dua kamar tidur signature seluas 54
m2, tipe tiga kamar tidur dengan ukuran 92,5 m2, serta penthouse di
lahan seluas 7.620 meter. Harga masing-maisng unit ini dibanderol mulai
Rp400 jutaa sampai Rp3 miliar.
Agar lebih dekat dengan masyarakat, khususnya konsumen, Arkco Land
bakal meresmikan Sales Gallery The Burj Apartment pada Sabtu (7/9/2019)
mendatang di Boulevard Alam Sutera, Tangerang. Kehadiran Sales Gallery
ini sebagai langkah awal, sebelum ground breaking dan penutupan atap
proyek sekaligus dapat digunakan seluruhnya untuk menunjang penjualan
unit apartemen The Burj.
Sejatinya, The Burj Apartment telah dipasarkan sejak awal 2019 dan mendapat sambutan positif masyarakat. Corporate
Marcomm Public Relations Arkco Land Development Ronald Tjhang
menambahkan, dibukanya Sales Gallery di lokasi proyek yang dilengkapi
dengan show unit diharapkan bisa makin menggenjot penjualan. “Kami
harapkan penjualan terserap 30% hingga akhir tahun 2019. Kalau target
keseluruhan terjual 570 unit kami harapkan tercapai 2 – 3 tahun lagi,”
ungkapnya.
Pada kesempatan terpisah, Irwan, Project Manager Arkco Land
Development, mengungkapkan, kehadiran Sales Gallery tersebut didesain
sedemikian rupa modern dengan mengusung unsur Dubai style. Desain serupa
juga diterapkan untuk dua menara apartemen yang segera dibangun. Proyek
ini dirancang oleh Aedas & HBA, salah satu perusahaan arsitektur
& interior global dan akan dibangun sesuai dengan atmosfer Dubai,
unit modular dengan konsep bentuk bangunan yang dinamis terinspirasi
dari pegunungan di Uni Emirates Arab.
“Sesuai dengan namanya, target penjualan kami di tower pertama
menyasar kepada generasi milenial dimana di sekitar kawasan terdapat
banyak sekali universitas-universitas maupun sekolah ternama. Apalagi
banyak hadiah langsung dan promo harga perdanai. Ada hadiah batang emas,
iPhone X, sepeda motor hingga kalung berlian Frank & Co,”
ungkapnya.
Grup Arkco merupakan bagian dari Grup Elegant yang didirikan sejak
tahun 1995 berkantor di Dubai, Uni Emirates Arab, grup perusahaan yang
bergerak di berbagai bidang industri, seperti pengembangan properti di
Asia Selatan, tekstil/garment skala besar yang mensuplai produk-produk
seperti Zara, Pull & Bear dan lainnya, perbankan, asuransi, serta
perdagangan. Grup Arkco melalui anak usahanya Arkco Land Development,
menghadirkan berbagai properti yang melampaui ekspektasi dan
mengedepankan desain inovatif dan berkelanjutan.
Sumber : www.swa.co.id
Halo sahabat, lelah dengan rutinitas
sehari-hari dan tidak sempat bersihin rumah. Tenang sekarang ada
cleaning service jogja yang
siap bantu kamu sahabat. Untuk lebih jelasnya kunjungi website
KlinKlin Jogja ya di www.klinklin.co.id