Dalam waktu dekat, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) akan memperluas dan mengembangkan bisnis melalui pembukaan kawasan industri baru. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara, HM. Sattar Taba di hadapan calon investor, keluarga besar dan mitra kerja perseroan.
"Ada beberapa daerah di Indonesia yang sudah disurvei bersama calon investor dari luar negeri, yaitu Kuala Tanjung dan Tanjung Tiram, di Sumatera Utara, Kota Batang, Rembang, serta Kebumen di Jawa Tengah, Kabupaten Bantaeng serta Takalar di Sulawesi Selatan," ujar Sattar di sela acara Halal Bihalal KBN (18/6/2019).
Sattar juga mengungkapkan bahwa calon investor memilih Kabupaten Takalar, karena Hak Pengelolaan Lahan (HPL) wilayah seluas 1.000 hektar milik Pemda setempat, dan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama KBN.”Nilai investasi tersebut sekitar Rp 40 triliun dan akan dimulai pengerjaaan proyek dalam waktu dekat,” dia menambahkan.
Sementara itu, Ngadino, Komisaris Utama PT Kawasan Berikat Nusantara mengatakan, perkembangan KBN merupakan hasil kerja sama menguntungkan antara manajemen KBN dengan mitra kerja yang sudah lama terjalin erat. Sinergi ini akan jelas saling menguntungkan kedua belah pihak.
Pada acara tersebut juga turut dihadiri oleh jajaran komisaris diwakili oleh Komisaris Utama KBN, Irjen Pol. Drs. Ngadino SH., MM dan Adjat Sudradjat. Adapun Direksi KBN yang hadir, yaitu Direktur Utama, H.M Sattar Taba, , Direktur Keuangan, Daly Mulyana; Direktur Pengembangan, Rahayu Ahmad Junaedi, serta Sekretaris Perusahaan, Toha Muzaqi.
apakah anda ingin rumah atau kos anda bersih, namun tidak memiliki waktu untuk membersihkannya? hubungi kami segera cleaning service panggilan jogja