YOGYAKARTA. Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (07/03). Jarak luncur awan panas itu sekitar 1.200 meter mengarah ke Tenggara.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Sunarta, saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya awan panas guguran pada Kamis pukul 07.44 WIB. "Iya benar (terjadi guguran awan panas)," ujar Sunarta, saat dihubungi pada Kamis pagi.
Dari data BPPTKG Yogyakarta, guguran awan panas pada pukul 07.44 WIB teramati dari CCTV di Puncak Gunung Merapi. Jarak luncur awan panas guguran mencapai 1.200 meter dengan durasi 121 Detik. Awan panas guguran mengarah ke Tenggara. BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II (Waspada).
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Baca juga: Merapi Keluarkan Awan Panas, Hujan Abu Terjadi di Lereng Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta, kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. (Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas dengan Jarak Luncur 1.200 Meter".
Reporter: Noverius Laoli
Editor: Noverius Laoli
saatnya pindah kost tapi malas beres-beres? klik jasa bersih kost jogja segera
