JAKARTA. Tuntas sudah spekulasi soal kabar apakah Pemerintah Pemprov DKI Jakarta akan menjual seluruh sahamnya di emiten bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Tenyata jawabannya tidak sama sekali. Pemprov DKI Jakarta pada 25 Februari 2018 malah resmi menambah sekitar 3% saham perusahaan emiten bir DLTA.
Mengutip keterbukaan informasi BEI pada 28 Februari 2018 menuliskan bahwa Pemprov DKI Jakarta menambah saham minuman beralkhohol itu menjadi 26,25% pada 25 Februari 2019 dari sebelumnya hanya memiliki 23,33% saham. Jumlah 26,25% sama dengan kepemilikan 210,20 juta saham dari sebelumnya hanya memiliki 186,84 juta saham.
Berdasarkan RTI per 31 Januari 2019, pemegang saham DLTA antara lain San Miguel Pte Malaysia sebesar 58,33%, pemerintah DKI Jakarta sebesar 23,33% dan publik kurang dari lima persen sebesar 18,32%.
Mengulik laporan keuangan perseroan sampai kuartal ketiga 2018, pendapatan bersih tercatat naik 15% year on year (yoy) menjadi Rp 627 miliar. Adapun beban pokok penjualan turut terkerek 19% dari Rp 145 miliar di kuartal ketiga tahun lalu menjadi Rp 173 miliar di periode yang sama tahun ini.
Namun, laba kotor masih dapat diamankan Rp 454 miliar di akhir September 2018, yang artinya naik 13% dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu yang mencapai Rp 399 miliar.
Setelah dikurangi beban keuangan dan penjualan, laba bersih yang ditorehkan DLTA tercatat sebanyak Rp 238 miliar, atau tumbuh 27% dibandingkan triwulan ketiga tahun lalu yang hanya mencapai Rp 186 miliar.
Sumber : https://industri.kontan.co.id/news/tak-jadi-dijual-pemprov-dki-jakarta-malah-tambah-125-saham-di-perusahaan-bir-dlta
Reporter: Azis Husaini
Editor: Azis Husaini
Ada banyak sekali orang yang tidak sempat membersihkan rumah mereka, apakah anda salah satunya? klik jasa bersih rumah dan kost jogja untuk solusi terbaik