KlinKlin Indonesia merupakan jasa cleaning service panggilan no.1 di Indonesia. Kami melayani jasa bersih kost Bandung, jasa bersih rumah Bandung dan cleaning service Bandung. Cabang kami tersebar di berbagai wilayah seperti cleaning service jakarta, bandung, jogja, surabaya, malang, semarang, balikpapan, bontang dan lainnya. Hubungi 085877678008

Ini Alasan OCBC NISP 15 Tahun Tidak Bagi Dividen


Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2018 PT Bank OCBC NISP Tbk. mengumumkan  pencapaian laba bersih tumbuh 21% yoy menjadi Rp 2,6 triliun dari Rp 2,2 triliun pada 2017. Namun, manajemen bank tersebut memutuskan kembali tidak akan membagikan dividen kepada pemegang saham.





Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, mengatakan, meski laba meningkat pihaknya tetap tidak membagikan dividen. Langkah ini diambil lantaran untuk memperkuat permodalan. “Sudah 15 tahun kami tidak membagikan dividen kepada pemegang saham, tujuannya untuk peningkatan usaha,” katanya dalam Public Expose  RUPST 2019 di OCBC NISP Tower, (9/4/2019).





Selain laba yang naik, OCBC NISP juga mencatatkan pertumbuhan total aset sebesar 13% menjadi Rp173,6 triliun, penyaluran kredit sebesar 11% menjadi Rp117,8 triliun, dan dana pihak ketiga sebesar 11% menjadi Rp125,6 triliun.





Menurutnya, pertumbuhan positif ini merupakan hasil dari berbagai strategi dan inisiatif dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. “Pencapaian ini memperkuat OCBC NISP sebagai top 10 bank dengan aset terbesar, kami di ranking ke-8 per Desember 2018,” ujarnya.





Parwati melanjutkan, perseroan menyetujui pembelian kembali saham maksimum 364 ribu lembar, dengan budget Rp 500 juta dan akan dilaksanakan selambat-lambatnya setelah RUPS. Hal itu dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel sesuai dengan POJK No. 45/POJK.03/2015.





Pada 2019, bank berkode emiten NISP ini menargetkan pertumbuhan laba, DPK, dan kredit dikisaran 10-15% dengan rasio Non Performing Loan (NPL) di bawah 2%. “Kuartal I ini relatif lebih lambat pertumbuhannya dibandingkan tahun sebelumnya, tapi kami cukup optimistis dengan momentum lebaran, pasca pemilu dan seterusnya akan mengejar pertumbuhan tersebut," jelas dia.





Hasil RUPST juga  memutuskan untuk mengubah jajaran manajemen. Perubahan yang dilakukan di antaranya mengangkat Rama Pranata Kusumaputra sebagai Komisaris Independen Perseroan.





Selain itu, RUPST juga menyepakati untuk mengangkat kembali Andrae Krishnawan W, Johannes Husin, dan Low Seh Kiat sebagai anggota direksi. Masa jabatan tersebut berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan penutupan RUPST  tahun 2022.





Berikut susunan Dewan Komisaris Bank OCBC NISP saat ini:





Presiden Komisaris: Pramukti Surdaudaja
Wakil Presiden Komisaris (Komisaris Independen): Peter Eko Sutioso
Komisaris: Samuel Nag Tsien
Komisaris: Lai Teck Poh
Komisaris Independen: Jusuf Halim
Komisaris Independen: Kwan Chiew Choi
Komisaris Independen: Hardi Juanda
Komisaris Independen: Betty S. Alisjahbana
Komisaris Independen: Rama P. Kusumaputra





Sumber :
https://swa.co.id/swa/capital-market/financial-report/ini-alasan-ocbc-nisp-15-tahun-tidak-bagi-dividen





Editor : Eva Martha Rahayu





kantor anda membutuhkan jasa layanan pembersihan yang hemat? klik jasa cleaning service jogja untuk solusi terbaik


Update App