Investasi mungkin suatu jargon yang tidak habis-habisnya disebut oleh banyak kalangan baik dari orang tua hingga anak muda, dari kalangan berpendidikan tinggi hingga yang rendah. Di samping itu, hal satu ini sering menjadi jargon yang sering dipakai untuk memancing orang-orang untuk “menitipkan dananya” ke suatu tempat baik instrumen di sektor riil (investasi aset) hingga instrumen keuangan dan jika tidak berhati-hati, bisa saja terkena rayuan manis investasi bodong yang menyebar. Hal ini sering membuat banyak orang terkecoh dan tergiur dengan kata investasi yang sering disebut-sebut. Sebenarnya, apa itu investasi? Saya akan coba jelaskan lebih jelas terlebih dahulu agar kita berada di pandangan yang sama terhadap investasi.
Menurut kamus investasi global, Investopedia.com, investasi adalah suatu aset atau barang yang telah dibeli dengan harapan dapat mendatangkan keuntungan material ataupun dapat mengalami kenaikan harga. Di dalam dunia keuangan, investasi merupakan suatu aset keuangan yang dibeli dengan harapan bisa memberikan keuntungan dalam bentuk uang dan dapat naik secara nilai di masa mendatang.
Namun mesikupun kata investasi sudah tidak asing lagi di telinga orang-orang, perlu diketahui bahwa tingkat kemelekan investasi di Indonesia sangatlah rendah dimana ini tercermin dari jumlah pemilik rekening saham di bursa efek Indonesia maupun di aset investasi lainnya. Contoh saja, di Indonesia kita memiliki kurang dari 2 juta pemegang rekening di bursa efek Indonesia, sedangkan Indonesia sendiri memiliki 270 juta jiwa penduduk dengan 130 juta lebih yang terpapar internet. Bisa dibayangkan, artinya kurang dari 1% penduduk Indonesia yang memiliki saham dimana terbilang sangat ketinggalan dibandingkan negara maju lainnya.
Nah, melihat rendahnya kesadaran akan pentingnya berinvestasi sejak dini, maka muncul beberapa perusahaan yang ‘berusaha’ melakukan pendekatan dan menawarkan solusi baik yang positif maupun yang negatif. Contoh saja, semakin banyaknya HYIP (High Yield Investment Program) yang beredar di masyarakat yang biasa disebut investasi bodong yang selalu menjanjikan imbal hasil tinggi yang alhasil selalu menarik perhatian massa yang cukup besar, namun apakah terjamin? Belum tentu. Belum lagi investasi yang mengatas namakan instrumen keuangan tertentu dengan skema jaringan, dsb. Hal ini tentu membuat perusahaan yang menjalankan bisnisnya dengan legal cenderung kewalahan dikarenakan ekosistemnya dirusak oleh oknum kurang bertanggung jawab ini.
Salah satu jenis perusahaan yang berusaha memberikan solusi investasi dengan positif adalah perusahaan Pengelolaan Aset (Asset Management). Asset Management adalah sebuah perusahaan yang memiliki izin dan legalitas yang jelas yang mana akan membantu pemodal untuk mengalokasikan dananya ke aset yang disesuaikan dengan profil risiko dari pemodal. Yang mana biasanya aset yang diinvestasikan juga sangat beragam dan luas selama bisa mendatangkan keuntungan yang sesuai dengan profil tadi. Beberapa contohnya seperti investasi di usaha sektor riil, pembelian properti, aset kertas seperti saham, obligasi, dll.
Perusahaan Pengelolaan Aset ini biasanya memiliki tim ahli khusus untuk menilai kelayakan suatu produk untuk diinvestasikan sebelum diputuskan untuk menjadi portofolio yang akan didukung oleh dana dari pemodal yang mana juga akan disesuaikan pula tingkat risikonya dengan profil risikonya. Hal ini tentunya memberikan peluang yang sangat besar bagi pemodal dalam potensi mendapatkan keuntungan dari investasi yang telah dilakukan dengan risiko yang terukur. Dan yang paling penting adalah pemodal bisa menggunakan waktunya untuk fokus kepada usaha maupun kepada karir yang dilakukannya tanpa harus terganggu oleh pengalihan perhatian dari pengelolaan investasi ini.
Black Boulder Capital (BBC) adalah salah satu perusahaan aset manajemen di Jakarta yang memberikan keuntungan per tahunnya di atas kebanyakan perusahaan pengelola dana. Hal ini dikarenakan Black Boulder Capital mempunyai fokus investasi di sektor properti , makanan dan minuman , dan retail . Tiga sektor ini adalah sektor dengan return on investment yang tinggi dibandingkan dengan sektor lain, sehingga memungkinkan BBC untuk memberikan hingga 18% per tahun untuk investor.
Black Boulder Capital atau BBC sendiri telah memiliki banyak anak perusahaan dan portofolio di berbagai sektor asset riil. Kini total asset yang telah dikelola oleh BBC telah mencapai 1 Triliun. Meskipun baru berduru, namun dengan berbagai pengalaman mengelola asset yang dimiliki dan tim ahli khusus yang professional, BBC menjadi mampu mempertahankan reputasinya di khalayak luas sebagai perusahaan AssetManagement di Indonesia.
Sumber :
https://swa.co.id/swa/business-update/mengenal-dunia-asset-management
ingin bersih-bersih namun tidak mempunyai waktu luang? serahkan kepada kami, jasa bersih kost dan rumah jogja