Indosat Ooredoo akan menghadirkan 16 titik posko mudik dimulai pasa H-7 Idul Fitri atau jelang akhir Mei 2019. Posko-posko ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pelanggan dalam berkomunikasi.
“Kami ingin lepas Pilpres yang banyak perbedaan, maka di momen Ramadan bisa membuat kita bersatu kembali,” kata Group Head Marketing Brand Strategic, Fahroni Arifin, menjelaskan saat buka bersama media di Kantor Pusat Indosat Jalan Medan Merdeka Jakarta (16/04/2019).
Melalui paket baru New Freedom, lanjutnya diharapkan segala kendala komunikasi bisa teratasi. Lalu jelang Idul Fitri, posko-posko mudik Indosat Ooredoo yang dihadirkan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. “Selain bisa membeli paket data, pulsa atau starter pack, di posko juga menyediakan beberapa cemilan ringan seperti kopi dan mie instan untuk para pemudik,” ungkapnya.
Rencananya posko mudik ada dikembangkan menjadi 34 titik, sedang untuk pembukaan di H-7 ada 16 titik yang tersebar di Pulau Jawa dan luar Jawa yang menjadi titik arus mudik terpadat. Tentu saja sebelum Ramadan uji jaringan telah dilakukan ke lima kota yaitu Banjarmasin, Makassar, Padang, Malang, dan Solo, yang diangkat kota-kota dengan pertumbuhan pengguna Indosat tinggi.
Pada kesempatan yang sama juga disampaikan bahwa melalui Indosat Ooredoo Business, kembali berpartisipasi mendukung Gerakan Menuju 100 Smart City untuk tahun ke-3 dengan menjadi technology advisor bagi 11 kota/kabupaten. Ini merupakan tahun ke-3 perusahaan mendukung gerakan menuju 100 Smart City. Dan Indosat Ooredoo dan ditunjuk menjadi technology advisor.
Gerakan yang dinisiasi oleh Kemenkominfo, Kemendagri, BAPPENAS, Kemenkeu, Kemenpan RB, dan Kantor Staf Presiden RI ini, bertujuan untuk menyusun master plan Smart City melalui kegiatan BIMTEK (bimbingan teknologi), termasuk diantaranya program-program yang dapat diimplementasikan dalam waktu cepat.
Dengan menjadi technical advisor, Indosat Ooredoo mendapat kesempatan berkontribusi dalam mendampingi kota-kota tersebut dalam pembuatan konektivitas dan solusi-solusi berbasis IT yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk melayani warganya dengan lebih baik, tepat guna, cermat dan terukur.
Program Gerakan Menuju 100 Smart City ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi Kota dan Kabupaten diluar 100 Kota dan Kabupaten yang terpilih oleh Kominfo melalui inisiatif daerah masing-masing.
“Membangun Smart City tidak terhenti di 100 Kota dan Kabupaten tersebut, namun juga akan meliputi seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia yang pada akhirnya akan menjadikan bangsa Indonesia sebagai Smart Nation,” ujarnya.
Indosat Ooredoo sudah terlibat sejak awal program Gerakan Menuju 100 Smart city mulai dari Jakarta Smart city Forum - 2015, Indonesia Smart city Forum – 2016 (Bandung), Gerakan 100 Kota Cerdas tahap I tahun 2017 (Makassar), tahap II pada tahun 2018, dan kali ini pada tahun 2019. Tahun lalu, Indosat Ooredoo Business dipercaya menjadi technology advisor bagi 16 kota/kabupaten di Indonesia.
Di hari yang sama Indosat Ooredoo memberikan donasi CSR Program Ramadan 1440 H ke 13 Yayasan dan Panti Asuhan di seluruh wilayah operasi Indosat Ooredoo di Indonesia. Direktur Indosat Ooredoo, Arief Musta'in, bersama Direktur, Vikram Sinha, Chief Sales & Distribution Officer, Hendri Mulya Syam, Chief Technology & Information Officer, Dejan Kastelic memberikan donasi CSR Program Ramadhan 1440 H kepada Panti Asuhan Darul Ilmi dan Yayasan Anak Teladan di Jakarta secara simbolik.
Editor : Eva Martha Rahayu
Sumber : https://swa.co.id/kumparan/indosat-ooredoo-sediakan-34-titik-posko-mudik
jika anda membutuhkan jasa bersih kost jogja, silahkan klin disini untuk solusi terbaik