Suntory Holding Limited (SHD) dan Suntory Garuda Beverage (SGB) meluncurkan Program Pendidikan Air Mizuiku. Program ini merupakan proyek berkelanjutan untuk mempromosikan kesadaran pelestarian air bersih kepada anak-anak.
Fase pertama yang akan berlangsung tahun 2019/2020, Mizuiku menargetkan edukasi untuk 2.500 anak-anak dengan rentang usia 10 hingga 12 tahun di Gowa (Makassar, Sulawesi Selatan), Banjarbaru (Kalimantan Selatan), Tangerang (Banten), dan Sidoarjo (Jawa Timur). Gowa dan Banjarbaru terpilih sebagai lokasi pertama yang sukses mengedukasi 500 murid dan guru di empat sekolah dasar pada Q1-Q2/2019. Berikutnya, program ini akan bergerak ke Tangerang dan Sidoarjo pada Kuartal selanjutnya.
Dr. Sci. Rachmat Fajar Lubis, ahli hidrogeologi dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia, dalam paparannya, menyayangkan masih kurangnya pengetahuan anak-anak Indonesia tentang darimana sumber air didapat, sehingga kesadaran melestarikan air pun belum dilakukan.
Sementara itu, psikolog Kassandra Putranto S., membahas Mizuiku dari kacamata psikologis anak di mana usia 10-12 tahun adalah usia paling tepat untuk mengedukasi anak sekaligus menanamkan pemahaman tentang melestarikan sumber air bersih. Tasya Kamila pun turut menyoroti pentingnya pendidikan tentang menjaga lingkungan untuk menjaga kelestarian alam.
Suntory merupakan perusahaan minuman ringan dengan merek-merek diantaranya Orangina, Lucozade, Ribena, Tea Plus, dan lain-lain. Beraliansi dengan Garuda Food membentuk Suntory Garuda Beverage, kiprahnya di Indonesia terwujud dalam produk mulai dari minuman jelly Okky, teh siap minum Mountea, teh botol Mytea dan Good Mood. Pabriknya tersebar di beberapa kawasan di Indonesia yaitu Tangerang, Gunung Putri, Pati, Sidoarjo, Lampung, Pekanbaru, Gowa, dan Banjarbaru.
Sumber : https://swa.co.id/swa/csr-corner/edukasi-pelestarian-air-bersih-bagi-anak-anak
Editor : Eva Martha Rahayu
kost berantakan, kotor, dan kurang nyaman? klik jasa bersih kost jogja untuk mendapatkan solusi terbaik