JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan untuk menjaga inflasi yang berujung pada keseimbangan harga, pemerintah jangan banyak berutang.
Meski pemerintah sempat menyebutkan utang saat ini masih wajar, karena Indonesia dinilai punya kemampuan untuk membayar.
Jusuf Kalla pun tidak memungkiri bahwa utang juga diperlukan untuk membangun negara, hanya porsinya saja yang diperhitungkan.
Di sisi lain, Jusuf Kalla berhadap ke depan ekspor atas barang-barang Indonesia dapat lebih banyak. Sementara dia mengimbau jangan berlebihan impor, meski tetap penting.
Semua hal ini berguna untuk menjaga inflasi dan pertumbuhan ekonomi domestik. Menurut Jusuf Kalla tingkat inflasi yang terjaga, pendapatan negara, dan pertumbuhan ekonomi Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi indikator dari kemajuan suatu bangsa. Inflasi juga akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
Jusuf Kalla melanjutkan, daya beli yang menurun bisa memicu bertambahnya angka pengangguran dan kemiskinan. Kemudian pada akhirnya kesenjangan akan kembali meningkat.
“Kalo inflasi tinggi, daya beli turun, dan kemiskinan naik. Begitu juga dengan pengangguran akan naik kalau ada masalah inflasi,” kata Jusuf Kalla alam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) X Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) 2019, Kamis (25/7).
Sumber : https://nasional.kontan.co.id/news/wapres-jusuf-kalla-bilang-pemerintah-jangan-asal-banyak-berutang
Reporter: Yusuf Imam Santoso
Editor: Tendi
jika anda membutuhkan jasa bersih kost jogja, silahkan klin disini untuk solusi terbaik