KlinKlin Indonesia merupakan jasa cleaning service panggilan no.1 di Indonesia. Kami melayani jasa bersih kost Bandung, jasa bersih rumah Bandung dan cleaning service Bandung. Cabang kami tersebar di berbagai wilayah seperti cleaning service jakarta, bandung, jogja, surabaya, malang, semarang, balikpapan, bontang dan lainnya. Hubungi 085877678008

Prudential Indonesia Hadirkan Program Literasi Kelas Awal kepada 2.000 Anak-anak di Kabupaten Supiori, Papua


Kabupaten Supiori, Papua, 23 Juli 2019 – Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2019, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mendeklarasikan komitmennya bersama UNICEF dan Pemerintah Kabupaten Supiori untuk melaksanakan Program Literasi Kelas Awal (Early Grade Literacy) seperti kemampuan baca, tulis dan hitung, untuk memajukan pendidikan anak-anak demi menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak di kawasan Indonesia Timur, khususnya di Kabupaten Supiori, Papua.





Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, menjelaskan, “Semangat pembangunan dengan menitikberatkan pada kemampuan mendasar seorang individu ini harus terus didukung sejak dini, diantaranya dengan melakukan perbaikan di lini utama sumber pendidikan anak yaitu rumah dan sekolah.”





“Sejalan dengan fokus perusahaan “We DO Good” (komitmen untuk mewujudkan kebajikan dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan) melalui inisiatif Community Investment, Prudential ingin memastikan anak-anak di Papua, khususnya Kabupaten Supiori, Papua, mendapatkan pendidikan yang baik seperti anak-anak di wilayah lainnya. Program Literasi Kelas Awal menyasar 2.000 siswa kelas 1-3 SD di 40 sekolah dasar. Lebih dari itu, 4.000 orang tua juga akan mendapatkan pendampingan literasi dan pemahaman akan pentingnya pendidikan yang berkualitas,“ Nini menambahkan.





Saat ini, penduduk Indonesia yang telah melek aksara mencapai 97,9%, namun masih ada sekitar 2,06% (3,4 juta orang) yang masih buta aksara. Sebanyak 28% dari jumlah tersebut merupakan penduduk di Papua. Padahal, tingkat buta aksara di suatu wilayah menunjukkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) wilayah tersebut. Data UNICEF tahun 2018 menunjukkan, 5 dari 10 anak di Tanah Papua yang tinggal di daerah pinggiran dan pedalaman belum bisa membaca. Oleh karena itu, untuk memastikan kesejahteraan anak di masa mendatang, hak dasar anak atas akses ke pendidikan harus dipenuhi.





“Setiap anak berhak atas pendidikan. Literasi adalah fondasi bagi anak-anak untuk dapat memahami dunia di sekitar mereka. Ini adalah keterampilan mendasar bagi anak-anak untuk belajar. Ketika seorang anak dapat membaca dan menulis, pintu menuju pengetahuan dan pengalaman baru terbuka. UNICEF berterima kasih kepada para donor, seperti Prudential, yang bermitra dengan kami untuk membuat perbedaan dalam kehidupan anak-anak di Indonesia melalui Program Penguatan Literasi Kelas Awal. Ketika semua orang bisa membaca, maka seluruh komunitas akan dapat berkembang pesat," ujar Try Laksono Harysantoso, Kepala Kantor UNICEF Papua dan Papua Barat.





Untuk mengakselerasi tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Supiori, program ini menyasar peningkatan literasi anak sejak dini, baik di rumah maupun sekolah. Di rumah, orang tua merupakan tokoh pendidik pertama yang penting bagi anak, dan mereka pula yang memiliki peranan penting dalam mendukung anak untuk mengenyam pendidikan. Setelah cukup umur, anak dapat menerima pengajaran lebih luas melalui lembaga formal pendidikan yaitu sekolah. Sekolah Dasar merupakan basis pendidikan pertama sehingga peningkatan mutu pendidikan dasar pada kualitas tenaga pengajar serta sarana sekolah seperti bahan pembelajaran untuk menyajikan pendidikan layak yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) diperlukan.





Permasalahan pendidikan, khususnya literasi kelas awal, harus disinergikan secara lintas sektor karena dengan memiliki literasi yang baik dimulai dari kelas 1-3 SD, anak dapat mudah memahami materi pelajaran, mampu meneruskan tingkatan pendidikan sekolahnya dan meraih cita-citanya.





Drs. Jules Fitzgerald Warikar, MM, Bupati Kabupaten Supiori, menyampaikan apresiasinya, “Pemerintah Kabupaten Supiori memiliki misi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan, karena kami yakin pendidikan merupakan langkah awal dalam membangun ekonomi dan kesejahteraan suatu daerah. Kehadiran Program Penguatan Literasi Kelas Awal yang diinisiasi oleh Prudential Indonesia bersama UNICEF ini dapat membantu membantu upaya prioritas pemerintah untuk memberantas buta aksara, khususnya di wilayah timur yang makin berkembang seperti di Kabupaten Supiori.”





Untuk menyukseskan Program Penguatan Literasi Kelas Awal ini, dengan pendekatan Literasi Berimbang, UNICEF akan mengimplementasikan:





§ Pengembangan kapasitas dan keterampilan mengajar guru melalui pelatihan dan pendampingan berkala. Untuk mendukung para guru, akan disediakan juga paket bahan pendukung pengajaran termasuk sistem penilaian yang terstandardisasi EGRA (Early Grade Reading Assessment – Penilaian Membaca Kelas Awal)





§ Pengembangan bahan pembelajaran sesuai nilai lokal dan budaya setempat. Secara khusus UNICEF menerbitkan 77 buku dengan beragam tingkat bacaan untuk melengkapi bahan bacaan dan mendukung kurikulum nasional K-13. Selain itu, akan disiapkan perpustakaan dan sudut baca ramah anak





§ Advokasi untuk perubahan kebijakan utama di tingkat nasional dan daerah. Hal ini disertai pembagian paket bahan kepemimpinan yang efektif





§ Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan di tengah masyarakat





“Diharapkan seluruh rangkaian program yang berkelanjutan selama 3 tahun ini dapat memicu semangat dan peran setiap orang dalam meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan menghitung anak-anak pada level pendidikan awal. Dengan mencerdaskan anak-anak sejak dini maka kelak akan lahir individu yang berkualitas dan dapat berkontribusi positif di masa mendatang, baik untuk dirinya sendiri, keluarga, lingkungan hingga kemajuan bangsa,” tutup Nini.





Tentang Prudential Indonesia





PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada 1995 dan merupakan bagian dari Prudential plc, London – Inggris. Di Asia, Prudential Indonesia menginduk pada kantor regional Prudential Corporation Asia (PCA), yang berkedudukan di Hong Kong. Dengan menggabungkan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.





Sejak meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya pada 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia. Prudential Indonesia telah mendirikan Unit Usaha Syariah sejak 2007 dan dipercaya sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah di Indonesia sejak pendiriannya.





Hingga 31 Desember 2018, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dengan 6 kantor pemasaran di Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Batam serta 404 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh Indonesia. Sampai akhir 2018 Prudential Indonesia melayani lebih dari 2,1 juta nasabah yang didukung oleh lebih dari 250.000 Tenaga Pemasar berlisensi.





Tentang UNICEF





UNICEF bekerja di sejumlah tempat paling sulit di dunia, untuk menjangkau anak-anak yang paling terpinggirkan – dan untuk melindungi hak-hak setiap anak, dimanapun. Di 190 negara dan wilayah, kami melakukan segala upaya dalam membantu anak-anak bertahan hidup, bertumbuh kembang dan mencapai potensi terbaik mereka, dari usia dini hingga remaja.





Dan kami tidak pernah menyerah.





Sumber : https://pressrelease.kontan.co.id/release/prudential-indonesia-hadirkan-program-literasi-kelas-awal-kepada-2000-anak-anak-di-kabupaten-supiori-papua





apakah anda ingin rumah atau kos anda bersih, namun tidak memiliki waktu untuk membersihkannya? hubungi kami segera cleaning service panggilan jogja


Update App