KlinKlin Indonesia merupakan jasa cleaning service panggilan no.1 di Indonesia. Kami melayani jasa bersih kost Bandung, jasa bersih rumah Bandung dan cleaning service Bandung. Cabang kami tersebar di berbagai wilayah seperti cleaning service jakarta, bandung, jogja, surabaya, malang, semarang, balikpapan, bontang dan lainnya. Hubungi 085877678008

Bank BJB Raih Top GRC 2019 Atas Penilaian Manajemen Risiko yang Baik


Pengelolaan risiko yang baik menjadi salah satu kunci yang harus dipraktikkan dalam setiap usaha bisnis. Peran manajemen risiko yang lebih banyak berada di balik layar ini tak banyak terlihat, namun demikian fungsinya tidak bisa disepelekan. Tanpa pengelolaan risiko yang baik, kesehatan perusahaan akan terganggu.





Bank BJB menyadari betul signifikansi yang dimainkan pengelolaan risiko usaha ini. Fungsinya yakni untuk membangun basis analisa yang kuat, sehingga berbagai langkah pengambilan keputusan usaha yang dijalankan perbankan bisa terhindar dari risiko merugikan, bahkan mendorong ekspansi keuntungan pada level optimal.





Pola manajemen risiko yang diterapkan Bank BJB selama ini terbukti berhasil memberi rasa aman sekaligus menunjang pertumbuhan perusahaan. Hal tersebut bisa dilihat dari kualitas kredit bank yang berhasil dijaga dengan baik misalnya. Catatan perseroan pada Semester I/ 2019 rasio Non Performing Loan (NPL) terjaga di level 1,7% atau lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan per Mei 2019 yang sebesar 2,61%. Sementara rasio Net Interest Margin (NIM) berada pada level 5,7% atau berada diatas rata-rata rasio NIM industri perbankan yang mencapai 4,9%.





Dari sisi kinerja, tercatat total aset Bank BJB berhasil tumbuh 6,4% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp120,7 triliun. Pertumbuhan aset ini didukung oleh penghimpunan DPK sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh sekitar 7% yoy. Sedangkan untuk laba bersih setelah pajak tercatat sebesar Rp803 miliar. Untuk total kredit yang disalurkan mencapai Rp78,2 triliun atau tumbuh sebesar 8,2% yoy.





Positifnya langkah pengelolaan risiko perusahaan ini juga diakui berbagai pihak yang kompeten, termasuk di antaranya Top Business, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA), Institute Compliance Professional Indonesia (ICoPI), dan Asia Business Research Center yang saling bekerja sama memberikan penghargaan TOP GRC (Governance, Risk & Compliance) 2019.





Dalam perhelatam itu, Bank BJB diganjar penghargaan Top GRC 2019 #4 Stars di mana perseroan dinilai telah menerapkan manajemen risiko dan kepatuhan sangat baik. Penghargaan ini dinilai dari tiga aspek utama, yakni sistem, infrastruktur dan implementasi tata kelola perusahaan.





“Dewan juri Top GRC 2019 menilai sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG), manajemen risiko dan manajemen kepatuhan di perusahaan, berada di tingkat yang sangat baik sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan,” kata Direktur Kepatuhan Bank BJB , Agus Mulyana yang juga didapuk sebagai The Most Committed GRC Leader 2019 dalam ajang ini.





"Bank BJB menyadari berbagai langkah usaha yang dilakukan perseroan harus dilandasi oleh tujuan mulia untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi negeri. Seluruh keputusan perusahaan selalu didasarkan pada prinsip tata kelola yang baik, didukung analisis tajam untuk melihat berbagai peluang dan ikhtiar nyata demi mempertahankan kebutuhan nyata dan berkelanjutan," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, M. As'adi Budiman.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/bank-bjb-raih-top-grc-2019-atas-penilaian-manajemen-risiko-yang-baik





kosan kotor dan tidak nyaman? tapi tidak sempat beres-beres? tenang, hubungi jasa bersih kost jogja segera untuk mendapatkan pelayanan maksimal


Download >>

WWF: Kinerja Keuangan Perbankan Indonesia Meningkat


WWF merilis sebuah laporan bertajuk WWF’s 2019 Sustainable Banking Assessment (SUSBA), yang berisi hasil penilaian terhadap kinerja 35 bank di 6 negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam tiga aspek, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environment, Social and Governance/ESG).





Laporan ini menjelaskan sejauh mana bank-bank itu mengintegrasikan ketiga aspek tersebut ke dalam kerangka kerja perusahaan yang meliputi enam pilar yakni Tujuan, Kebijakan, Proses, Sumber Daya Manusia, Produk, dan Portofolio.





Berdasarkan laporan ini, kinerja perbankan Indonesia meningkat dari tahun sebelumnya dan termasuk negara unggul setelah Singapura, sejajar dengan Thailand dan Malaysia. Namun, kinerja ini belum merata penerapannya di seluruh bank nasional. Dalam hasil SUSBA 2019 terlihat pemenuhan kriteria cukup timpang antara bank dengan pemenuhan kriteria tertinggi dan terendah. Bank yang tertinggi memenuhi 31 kriteria dan yang terendah hanya memenuhi tiga kriteria.





WWF pun menyerukan agar seluruh bank di Indonesia segera meningkatkan kinerja yang setara. Hal ini dinilai penting, mengingat ASEAN khususnya Indonesia menghadapi ancaman nyata perubahan iklim dan penurunan kualitas lingkungan yang berpotensi menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan terganggunya kehidupan sosial. Terlebih, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51 tentang keuangan berkelanjutan sudah efektif berjalan mulai tahun ini.





“Otoritas Jasa Keuangan menyambut baik diluncurkannya laporan perbankan berkelanjutan di tingkat ASEAN ini. Temuan ini akan membantu bank-bank nasional melakukan pengukuran dan perbandingan sejauh mana kinerja lembaganya, juga membantu perancangan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan yang lebih terarah berikut implementasinya. Laporan tahunan WWF ini juga membantu lembaga jasa keuangan memahami perkembangan yang terjadi di tingkat regional ASEAN dan kaitannya terhadap perekonomian nasional di Indonesia,” kata Imansyah, Deputi Komisioner bidang Internasional dan Riset OJK.





Dari total 35 bank yang dinilai SUSBA, hanya empat bank (di Singapura dan Thailand) yang telah memenuhi setidaknya 50% dari 70 kriteria penilaian. Sedangkan untuk Indonesia, dari delapan bank nasional yang dilakukan penilaian yaitu BRI, Mandiri, BCA, BNI, Panin, Permata, BJB dan Muamalat, lima bank mencapai lebih dari 35% kriteria penilaian yakni Mandiri, BRI, BJB, BNI dan Muamalat. Laporan ini juga menilai bahwa Mandiri menunjukkan kemajuan yang paling baik dengan berhasil memenuhi 44% kriteria dan mengalami peningkatan 10 kriteria dalam rentang setahun ini.





Sementara, penerapan ESG pada industri perbankan di Indonesia ditunjukkan oleh BRI lewat diluncurkannya Sustainability Bond sebagai bentuk inovasi produk keuangan berkelanjutan. Hal ini selaras dengan DBS, OCBC, dan UOB yang telah mengambil sikap dengan tidak lagi memberikan pendanaan terhadap pembangkit listrik tenaga batubara dan menerapkan komitmen anti pembukaan hutan alam. Empat bank di Indonesia (Mandiri, BRI, BNI, dan Muamalat) juga telah mengungkapkan kebijakan sektoral pembiayaan sawit, meminta sekaligus mendorong agar nasabahnya mendapatkan sertifikasi ISPO dan RSPO.





Namun demikian, kata Kepala Keuangan Berkelanjutan WWF Asia, Jeanne Stampe, kemampuan perbankan di Indonesia yang belum merata dalam mengelola aspek ESG ini, masih membuka kemungkinan tetap akan terjadi pembiayaan-pembiayaan terhadap kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip keberlanjutan. Bank-bank di ASEAN pun diprediksi akan mengalami penurunan laba jika tidak secara aktif mendukung transisi ke arah ekonomi yang rendah karbon dan berkelanjutan.





“Ekonomi ASEAN sangat terkait satu sama lain, sehingga potensi terjadinya dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan lebih besar. Untuk memastikan terciptanya dunia usaha yang tangguh dan menjamin masa depan, maka perbankan di ASEAN harus mampu mengelola risiko perubahan iklim serta lingkungan di dalam portfolionya,” jelasnya.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/economic-issues/wwf-kinerja-keuangan-perbankan-indonesia-meningkat





Editor Eva Martha Rahayu





jika anda membutuhkan jasa bersih kost jogja, silahkan klin disini untuk solusi terbaik






Download >>

Menangani Autisme Terintegrasi Dibahas SPEKIX 2019


Selum menyeluruhnya informasi autisme yang bisa diserap oleh banyak pihak mendorong Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) bekerja sama dengan Zally Zarras Learning Center (ZZLC) mengadakan Special Kids Expo (SPEKIX) 2019.





Dengan tagar BeautyInAbility, MPATI dan ZZLC berusaha memberikan informasi mengenai autisme dan bagaimana penangannya secara komprehensif. SPEKIX 2019 akan dilaksanakan tanggal 24-25 Agustus 2019 di JCC Senayan.





Berdasarkan paparan yang dikeluarkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, penyintas autisme di Indonesia diprediksi sebanyak 2,4 juta orang dengan pertambahan 500 orang per tahun. Angka ini cukup besar mengingat masih banyak masyarakat yang belum mengenai dan memahai cara penanganan anak berkebutuhan khusus.





Gayatri Pamoedji, Ketua MPATI, menjelaskan, SPEKIX bisa menjadi wadah yang memberikan informasi autisme secara komprehensif sekaligus memamerkan hasil karya penyintas autisme yang luar biasa. Informasi yang dapat diperoleh yaitu pendidikan dan kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus, juga kemungkinan karier yang dapat dijajaki.





SPEKIX 2019 akan menghadirkan lebih dari 130 booth yang berasal dari seluruh Indonesia. Booth-booth ini berisikan informasi tentang sekolah, terapi, hasil karya anak, seminar dan workshop dengan menghadirkan pembicara ahli. Ada pula talk show dari orang tua maupun anak yang pernah bersinggungan dengan autisme.





MPATI merupakan yayasan nirlaba yang fokus pada penyediaan informasi, alat pendidikan, pelatihan, dan konseling mengenai isu autism di Indonesia. Semenjak didirikan, MPATI telah menerbitkan 1 poster deteksi dini, 3 buah video panduan, 2 buku, 2 komik, serta menyelenggarakan berbagai seminar, workshop, dan kampanye kesadaran masyarakat.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/spekix-hadir-di-jcc-senayan





Editor : Eva Martha Rahayu





liburan di kost akan terasa lebih nyaman jika ruangan kamu bersih dan rapi, tapi mager? jangan khawatir klik jasa bersih kost jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Kontroversi Percepatan Aturan Larangan Ekspor Nikel


Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan pernyataan bahwa pemerintah akan mempercepat larangan ekspor ore (bijih nikel). Tujuannya untuk meningkatkan nilai tambah terhadap produk hilirisasi dan investasi. Ia memperkirakan sampai tahun 2023 bisa mencapai sekitar Rp168 triliun.





Rencana ini mendapat penolakan keras dari perusahaan nikel. Alih-alih untuk meningkatkan nilai investasi, rencana percepatan larangan ekspor bijih nikel ini justru tidak mendengar masukan langsung dari para pengusaha nikel. Padahal, pemerintah sendiri melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah membentuk Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) untuk wadah bagi para penambang agar bisa saling tukar pikiran. Namun kenyataannya, untuk masalah ini asosiasi tersebut tidak dilibatkan, justru hanya sepihak mendengar masukan dari pengusaha asing.





Menurut Sekretaris Jenderal APNI, Meidy Katrin, pengusaha berpotensi mengalami kerugian hingga Rp50 triliun bila larangan ekspor bijih nikel dipercepat. Kerugian tersebut di antaranya berasal dari pembangunan smelter yang terhambat karena dihentikannya ekspor nikel. Karena pengusaha mengandalkan hasil ekspor untuk membiayai pembangunan smelter.





Kekhawatiran lainnya yakni tambang nikel yang berada di sekitar wilayah smelter dapat diambil alih investor asing jika pembangunan smelter tidak dapat dilanjutkan. Selain itu, perekonomian masyarakat sekitar di lingkar tambang seperti pemilik warung serta pekerja akan kehilangan mata pencaharian.





“Satu tambang memiliki 38 operator alat berat. Operator tersebut terdiri dari operator eskavator 200 dan 300 dozer, dan dump truck. Ada pula petugas helper maintenance, dapur, pengecekan lab, dan pekerja kantor. Jika dijumlah, pekerja tersebut berjumlah 98 orang, ini baru satu tambang ore (bijih nikel),” kata Meidy.





Hal senada juga disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia. Dikatakan, ekspor Indonesia bisa terdampak dengan adanya larangan ekspor bijih nikel (ore). Bahkan disebutkan nilai ekspor yang terganggu bisa sekitar US$ 4 miliar atau setara Rp 56,7 triliun.





Sementara itu, Direktur Center for Indonesia Resources Strategic Studies (Cirrus), Budi Santoso, mengatakan, ketika larangan ekspor bijih nikel dilarang dan pemerintah tidak mengawasi harganya, maka berpotensi terjadi permainan harga. Praktik ini sudah terjadi, misalnya kadar nikel 1,8% dibeli dengan harga US$ 20, sedangkan yang kadar 1,7% saja harga pasarnya US$ 32.





Dampak lainnya, menurut Budi, yakni ada potensi turunnya PNBP dari sektor minerba karena ekspornya dialihkan untuk penggunaan di dalam negeri, apalagi rencana produksi dari Freeport masih belum maksimal dalam beberapa tahun ke depan. “Jadi belum ada substitusi devisa yang didapat dari ekspor nikel,” katanya.





Sehingga jelas, alasan Menko Maritim yang ingin mempercepat larangan ekspor bijih nikel untuk meraih investasi besar tak sebanding dengan kerugian yang ada. Bahkan, larangan ini berpotensi menguntungkan segelintir pihak saja. Karena jika larangan ekspor diberlakukan segera maka harga nikel di dalam negeri akan anjlok. Padahal sebagaimana diketahui bahwa salah satu perusahaan nikel yang telah beroperasi di Morowali , Tsing Shan sedang membangun pabrik baterai lithium yang membutuhkan bahan baku nikel yang jika harganya turun akan sangat menguntungkan.





Menko Maritim memang membantah jika ada lobi-lobi smelter China. Bahkan, ia memamerkan sederet angka dengan mengatakan bahwa jika ekspor nikel maka RI hanya mendapat Rp US$ 600 juta sampai US$ 700 juta. Sementara jika ada nilai lebih, tahun lalu misalnya bisa ekspor stainless steel mencapai US$ 5,8 miliar setahun. Tahun ini bahkan bisa mencapai US $ 7,5 miliar dan tahun depan bisa US$ 12 miliar.





Jika melihat alasan tersebut, pastinya pasokan bijih nikel dalam negeri akan melimpah. Tapi, bagaimana mau mengolah jika smelternya tidak ada? Pasalnya, sampai dengan 2018, smelter sudah bisa beroperasi baru separuh dari target pemerintah yang sebanyak 57 smelter, atau baru ada 27 smelter yang sudah bisa beroperasi.





Jadi pernyataan Luhut itu sangat menyederhanakan masalah dengan asumsi pendapatan yang dikatakan bisa memperoleh ratusan triliun, karena jika ditutup saat ini investasi baru membutuhkan waktu sampai tiga tahun. Jadi apa jaminannya jika Indonesia melakukan percepatan larangan ekspor bijih nikel akan mendapat investasi yang totalnya sangat besar tersebut, karena ini tidak ada jaminan banknya?





Sebenarnya bantahan tegas Menko Maritim ini semakin menimbulkan pertanyaan lanjutan, mengapa ia begitu menggebu-gebu ingin mempercepat melakukan larangan ekspor bijih nikel? Sebagaimana dikutip dari redaksi CNBC Indonesia, gagasan melarang ekspor bijih nikel ini muncul usai pertemuan para investor smelter China dengan Presiden Joko Widodo pada saat ada HUT Bhayangkara, pada Juli 2019.





Meski tidak mengetahui pasti apa yang diperbincangkan para pengusaha raksasa di bidang smelter tersebut, namun diketahui salah satunya membahas upaya percepatan hilirisasi. Apalagi dengan program mobil listrik yang siap dikebut, momennya pun semakin jadi.





Saat ini memang beberapa smelter China sudah beroperasi di Indonesia, sebut saja perusahaan asal China Tsingshan Holding Group yang merupakan produsen stainless steel dan telah menanamkan investasi ke Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah. Perusahaan ini juga menjadi bagian dari Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang ikut melakukan pembangunan Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera Tengah. IWIP diklaim bakal menjadi kawasan industry terpadu pertama di dunia yang mengolah sumber daya mineral dari mulut tambang menjadi produk akhir berupa besi baja dan baterai dan kendaraan listrik.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/kontroversi-percepatan-aturan-larangan-ekspor-nikel





kantor anda membutuhkan jasa layanan pembersihan yang hemat? klik jasa cleaning service jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Hadiah Rp500 Juta Panen Rejeki Bank BPD 2019 Jatuh ke Bank SumselBabel


Bertempat di Prama Sanur Beach Bali, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menggelar program Panen Rejeki Bank BPD Perhelatan Panen Rejeki Bank BPD kali ini adalah periode ke-1 tahun ke-30. Ini sebuah perhelatan tahunan yang dikemas dalam program undian nasional tabungan Simpeda.





Tabungan Simpeda atau Simpanan Pembangunan Daerah merupakan tabungan yang dimiliki oleh BPD se-Indonesia. Keberadaan Simpeda diharapkan mampu memberikan ragam manfaat tabungan bagi nasabah di seluruh Indonesia dan menjadi alat pemersatu bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) dari Aceh sampai Papua.





Sebagai tuan rumah acara ini Bank BPD Bali. Rejeki Bank BPD memiliki total hadiah Rp6 miliar (diundi 2x setahun) atau Rp3 miliar untuk setiap periodenya dan diperuntukkan bagi 584 pemenang yang tersebar di BPD seluruh Indonesia.





Dalam pengundian kali ini, hadiah utama sebesar Rp500 juta dimenangkan oleh nasabah Bank SumselBabel. Kemudian 4 pemenang hadiah kedua masing-masing Rp 100 juta diraih oleh, nasabah Bank NTT, 2 nasabah Bank Jatim dan Bank BPD Bali. Sedangkan hadiah ke 3 - 8 diraih oleh 580 nasabah Tabungan Simpeda di seluruh BPD mulai dari Aceh sampai Papua.





Calon tuan rumah Panen Rejeki Bank BPD berikutnya, yakni Bank DKI, yakni periode ke 2 tahun ke 30, 2020. Ketua Umum Asbanda yang juga Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, mengungkapkan, bahwa Tabungan Simpeda sudah berusia 30 tahun dan merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia.





“Pada penarikan undian Simpeda periode ke 1 tahun ke-30 di Bali kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir Juni 2019 tercatat 6.733.660 penabung dengan jumlah saldo Simpeda Rp 54,83 triliun,” jelas Supriyatno dalam siaran persnya akhir pekan ini (25/8/2019)..





Apabila dilihat dari penarikan undian Simpeda di di Lampung sampai dengan di Bali, saldo Simpeda meningkat 15,50% atau naik sebesar Rp 7,36 triliun. BPD yang paling banyak menghimpun tabungan Simpeda sejak 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan posisi Juni 2019 telah menghimpun sekitar Rp13,12 triliun atau 23,91% dari total tabungan Simpeda nasional.





Adapun kinerja BPD se-Indonesia (BPD-SI) terus menunjukkan pertumbuhannya. Hal ini dapat dilihat dari kinerja keuangan maupun operasional yang semakin membaik. Per Juni 2019, aset BPD telah mencapai Rp 765,31 triliun atau meningkat 18,45% dibandingkan posisi Juni 2018 yang mencapai Rp 646,08 triliun atau menempati peringkat 5 dalam perbankan nasional setelah BRI, Mandiri, BCA dan BNI.





Kekuatan aset BPD seluruh Indonesia ini menunjukkan bahwa apabila BPD seluruh Indonesia bersinergi akan menjadi potensi kekuatan yang solid dalam kancah persaingan industri perbankan nasional serta dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi perekonomian nasional, khususnya di daerah.





Sesuai dengan data Statistik Perbankan Indonesia, kinerja kredit BPD juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Pada Juni 2019, posisi kredit BPD mencapai Rp 424,51 triliun atau meningkat sebesar 6,88% dibandingkan posisi Juni 2018 sebesar Rp 397,19 triliun.





Sementara Posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD seluruh Indonesia pada Juni 2019 mencapai Rp 548,54 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 8,58% dibanding posisi Juni 2018 yang mencapai Rp505,18 triliun.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/hadiah-rp500-juta-panen-rejeki-bank-bpd-2019-jatuh-ke-bank-sumselbabel





klik disini jika anda membutuhkan jasa bersih kost dan rumah jogja


Download >>

Empat Pemenang GeoInnovation Award 2019


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Pertamina Hulu Energi ditetapkan sebagai pemenang penghargaan GeoInnovation. Penghargaan diserahkan bersamaan dengan acara geospasial terbesar di Indonesia, Esri Indonesia User Conference (EIUC) di Raffles Hotel Jakarta.





Ajang penghargaan ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk industri geospasial dan bertujuan untuk menampilkan inovasi geospasial yang menginspirasi di Indonesia. Tujuannya memberikan penghargaan kepada organisasi publik dan privat atas teknologi geospasial yang mereka gunakan secara inovatif dalam mengatasi tantangan dunia nyata di industri dan masyarakat.





Jack Dangermond, Pendiri dan Presiden Global Esri; Dr. A. Istamar, CEO Esri Indonesia, dan Leslie Wong, Direktur Pelaksana Esri South Asia menyerahkan penghargaan tersebut pada 22 Agustus lalu.





“Para pemenang penghargaan GeoInnovation menunjukkan bagaimana teknologi geospasial adalah kunci dalam memungkinkan terjadinya transformasi digital, membangun organisasi yang lebih progresif, dan menciptakan komunitas yang lebih aman,” kata Dr. Istamar.





Menurut Istamar, mereka telah menguji sejauh mana teknologi geospasial dapat digunakan untuk memecahkan beberapa masalah yang sangat mendesak dan nyata terjadi, yang tidak dapat diselesaikan dengan cara biasa. “Kepemimpinan mereka yang dapat ditindaklanjuti dan pendekatan untuk berpikir maju terhadap transformasi digital patut diacungi jempol. Kami meyakini bahwaupaya mereka akan berkontribusi dalam menginspirasi masyarakat mengenai pola pikir spasial,” imbuhnya.





DKI Jakarta dinilai berhasil dengan Jakarta Satu. Ini merupakan inisiatif dari Komunitas Cerdas pemerintah DKI Jakarta, yang bertujuan untuk memanfaatkan teknologi geospasial guna mengintegrasikan, menganalisis, dan menyebarluaskan data spasial dalam rangka mendukung pembuatan kebijakan publik berbasis data. Hal ini juga untuk memastikan bahwa perkembangan kota yang sedang berlangsung dapat membuat kehidupan warganya lebih baik, hari ini dan di masa depan.





Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerapkan pengelolaan data spasial dalam upaya menyelaraskan dengan kebijakan One Map, Unit Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian ESDM mengembangkan platform Web-GIS yang disebut ESDM One Map Indonesia dengan menggunakan ArcGIS Enterprise yang menawarkan informasi spasial tentang potensi geologis, lapangan kerja, data hulu migas dan infrastruktur daya.





Aplikasi tersebut saat ini mengelola lebih dari 100 lapisan data spasial yang bersumber dari berbagai sektor dalam ESDM, termasuk Minyak dan Gas Bumi, Mineral dan Batubara, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Listrik, Geologi, dan Penelitian dan Pengembangan.





Tidak hanya menyajikan data dalam dasbord yang tanggap, aplikasi tersebut juga menyediakan penyebaran data resmi untuk Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi, Wilayah Izin Usaha Pertambangan, Wilayah Kerja Geotermal, Infrastruktur Listrik, Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi, dan Potensi (Sumberdaya dan Cadangan) dari Energi Terbarukan dan Geologi yang Baru.





PHE XD World merupakan platform infrastruktur geospasial di mana pengguna PHE dapat mengakses semua informasi yang terkait dengan aset yang mereka butuhkan. Sistem ini dirancang untuk penilaian dan akses yang cepat juga langsung (di bawah permukaan tanah, bagian produksi, fasilitas di permukaan tanah, akuisisi, dan lainnya)





Lalu padaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menciptakan aplikasi Prakiraan Lalu Lintas Cuaca yang inovatif. Aplikasi ini merupakan produk informasi cuaca yang dihasilkan dari sistem NDF (Prakiraan Digital Nasional) yang akan berfungsi sebagai produk darat utama untuk berbagai pulau besar di Indonesia seperti Sumatra, Kalimantan Kalimantan.





Aplikasi ini menjadi bagian dari inisiatif Innovation 4.0 milik BMKG yang melibatkan penggunaan lanjutan GIS untuk memproses data IoT, menggabungkan Big Data Analytics dan Artificial Intelligence.





Acara EIUC yang mempertemukan lebih dari 600 profesional dan pemangku kepentingan  merupakan konferensi geospasial terbesar di Indonesia hingga saat ini.Menurut Istamar, pihaknya bekerja sama dengan organisasi di berbagai industri untuk memelihara komunitas spasial yang tumbuh di negara ini. Sebenarnya, sebelum EIUC diselenggarakan, Esri Indonesia telah menjadi tuan rumah bagi kelompok industri yang dihadiri banyak orang pada kelompok sumber daya alam yang terdiri dari minyak dan gas Bumi, pertambangan dan perkebunan.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/empat-pemenang-geoinnovation-award-2019





Editor : Eva Martha Rahayu





ingin bersih-bersih namun tidak mempunyai waktu luang? serahkan kepada kami, jasa bersih kost dan rumah jogja


Download >>

Andong Jogja Bisa Dipesan Lewat Aplikasi Grab


Pengguna jasa andong di Yogyakarta kini bisa memesan angkutan tradisional
ini lewat aplikasi Grab sejak diluncurkan GrabAndong pada 23 Agustus lalu.
Kehadiran aplikasi ini, tentu saja, memberikan kemudahan bagi pengguna saja
andong, khususnya para wisataman yang tengah berlibur di Yogyakarta.





Hadir dalam peresmian GrabAndong, antara lain, Menteri Pariwisata Republik
Indonesia Arief Yahya dan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sri
Sultan Hamengkubuwana X, didampingi oleh Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, dan Ongki Kurniawan Executive Director Grab Indonesia, serta
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.





Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengkubuwana X menyampaikan dukungan
terhadap program Kementerian Pariwisata. Ngarso Dalem menyampaikan, “Wisatawan millennial kini serba digital dalam
membandingkan antar produk, semua serba digital, digital destination nomadic tourism merupakan solusi ideal bagi
pariwisata Indonesia.”





Sementara itu, Menpar Arief Yahya mengungkapkan bahwa kunjungan ke
Yogyakarta merupakan tindak lanjut hasil Rapat Terbatas dengan Presiden pada 15
Juli 2019 yang hasilnya adalah penetapan 5 Destinasi Super Prioritas, di mana
Borobudur ditetapkan kembali menjadi salah satunya dengan wilayah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah, terutama melalui titik
Joglosemar (Jogja Solo Semarang).





Pada peluncuran GrabAndong tersebut, Menpar RI dan Gubernur DIY
menyampaikan apresiasi atas inisiatif Grab untuk memberi kemudahan bagi para
wisatawan memesan andong melalui aplikasi Grab.





GrabAndong




Melalui fitur GrabAndong, Grab berusaha untuk meningkatkan penghasilan dari
mitra GrabAndong melalui peningkatan produktivitas mereka. Di samping itu,
dengan solusi transportasi yang unik dan nyaman, masyarakat di sekitar
destinasi wisata juga dapat memperoleh dampak ekonomi dari kunjungan wisatawan
tersebut.





Saat ini, ada 500 andong yang tersebar di Malioboro. Namun, untuk fase
GrabAndong pertama, hanya 26 andong yang terdaftar untuk proyek awal. Ke
depannya, Grab akan menambah lebih banyak mitra pengemudi, yakni sekitar 200
mitra untuk GrabAndong dalam waktu enam bulan ke depan. Selama masa awal
peluncurannya, GrabAndong hanya akan beroperasi secara terbatas di sepanjang
kawasan jalan Malioboro.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/andong-jogja-bisa-dipesan-lewat-aplikasi-grab





rumah baru masih berantakan? hubungi cleaning service panggilan jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Transformasi Manajemen Lejitkan Omset Bali United


Yabes Tanuri langsung tancap gas usai merampungkan proses akuisisi Putra Samarinda (Pusam), klub sepakbola asal Kalimantan Timur, pada Desember 2014. Pada bulan Desember itu, PT Bali Bintang Sejahtera Persero (BBS) memindahkan markas klub, dari Stadion Utama Palaran (Kalimantan Timur) ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar (Bali). Pada 2016, BBS berubah nama menjadi Bali United.





Dari 2016 hingga Desember 2018, laju bisnis Bali United menggelinding mulus. Klub ini mencetak pertumbuhan omset. Di tahun 2018, pendapatannya Rp 115,20 miliar, naik 219,4% dari Rp 52,50 miliar di tahun 2017. Laba bersih tahun 2018 senilai Rp 5,51 miliar, sedangkan di tahun sebelumnya hanya Rp 426,52 juta, berarti terjadi lonjakan. Angka itu menunjukkan pertumbuhan laba bersih 1.195%.









Catatan positif itu berlanjut di semester I/2019. Pendapatan Bali United pada Januari-Juni tahun ini naik menjadi Rp 72,64 miliar dari Rp 51,69 miliar di periode yang sama tahun lalu. Laba bersihnya tumbuh 3,14%, atau senilai Rp 7,19 miliar. Kinerja bisnis yang ciamik itu merupakan hasil transformasi manajemen yang berlandaskan praktik Good Corporate Governance (GCG). “Dari awal klub ini berdiri, kami menerapkan GCG. Basic saya adalah finance. Kami sudah terbiasa dengan GCG, walaupun ranah industrinya itu relatif baru dan banyak hal yang mesti dipelajari. Setidaknya dari pembelajaran itu kami mampu menerapkan secara korporat. Karena, kami bukan orang bola yang menuju korporat, tetapi orang korporat yang menuju bola,” tutur Yabes. Manajemen perseroan mempelajari keberhasilan dan tata kelola industri sepakbola di Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam serta mengatur pola makan pemain. Model bisnis Bali United dikembangkan, misalnya mendirikan empat anak perusahaan.





Yabes menyebutkan, sumber pendapatan Bali United yang paling utama adalah dari sponsor. Sebanyak 24 sponsor digandeng klub ini. Antara lain, Indofood, Indomie, Achilles, Corsa, Smartfren, Bank INA, Torabika, Mobil, Elevenia, ACA (Asuransi Central Asia), Sari Roti, Bareksa, Syailendra, Buana Capital, Bebek Bengil, YCAB, dan Kick Andy. Perseroan memperoleh kontrak sponsor untuk Bali United dari pihak ketiga sebesar Rp 15 miliar per tahun untuk liga domestik dan Rp 2,5 miliar per tahun untuk kompetisi level Asia yang berlaku sampai tahun 2020.





Industri sepakbola, menurut Yabes, menyangkut lima aspek yang bakal menghasilkan pendapatan, yaitu pendapatan dari hak siar televisi, sponsor,ticketingmerchandising, dan akademi klub sepakbola. “Nah, kami bukan hanya itu. Kami memiliki empat anak perusahaan. Ada yang bergerak di bidangcreative agencyproduction housee-sports, kafe, dan radio,” Yabes menerangkan. Empat anak usaha itu adalah PT Kreasi Karya Bangsa, PT Bali Boga Sejahtera, PT IOG Indonesia Sejahtera, dan PT Radio Swara Bukit Bali Indah. Pendirian perusahaan ini bertujuan memperluas sayap bisnis Bali United serta sebagai sumber pendapatan. Hal ini diklaim Yabes sebagai faktor pembeda Bali United dengan klub lainnya di Tanah Air.









Perseroan memegang hak untuk mengelola stadion Kapten I Wayan Dipta selama lima tahun hingga tahun 2023. Stadion klub ini memiliki kapasitas sekitar 25 ribu penonton, yang dibagi menjadi kelas reguler dengan kapasitas rata-rata per pertandingan 20 ribu orang, kelas VIP (very important person)dengan kapasitas rata-rata per pertandingan 1.700 orang, dan kelas VVIP dengan kapasitas rata-rata per pertandingan adalah 100 orang.





Pendapatan dari penjualan tiket pertandingan kandang tergantung pada jumlah pertandingan kandang pada tahun yang berjalan. Namun, rata-rata jumlah tiket yang terjual itu sebanyak 20 ribu tiket per pertandingan. “Pertandingan homeBali United ditonton warga asing yang jumlahnya berkisar 150-250 orang. Bali United bisa tersiar ke luar negeri karena ditonton penonton asing, ini sebuahbrand awareness,” Yabes menambahkan. Baginya, tantangan mengelola pertandingan sepakbola itu seperti menangani konser musik. Menekuni industri sepakbola, menurutnya, harus siap tidak mengenal jam kerja. Ini dirasakannya selama berkecimpung di bisnis ini. Ia menikmatinya dan berkomitmen mencurahkan energi dan waktu untuk membesarkan Bali United.





Di sisi lain, Bali United memiliki merchandise store dan tercatat sebagai klub sepakbola pertama di Indonesia yang memiliki megastore resmi yang menjual berbagai macam merchandise klub, seperti seragam pemain, T-shirt, tas, dan topi. Total toko yang dimilikinya sebanyak 20.





Klub ini juga mengelola Bali United Café, Bali United Playland (wahana permainan anak-anak) seluas 400 m2 yang berlokasi di tadion Kapten I Wayan Dipta, dan Bali United Academy, akademi sepakbola yang berada di beberapa lokasi, yaitu Bali, Kupang, dan Mataram. Fasilitas yang diberikan akademi adalah lapangan latihan dan kurikulum pelatihan dengan standar pelatihan di Eropa. Jumlah siswa akademi saat ini 150 orang dengan usia 6-19 tahun. Bali United Academy bekerjasama dengan PSG Academy hingga pertengahan 2019.





Selanjutnya, klub ini memiliki Media Bali United yang memiliki dua gerai media, yaitu Bali United TV dan Bali United FM, serta mengelola tim e-sports milik Bali United yang akan berlaga di berbagai kompetisi permainan digital, baik skala nasional maupun internasional, dan menjadi agensi pemasaran yang menghubungkan pemilik merek dan mitra bisnis dengan komunitas. Apabila mengacu hal di atas, sumber pendapatan Bali United tidak bergantung pada sumber pendapatan tradisional, seperti penjualan tiket dan hak siar televisi.









Kinerja fundamental yang solid itu mempertebal motivasi Bali United untuk melaksanakan penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 17 Juni 2019. Perseroan melepas 2 miliar lembar saham, setara dengan 33,33% pada harga penawaran perdana yang ditetapkan sebesar Rp 175 per lembar saham. Bali United pun menjadi emiten sepakbola yang pertama melakukan IPO di Asia Tenggara. Dana segar yang dihimpun dari IPO itu senilai Rp 350 miliar. Perolehan dana dari IPO ini akan digunakan untuk investasi, memperkuat struktur permodalan di anak usaha, dan modal kerja.





Pasca-IPO, nama perusahaan pun bertambah, menjadi PT Bali Bintang Sejahtera Tbk., yang sahamnya berkode BOLA. PT Bali Peraga Bola adalah pemegang saham mayoritas BOLA. Harga saham BOLA pada 2 Agustus 2019 di level Rp 380, tumbuh 28,37% dari Rp 296 pada penutupan perdagangan ketika Bali United merealisasikan IPO. (*)





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/management/transformasi-manajemen-lejitkan-omset-bali-united





Vicky Rachman & Yosa Maulana; Riset: Armiadi Murdiansyah





cleaning service panggilan jogja terbaik dengan layanan memuaskan dan harga terjangkau, hubungi kami segera


Download >>

Didik Rachbini: Masih Ada Gejala Deindustrialisasi Dini di Indonesia


Saat memperingatkan masih adanya gejala deindustrialisasi dini di Indonesia, ekonom Didik Rachbini membandingkan dengan masa pemerintahan Soeharto. Ekonom yang juga Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi, Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau LP3E KADIN itu menyebutkan saat ini, sektor industri hanya tumbuh sekitar 3 persen dan tak mampu mendongkrak ekonomi agar tumbuh lebih tinggi.





“Harusnya industri bisa tumbuh lebih lagi,” kata Didik dalam diskusi di ITS Tower, Jakarta Selatan, Ahad, 25 Agustus 2019. Dalam beberapa waktu terakhir ini, pemerintah menyebut ekonomi Indonesia melemah karena terpengaruh dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina.





Namun jauh sebelum itu, kata Didik, ekonomi Indonesia sebenarnya juga sempat mengalami pelemahan di tahun 1982, di masa pemerintahan Presiden Soeharto. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat, saat itu ekonomi global tumbuh minus 2 persen. Sementara, harga minyak tengah jatuh ke level US$ 5 per barel





Akibatnya, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 2,2 persen. Situasi ini tak lepas dari struktur APBN Indonesia kala itu yang 90 persen bergantung pada ekspor minyak. “Mestinya saat itu Pak Harto jatuh, tapi nyatanya tidak,” kata Didik berkelakar. Namun dalam situasi ini, kata dia, Soeharto justru berhasil melakukan deregulasi industri.





Dengan kebijakan ini, industri Indonesia tumbuh hingga 10 persen dan menyumbang hampir 40 persen dari keseluruhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Situasi ini, kata dia, seharusnya bisa bertahan hingga 30 tahun kemudian. Namun kenyataan berkata lain. Tahun 2010, kontribusi industri pada PDB hanya 22 persen dan terus turun hingga 19,8 persen pada kuartal kedua 2018. Kondisi inilah yang disebut deindustrialisasi dini.





Sebelumnya, pada akhir November 2018, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro telah mengingatkan Indonesia tengah mengalami deindustrialisasi prematur. Ini terjadi lantaran porsi manufaktur di dalam Produk Domestik Bruto (PDB) kian mengempis sebelum benar-benar mencapai puncaknya.





Bambang mengatakan Indonesia pernah disebut sebagai negara industri karena porsi manufaktur dalam PDB mencapai 30 persen. Namun, kontribusi industri tersebut kini kian menyusut. Data Badan Pusat Statistik (BPS) kuartal III 2018 bahkan menunjukkan porsi industri manufaktur tercatat sebesar 19,66 persen terhadap PDB. Pertumbuhan industri manufaktur hanya 4,33 persen, atau lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi 5,17 persen.





"Indonesia belum berhasil reindustrialisasi, tapi yang terjadi adalah deindustrialisasi prematur. Dulu sempat kontribusi industri mencapai 30 persen terhadap PDB, tapi kini tercatat 20 persen saja meski memang porsinya masih paling besar," kata Bambang.





Profesor Studi Kontemporer Indonesia dari Universitas Leiden, Belanda, David Henley, juga mengatakan proses industrialisasi di Indonesia memang tidak banyak berkembang sejak beberapa dekade terakhir. Kondisi ini tampak pada struktur ekspor Indonesia yang masih didominasi oleh produk mentah seperti batu bara dan kelapa sawit.





Namun, ia juga mengatakan bahwa tidak semua negara kaya mengalami proses industrialisasi yang cukup intensif. Ia juga mengatakan, bahwa sektor manufaktur juga bukanlah satu-satunya faktor yang bakal mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. “Australia dan Selandia Baru adalah negara kaya yang tak pernah mengalaminya,” kata David.





Untuk mencegah deindustrialisasi berlanjut, Indonesia disarankan untuk fokus mengembangkan sektor yang memang menjadi keunggulan selama ini dari negara lain. Selain itu, ia juga menyarankan Indonesia melihat berbagai praktik yang dilakukan oleh negara maju lainnya, ketika bergerak meninggalkan status sebagai negara berkembang.





Sumber: Tempo.co





jika anda tidak ingin repot membersihkan hunian anda, segera hubungi kami cleaning service panggilan jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Ferdinand Gumanti, Master of Art Stone Asia dari Indonesia


Di industri batu alam siapa yang tidak mengenal Ferdinand Gumanti, pendiri Fagetti. Atas dedikasinya terhadap industri batu alam, ia mendapatkan penghargaan prestisius dari Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra, Italia sebagai Master of Art Stone tahun 2014. Penghargaan tersebut adalah satu-satunya yang diberikan lembaga ini kepada tokoh dan perusahaan batu alam di Asia.  





Fagetti merupakan produsen dan supplier batu alam grade premium di Indonesia. Portofolio batu alam yang dimiliki, antara lain, marmer, onyx, granit, travertine dan limestone. Perusahaan yang dirintis sejak tahun 1986 ini memiliki lebih dari 900 jenis batu alam dengan segala keunikannya, di showroom dan pabrik Fagetti di Cibitung, Bekasi.  





Di ajang IndoBuildTech 2019, PT Fajar Gelora Inti atau dikenal dengan nama Fagetti meluncurkan teknologi marmer terbaru. Dengan teknologi yang dimiliki, Fagetti mampu mengubah tampilan marmer menjadi lebih artistik.    





Beberapa kreasi marmer yang dapat dilakukan dengan teknologi Fagetti di antaranya adalah mengubah marmer menjadi tembus cahaya, menciptakan tekstur pada marmer polos menjadi garis-garis atau bergelombang, membentuk marmer dengan desain 3D serta menjadikan marmer sebagai artwork.





Dengan tema "Determining the Latest Trends in Marble Architecture", Fagetti akan menampilkan berbagai kreasi teknologi seperti marmer berbentuk bunga, lukisan burung, twist column, marmer bersisik dan lain-lain.





Salah satu teknologi baru yang dimiliki Fagetti adalah membuat marmer menjadi tembus cahaya. Ia mencontohkan, ada jenis batu alam yang bisa tembus cahaya, salah satunya onyx. Sedangkan marmer sejatinya adalah batu alam padat yang tidak bisa tembus cahaya. Tapi Fagetti bisa membuat marmer menjadi tembus cahaya sehingga tampilannya menjadi lebih cantik ketika terkena sorot cahaya lampu dari belakangnya. "Untuk marmer tembus cahaya, kami jual US$ 3000/m2, marmer ini kami impor dari Brazil," kata Ferdinand.





Teknologi lain yang dimiliki Fagetti adalah kemampuan memotong marmer menjadi sangat tipis hingga 3 milimeter. Marmer yang ditipiskan kemudian ditempelkan pada honeycomb agar lebih kuat dan memudahkan instalasinya. Setelah ditipiskan marmer menjadi ringan sehingga bisa digunakan untuk material pintu, drawerceiling hingga lantai lift.





Untuk sentuhan akhir atau finishing, Fagetti memberikan beberapa pilihan di antaranya yang paling banyak disukai adalah polished yang membuat permukaan batu alam menjadi glossy, honed yang membuat permukaan batu alam menjadi doff dan leatheryang membentuk tekstur pada permukaan sesuai dengan sifat batu alam.





Fagetti menggunakan mesin dari Italia yang bisa membentuk batu alam dengan detail sesuai keinginan para arsitek, interior designer dan product designer dengan ukuran yang sangat presisi. Sebelum batu alam dikirimkan ke customer, perusahaan akan menguji kekuatan dan kualitas batu alam di laboratorium milik sendiri.





Dengan berbagai keunggulannya, tidak salah jika arsitek, interior designer dan product designer menjadikan Fagetti sebagai pilihan pertama untuk proyek yang tengah dirancang. Apalagi, Fagetti memiliki stok batu alam yang selalu tersedia dan siap dikirim tepat waktu.





Fagetti memenuhi permintaan batu alam untuk pasar ritel dan korporasi. Di pasar ritel, batu alam Fagetti banyak dipergunakan untuk memperindah rumah hunian kelas menengah ke atas. Fagetti dipilih karena memiliki beragam jenis batu alam yang unik dan eksklusif yang mampu memenuhi nilai-nilai estetika dan keindahan pada rumah tinggal. "Kami banyak menggandeng konsultan untuk memasarkan batu alam, karena mereka yang benar-benar mengerti prosesnya," ujarnya.





Di pasar korporasi, batu alam Fagetti ikut menyempurnakan kemegahan sejumlah proyek prestisius di Jakarta di antaranya adalah InterContinental Hotel Pondok Indah, Penthouse Menara Astra, PIK Office, Park Hyatt – MNC Media Tower, District 8 Office & Residence, Arkadia Tower, Jakarta Box, Apartment Casa Grande, South Quarter, Pondok Indah Residence, Anandamaya Residence, Menara Kompas, Kota Kasablanka Mall, La Vie Condominium dan International Financial Centre 2.





Di Surabaya, batu alam Fagetti melengkapi keindahan bangunan Supermal Pakuwon Indah, Tunjungan Plaza, The Peak Residence dan One Icon Residence. Sedangkan di Bali, ada Movenpick Resort and Spa dan Sofitel Hotel. Lalu, ada JHL Solitaire di Tangerang, Masjid Suciati Saliman di Yogyakarta, Hotel Adimulya di Medan, Sheraton Hotel dan Radisson Hotel di Lampung serta Radisson Hotel di Batam yang juga memajang batu alam eksklusif dari Fagetti.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/ferdinand-gumanti-master-of-art-stone-asia-dari-indonesia





rumah anda kotor? jangan khawatir klik cleaning service panggilan jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Bisnis-Bisnis Reino Barack


Di jagad hiburan, nama Reino Barack tiba-tiba melambung tinggi setelah menikahi penyanyi fenomenal Syahrini. Sejak mulai berhubungan, lalu mengikat janji pertunangan, kemudian menjalani pernikahan tertutup di Negeri Sakura pada 27 Februari 2019, hingga sekarang menanti kehamilan Syahrini, beritanya terus berseliweran setiap hari. Bagi pencinta infotainment, tiada hari tanpa Syahreino, nama baru buat pasangan muda yang tengah dimabuk cinta itu.





Siapa Reino Barack? Ia sebenarnya sudah dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. “Dari dulu hingga sekarang saya suka menggeluti beberapa sektor yang berbeda, dan saat ini saya memiliki bisnis di sektor properti, media,food & beverage (F&B),” kata Reino. Sebelumnya, ia juga aktif bekerja di dunia film, tetapi saat ini tidak sefokus dulu karena pasarnya tidak sesuai dengan ekspektasinya. “Saat ini, saya banyak bergelut di sektor F&B, namun bermain di pasar modal tetap jalan. Saya juga invest di tiga startup yang memiliki prospek yang bagus,” kata pria kelahiran Jakarta, 21 Juni 1985, ini menginformasikan.





Capaiannya sebagai perngusaha di usia yang relatif muda ini tidak terlepas dari tekadnya sejak kecil, yaitu menjadi pengusaha. “Sejak kecil, di benak kepala saya, saya tahu bahwa saya akan menjadi pengusaha. Walalupun saya tidak memercayainya, tetapi saya tahu. Kakek saya pengusaha kayu, bapak saya pengusaha. Sudah dua generasi yang menjadi pengusaha, tidak mungkin saya tidak menjadi pengusaha. Walaupun saat kecil saya pernah bercita-cita menjadi musisi, tapi akhirnya menikahi seorang musisi,” kata Reino sambil tersenyum.





Sebelum terjun menjadi pengusaha, Reino pernah bekerja di berbagai perusahaan di luar negeri. Seperti pada 2006-2007, saat masih berada di Jepang, ia bekerja di bank investasi Merrill Lynch yang sekarang sudah diakuisisi Bank of America. “Saat itu saya bekerja secara gila-gilaan dengan budaya Jepang dan Amerika. Saya datang ke kantor pukul 06.45 pagi dan pulang pukul 2 malam atau 3 malam. Saya melakukan itu dari Senin hingga Jumat. Itulah yang membentuk kedisiplinan dan daya tahan saya dalam pekerjaan,” ungkapnya mengenang. Waktu mulai magang bekerja di Jepang tersebut, ia baru berusia 19 atau 20 tahun dengan gaji Rp 30 juta per bulan.





Setelah dari sana, tadinya Reino ingin bekerja di Merrill Lynch London, Inggris. Namun, ayahnya melarang. “Bapak saya bilang, untuk apa? Ilmu yang dimiliki di London tidak bisa dipakai di Indonesia, karena di sini tidak ada bank investasi asing,” ungkap lulusan Jurusan Keuangan Internasional dan Ekonomi InternasionalAmerican University di Paris, Prancis ini. Ia bersyukur tidak jadi bekerja di London karena saat itu Eropa mengalami krisis ekonomi.





Karena tidak diperbolehkan bekerja di London, akhirnya Reino pulang ke Indonesia. Ia bekerja di Makes & Partner Corporate Law Firm, dan setelah itu pindah ke Ernst & Young (EY) di bagian transaction advisory services. “Saya keluar dari EY, karena saya sudah jenuh dan mengerti. Jadi, kerjanya hanya repetitif. Saya mengundurkan diri, dan bilang sama bapak saya bahwa ingin pindah ke Media Nusantara Citra (MNC),” kata putra Rosano Barack, Presiden Komisaris Global Mediacom Tbk. (Grup MNC) ini. Saat itu Reino menilai media di Indonesia belum optimal dari segi konten. Ia juga gigih memperjuangkan pentingnya program anak yang mendidik untuk bisa ditayangkan di Indonesia tanpa mengesampingkan sisi bisnis. Inilah yang mendorongnya menciptakan progam Bima Satria Garuda.





Berkarya di MNC sejak November 2008, sembilan tahun kemudian Reino memutuskan membangun bisnis sendiri. Karena ia menyukai beberapa sektor bisnis yang berbeda: properti, media, dan F&B, ketiganya pun sengaja dilakoni. Untuk sektor properti, saat ini ia memiliki beberapa investasi yang lumayan besar. Salah satunya, di Ritz Carlton Reserve Mandapa, Ubud, Bali. “Kami pernah mendapatkan award sebagai Best Hotel in the World, kedua terbaik di dunia dan pertama di Asia dari Trip Advisor,” katanya bangga. Untuk sektor media, di Metro TV. “Saya bukan daily operation, tapi hanya executive member of the board,” ungkapnya tanpa menjelaskan lebih terperinci.





Di sektor F&B, ia memiliki puluhan restoran. “Saya banyak terlibat di sini karena sedang masa pengembangan. Saya ikut sampai ke bagian operasionalnya,” ujarnya. Sementara di properti, ia tidak ikut terlibat, lebih ke management meeting yang hanya melibatkan direksi. “Saya ke Bali hanya sebulan sekali. Itu juga sampainya tengah malam, dilanjutkan meeting pukul 8 pagi dan pukul 3 sore sudah balik lagi ke Jakarta,” ungkapnya. Memang, yang memegang operasional hotel adalah Ritz Carlton dan, sebagai pemilik, Reino hanya memberikan arahan.





Di bisnis F&B, awalnya, ia ditawari temannya untuk membeli restoran Altitude yang dibangun oleh temannya itu. Resto itu dibangun di lantai paling atas yang banyak kacanya sehingga pemandangannya bagus. Menurut Reino, tujuh tahun lalu, belum ada resto yang seperti itu di Jakarta. “Saya pelajari dan akhirnya saya beli restoran dia. Saya berani membelinya karena saya suka makan dan mengerti bisnis restoran. Saat kuliah di Paris, kerjaan saya mengelilingi restoran dari yang murah sampai yang mahal. Semua saya jelajahi,” katanya. Sejatinya, Reino sangat suka dengan bisnis hospitality, karena ia mengaku memahami bidang tersebut. “Prinsip saya, setiap saya mau invest, saya harus mengerti dan pelajari terlebih dahulu,” ujarnya.





Awalnya, Reino selalu membuat resto yang bukan untuk mass, target pasarnyahigh end dengan harga Rp 500 ribu ke atas per orang. Namun, saat ini ia ingin mempelajari mass market. Maka, ia pun membuka resto Food Days yang rata-rata pengeluaran makannya sekitar Rp 100 ribu per orang. Ia melihat pasar menengah-bawah sangatlah besar. Selain itu, saat ini ia pun mengaku tidak ingin lagi terlibat di operasional dan lebih memilih menjadi investor saja. “Jadi, kalau ada yang ingin membeli restoran saya, saya tidak akan say no, karena saya pun sudah untung melalui bisnis ini,” ucapnya.





Reino ingin menjadi investor saja bukannya karena ingin ada di “langit”. Namun, ia mengetahui kelebihannya ada di mana. “Investor itu elangnya food chain, posisi paling enak. Biasanya investor itu tidak ada yang ngetok dari atas lagi, karena your money your risk,” katanya menjelaskan. Lalu, berapa rata-rata investasi di restorannya? Investasinya ada dikisaran Rp 2,5 miliar-36 miliar. Balik modalnya 2-3 tahun. “Di industri F&B memang standarnya segitu. Kalau lebih dari itu, saya batalkan,” ujarnya tegas.





Lalu, bagaimana kinerja bisnisnya saat ini? Ia menjelaskan, resto Food Days selalu didatangi ratusan orang per hari. Saat weekend, lebih banyak lagi, sehingga pelanggan kalau tidak reservasi, tidak akan kebagian kursi. “Sampai saat ini, belum balik modal, standarnya 2-3 tahun. Satu orang pengunjung minimal menghabiskan uang Rp 100 ribu. Saat ini, dalam sehari ada 200-300 orang yang datang,” ungkapnya merinci. Resto yang paling besar kontribusinya saat ini adalah Altitude --karena ada tiga resto, Reino menjadikannnya satu resto.





Kinerja bisnis propertinya, menurut Reino, tidak pernah rugi. “Kenapa saya ambil tiga sektor bisnis: F&B, properti, dan media. Karena properti paling low risk, F&B medium risk, film serta startup high risk. Makanya, saya ingin diversifikasi bisnis saya,” kata pehobi olah raga boxing ini tanpa mau menyebut apa saja startup yang dibidiknya.





Saat ini, ada juga bisnis yang sedang dikembangnya di bidang ritel, yaitu bisnis puding. Ia sebagai pemegang sahamnya, dan bisnis ini dibantu sang istri. Bisnis ritel lainnya adalah memproduksi sabun merek Cow. Sabun tersebut sudah ada di Jepang sejak 110 tahun lalu. “Jadi, saat ini, saya memiliki hak distribusi sabun Cow dan Dessert Factory. Ke depan, rencananya ingin menambah produk ritel dan harapannya bisa seperti perusahaan Indofood,” ujar Reino mengungkap obsesinya.





Saat ini, Reino pun masih terlibat dalam bisnis keluarganya. “Namun dari dulu, saya lebih suka membangun daripada meneruskan. Jadi, saat ini bisnis yang saya bangun meliputi F&B, properti, investasi, capital market, dan startup,” katanya menegaskan. (*)





Dede Suryadi dan Anastasia A.S.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/management/bisnis-bisnis-reino-barack





butuh cleaning service panggilan jogja ? segera hubungi kami


Download >>

Manfaatkan Potensi Industri Gim di Indonesia, Telkom Merilis Program Indigo Game Startup Incubation


Menyadari potensi industri gim yang tinggi di tanah air namun secara konten masih didominasi produk luar negeri, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) merilis program Indigo Game Startup Incubation. Program ini diresmikan oleh Direktur Digital Business Telkom, Faizal R. Djoemadi pada acara DILo Hackathon Festival 2019 di Bandung Digital Valley, Sabtu (24/8).





Faizal R. Djoemadi mengatakan, pihaknya mengembangkan inisiatif lanjutan program eksisting Indigo Creative Nation tersebut dengan merujuk sejumlah data terkait. 





“Hampir seluruh konten gim yang dimainkan di Indonesia berasal dari luar negeri. Padahal value chain dari gim ini cukup besar, yaitu 10% sampai dengan 30%. Kami sangat yakin kemampuan generasi muda di Indonesia menciptakan konten sangat besar, terlebih Indonesia memiliki budaya lokal sangat kuat yang dapat dikembangkan melalui konten gim,” ujarnya saat merilis program tersebut di sela acara DiLo Hackathon Festival.





Kegiatan tersebut dilangsungkan di 8 DILo se-Indonesia yang diikuti 125 tim dari pendaftar sebelumnya 176 tim dengan total hadiah Rp300 juta. Khusus di Bandung, ada 15 tim yang ikut dalam aktivitas coding program secara spartan tersebut.





Faizal melanjutkan, tak hanya memicu kreativitas, secara bisnis pun gim sebenarnya telah mampu menjadi industri sendiri yang menghasilkan keuntungan bagi pemain di industri ini. Mulai dari pengembang konten gamepublisher, agregator, payment, dan distributornya. 





“Industri gim global mutakhir memiliki pendapatan kotor senilai USD 120 juta atau sekitar 10 kali lipat dibandingkan industri konten sejenis yakni musik dan film,” ujar Faizal.





Di sisi lain, pengguna gim di Indonesia saat ini terus tumbuh, baik mobile game maupun online PC game. Diperkirakan pendapatan kotornya tahun depan mencapai USD 1 juta, dan akan tumbuh 2 kali lipat di tahun 2025. 





“Pertumbuhan industri ini tidak lain juga didukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia, tersedianya infrastruktur digital yang telah dibangun TelkomGroup, serta bertambah banyaknya smartphone dan gadget di Indonesia,” tambahnya.  





Indigo Game Startup Incubation sendiri tidak hanya ditujukan bagi startup gim, namun juga ditujukan bagi mereka yang tertarik ingin belajar terjun ke industri gim. Sebab, industri gim merupakan salah satu bisnis digital yang tengah dikembangkan TelkomGroup. 





“Oleh karena itu, mengembangkan Indigo Game Startup Incubation merupakan sebuah ajakan untuk berkolaborasi mengembangkan industri gim di tanah air dan bersama-sama tumbuh menjadi ekosistem yang besar. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan, gim yang dikembangkan dari Gegerkalong ini dapat mendunia dengan cepat,” ujar Faizal. 





Diharapkan program dan sarana ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin agar bersama-sama menumbuhkan industri gim di Indonesia dengan konten gimdalam negeri yang mampu mengungguli konten dari luar negeri.   





Saat ini, Indonesia tengah mengembangkan ekonomi digital sebagai kekuatan dalam menyejahterakan Indonesia. Karenanya, terdapat kesempatan bagi para generasi muda dalam memberikan kontribusi sebesar-besarnya melalui sektor digital. 





Di sisi lain, Telkom sejak tahun 2009 sudah  menangkap peluang tersebut melalui program Indigo Cretive Nation yang diantaranya menyediakan Digital Innovation Lounge (DILo) sebagai tempat pengembangan ide-ide inovasi dan kapabilitas digital yang tidak hanya terkait kemampuan teknis, melainkan juga aspek bisnis dan customer experience





“Kegiatan DILo Hackathon Festival ini merupakan salah satu ajang pembuktian bagi para pegiat digital untuk menampilkan ide-ide segarnya dan kemampuan mengembangkan produk digital yang selanjutnya dapat diinkubasi maupun dikembangkan lebih lanjut setelah acara ini berakhir,” katanya. 





Hal ini ditambah inisiatif Telkom mengembangkan platform digital yang dapat dimanfaatkan gratis dalam membangun inovasi-inovasi secara cepat, seperti BigBox API dan platform IoT Antares yang juga digunakan dalam DILo Hackathon Festival 2019 tersebut.





Indigo Game Startup Incubation sendiri tidak hanya ditujukan bagi startup gim, namun juga ditujukan bagi mereka yang tertarik ingin belajar terjun ke industri gim yang merupakan salah satu bisnis digital yang tengah dikembangkan TelkomGroup. 





Indigo Game Startup Incubation sendiri tidak hanya ditujukan bagi startup gim, namun juga ditujukan bagi mereka yang tertarik ingin belajar terjun ke industri gim yang merupakan salah satu bisnis digital yang tengah dikembangkan TelkomGroup.





Sumber : https://swa.co.id/TelecommunicationUpdate/telecommunicationupdate/telkom-update/manfaatkan-potensi-industri-gim-di-indonesia-telkom-merilis-program-indigo-game-startup-incubation





apakah anda ingin rumah atau kos anda bersih, namun tidak memiliki waktu untuk membersihkannya? hubungi kami segera cleaning service panggilan jogja


Download >>

Merdeka di Era 4.0


Bangsa Indonesia pada 17 Agustus 2019
telah memasuki usia kemerdekaan yang ke 74 tahun, usia kemerdekaan yang sudah
cukup matang sebagai sebuah bangsa yang telah memasuki era revolusi industri
4.0. Sebagaimana dijelaskan oleh Huntington (2010), bahwa secara harafiah
pemaknaan merdeka dari masa ke masa selalu berbeda. Pemaknaan kemerdekaan
sebagai upaya untuk melepaskan diri dari penjajah hanyalah milestone awal dari
definisi kemerdekaan, kini pada usia kemerdekaan ke 74 tahun, bangsa Indonesia
seharusnya telah memasuki milestone definisi kemerdekaan 4.0.





Pada
setiap masa kemerdekaan selalu memiliki tantangannya sendiri, era 4.0 adalah
merupakan tantangan pada usia kemerdekaan 74 tahun. Pada era 4.0 memiliki
tantangan yang lebih komplek dibanding era sebelumnya. Pada era 4.0 ketika
seluruh dimensi kehidupan manusia tidak lagi ditandai dengan perjumpaan secara
fisik seperti era sebelumnya. Koneksi internet dan kecerdasan buatan (artificial intelligence)
telah menggantikan ruang perjumpaan fisik antar manusia.





Artinya
saat ini tantangan bangsa Indonesia pada usia kemerdekaan 74 tahun adalah
membentuk budaya pada ruang cyber dengan basis koneksi internet dan kecerdasan
buatan yang menjadi ciri khas era 4.0. Koentjaraningrat (1976), menyatakan
bahwa budaya adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia untuk membuat peradaban
yang lebih baik. Jika melihat bahwa setelah memasuki era 4.0 masyarakat
Indonesia masih belum menganggap bahwa kehidupan digital adalah kehidupan
nyata, seperti contohnya masih banyaknya hoaks, penipuan secara daring maupun
hal-hal lainnya.





Ketidaksadaran
bahwa era telah berganti dan tidak menggunakan ruang perjumpaan digital yang
terkoneksi dengan kecerdasan buatan sebagai bentuk peradaban baru, justru
membuat masyarakat akan semakin tertinggal pada era 4.0, hal ini dapat dimaknai
bangsa Indonesia belum merdeka sepenuhnya di era 4.0. Jika mengacu data
bareskrim Polri bahwa aduan dan pelanggaran terhadap UU ITE menempati urutan tertinggi
pada desk krimsus (kriminal khusus) pada kurun tahun 2018 - 2019, hal ini
menunjukkan belum terbentuk peradaban yang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia
telah siap berada pada era 4.0.





Tantangan





Tantangan
pada usia kemerdekaan 74 tahun adalah untuk mewujudkan dunia maya maupun ruang
perjumpaan maya sama beradabnya dengan dunia nyata maupun ruang perjumpaan
nyata. Pada era 4.0 dunia nyata (ruang perjumpaan nyata) sudah dimulai dan
ditentukan dari dunia maya. Seperti contohnya pada bidang komersial, kini
transportasi online, toko online maupun





banyak
aspek kehidupan bermula dari dari kehidupan dunia maya berbasis pada kecerdasan
buatan dan koneksi internet.





Saat
ini banyak aksi di dunia nyata yang dimulai dari aksi di dunia maya, viralnya
suatu gerakan atau peristiwa akan sangat mempengaruhi respon masyarakat pada
dunia nyata. Maka pentingnya artinya untuk membangun peradaban yang baik di
dunia maya. Almarhum Satjipto Raharjo, seorang begawan hukum menyampaikan bahwa ukuran
tingkat peradaban manusia adalah tingkat kepatuhan hukumnya. Artinya jika
secara empiris masih ditemukan banyaknya pelanggaran hukum di ruang maya maka
artinya peradaban di dunia maya yang ada saat ini belum dapat dikatakan sebagai
peradaban yang baik.





Sebagaimana
ditulis Millian (1967), mengutip surat Snouck Horgranje  yang kala itu baru tiba di Indonesia, menyebutkan konsep devide et impera adalah bahwa salah satu
metode penjajahan yang efektif adalah dengan menurunkan tingkat kualitas
peradaban sebuah bangsa yakni membuat kondisi peradaban yang baik menjadi buruk.
Jika pada usia kemerdekaan 74 tahun masih banyak dijumpai hoaks maupun
pelanggaran hukum lainnya melalui dunia maya khususnya media sosial maka dapat
dikatakan bahwa sesungguhnya bangsa Indonesia masih belum merdeka pada dunia
maya.





Sama
halnya dengan mencapai kemerdekaan pada dunia nyata, yakni diperlukan rasa
nasionalisme, kebersamaan serta kesadaran kolektif akan adanya tujuan bersama
yakni merdeka. Artinya kini juga diperlukan kesadaran kolektif dari masyarakat
Indonesia bahwa kini peradaban telah memasuki era 4.0, dimana manusia akan
saling terhubung melalui kecerdasan buatan. Dalam hal ini kesadaran kolektif
akan perubahan zaman tersebut akan sangat membantu masyarakat Indonesia dalam mewujudkan
kualitas peradaban yang baik di dunia maya sebagai bangsa yang telah merdeka 74
tahun.





Menuju Kemerdekaan





Masyarakat
Indonesia saat ini telah akrab dengan gawai canggih (smartphone), internet maupun media sosial, ditunjang dengan program
‘tol langit’ dari pemerintah yang artinya koneksi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence)
telah dapat dirasakan di seluruh NKRI, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa
memang masih ada sebagian wilayah NKRI yang belum terjamah oleh  program ‘tol langit’ tersebut, khususnya yang
berada di remote area.





Kini
diusia kemerdekaan 74 tahun guna menuju kemerdekaan dan membangun kualitas
peradaban yang baik pada dunia maya di era 4.0 maka diharapkan program ‘tol
langit’ pemerintah dapat menjangkau seluruh wilayah NKRI, sehingga seluruh
masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dan memanfaatkan potensinya melalui kecerdasan
buatan (artificial intelegence).
Selain perlu mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan maka





pemerintah
bersama seluruh komponen masyarakat harus bersama-sama membangun kualitas
peradaban yang baik, mengingat di era 4.0 sifat peradaban dunia internasional
bersifat tanpa batas (borderless).  





Peradaban
tanpa batas tersebut di satu sisi akan mendatangkan banyak kemudahan
sebagaimana yang telah dirasakan selama ini. Sebaliknya, ancaman infiltrasi
budaya asing yang tidak sesuai dan pada akhirnya menimbulkan tindakan melawan
hukum juga terbuka lebar. Guna membentuk kualitas peradaban yang baik di dunia
maya maka diperlukan kesadaran kolektif bahwa peradaban dalam dunia maya harus
dibentuk sama baiknya dengan peradaban pada dunia nyata.





Dalam
hal mewujudkan kualitas peradaban yang baik di dunia maya maka seluruh elemen
bangsa harus berpartisipasi. Pemerintah sebagai regulator harus berperan serta
melalui regulasi yang tepat guna, menyediakan sarana dan prasarana serta pada
aspek penegakan hukum. Sebaliknya masyarakat sebagai bagian dari organisasi
kekuasaan rakyat harus membangun peradaban yang baik.





Perspektif
penggunaan koneksi dan kecerdasan buatan (artificial
intelegence
) harus dipahami hanya untuk tujuan-tujuan yang memajukan
peradaban. Adanya kecerdasaan buatan tersebut harus dimaknai masyarakat untuk
kembali membangun persatuan bangsa melalui transfer budaya paguyuban dalam
ruang perjumpaan nyata pada pembentukan budaya yang sama (paguyuban) pada ruang
ruang digital, dengan demikian maka masyarakat Indonesia akan merasakan
kualitas  kemerdekaan sepenuhnya. Merdeka!





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/merdeka-di-era-4-0





kost berantakan, kotor, dan kurang nyaman? klik jasa bersih kost jogja untuk mendapatkan solusi terbaik


Download >>

Intiland Targetkan Marketing Sales Apartemen SQ Res Rp 2 Triliun


Memasuki semester II tahun ini, Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland) langsung tancap gas untuk memperkenalkan salah satu proyek terbarunya yaitu apartemen South Quarter Residence (SQ Res). Apartemen yang dijual Rp 1,5 miliar-Rp 4,8 miliar per unit ini digadang-gadang akan menjadi salah proyek andalan bagi Intiland.





Pembangunan apartemen SQ Res ini melengkapi konsep pengembangan South Quarter sebagai sebuah kawasan perkantoran terpadu yang modern seluas 7,9 hektar. Diakui Permadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis Intiland, pembangunan apartemen SQ Res menjadi tahapan penting bagi Intiland dalam mengembangkan kawasan South Quarter.





“Apartemen SQ Res melengkapi konsep pengembangan kawasan South Quarter sebagai kawasan terbaik untuk bekerja, tinggal, dan beraktifitas. Kami akan menghadirkan fasilitas hunian modern yang nyaman dan menjadi bagian dari sebuah komunitas bisnis dan gaya hidup modern,” kata Yoga.





Menempati area pengembangan seluas 1,3 hektar, Intiland akan membangun dua tower apartemen setinggi 21 lantai. Masing-masing tower terdiri dari 366 unit apartemen, sehingga total dari dua tower tersebut sekitar 672 unit apartemen berbagai tipe.





Apartemen SQ Res menawarkan tipe 1 kamar tidur merupakan tipe terkecil dengan luasan mencapai 36 m2 dan 45 m2. Kemudian tipe 1 kamar tidur plus study room dengan luas 60 m2. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan apartemen yang lebih luas, Intiland menyediakan tipe 2 kamar tidur dengan luasan 86m2 dan 93m2.





Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan hunian yang lebih luas, SQ Res memiliki tipe Dual Key dengan luasan mencapai 117 m2. Untuk tipe Dual Key ini, Intiland hanya menyediakan sebanyak 42 unit per tower, atau total sebanyak 84 unit.





Intiland menawarkan unit-unit apartemen mulai Rp1,5 miliar untuk tipe satu tempat tidur. Untuk tipe unit terbesar, yakni Dual Key dengan tiga kamar tidur dipasarkan mulai Rp 4,8 miliar. Direktur Proyek Koendarso setelah SQ Res melakukan groundbreaking (22/8), target selanjutnya topping off atau tutup atap kuartal ke-2 tahun 2021. "Serah terima kunci ditargetkan pada kwartal IV 2022," kata Koendarso.





Yoga menambahkan untuk membangun 2 tower apartemen ini membutuhkan biaya kontruksi sekitar Rp 1,2 triliun, sedangkan bila proyek ini selesai ia menargetkan marketing sales sekitar Rp 2 triliun.





Koendarso optimis target tersebut akan tercapai, melihat potensial market lokasi tersebut sangat besar, penghuni yang mengisi perkantoran dan pusat belanja di area multifungsi South Quarter sekitar 7.000 orang.





Apalagi lokasi Apartemen SQ Res berada di koridor paling premium di kawasan pusat bisnis TB Simatupang, dekat dengan pusat gaya hidup yang sudah berkembang pesat, seperti di area Pondok Indah. Lokasi kawasan South Quarter juga dekat dengan berbagai fasilitas publik, seperti sekolah internasional, rumah sakit maupun pusat perbelanjaan.





Sumber : https://swa.co.id/property/intiland-targetkan-marketing-sales-apartemen-sq-res-rp-2-triliun





Ingin kost anda bersih maksimal tanpa mengeluarkan tenaga? segera hubungi cleaning service panggilan jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Tren Bangunan Minimalis Direspons Informa dengan Custom Furniture


Informa menawarkan konsep baru, yaitu Informa Custom Furniture yang merupakan pengembangan produk furnitur untuk dapat memaksimalkan ruangan, yang dibuat khusus sesuai dengan ukuran, style,
kebutuhan dan anggaran biaya pelanggan. Gerai pertama ini hadir di Solo, tepatnya di Mall Solo Paragon Lantai LG.





Bertha Hapsari, Senior Marcomm Manager Informa, menjelaskan, seiring dengan makin terbatasnya lahan dan tingginya harga hunian, tren interior desain dan arsitektur bangunan di Indonesia juga berkembang cukup dinamis. Maraknya bangunan vertikal seperti apartemen, serta konsep Small Office Home Office (SOHO) yang menggabungkan antara hunian dan perkantoran, memberikan solusi sekaligus mencerminkan gaya hidup masa kini yang serba praktis dan efisien.





Selain itu, rencana Kota Solo menjadi Kota Bisnis dengan maraknya pembangunan mall dan apartemen serta kawasan komersial, menjadi alasan Informa untuk menghadirkan Custom Furniture yang dapat memanfaatkan sudut ruangan lebih efisien dengan beragam pilihan materi, warna, gaya, serta ukuran yang bisa disesuaikan untuk berbagai kebutuhan baik hunian maupun bisnis.





"Jika sebelumnya kami sudah menghadirkan ratusan ribu produk furnitur yang ready-made dan elektronik, kini Informa menjadi semakin lengkap dengan kehadiran Custom Furniture. Hal ini sesuai dengan komitmen kami untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas produk dan layanan.” jelas Bertha.





Informa Custom Furniture menyediakan beragam desain dan material untuk menciptakan tampilan interior yang selaras untuk keseluruhan ruangan di dalam rumah seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang kerja, kamar tidur, ruang makan, kamar mandi, hingga daun pintu, selaras dengan moto- nya yaitu Made to Your Request.





Dengan desain yang mengikuti tren internasional dan menggunakan material yang ramah lingkungan E0 atau E1 dari Eropa, tampilan di setiap ruangan akan terlihat lebih elegan, fungsional dan berkualitas tinggi. Keunggulan lainnya dari produk Custom Furniture adalah materialnya yang anti lembab, bebas bau, tahan panas, dan tidak beracun. Tersedia juga material terbuat dari plywood (multipleks) yang 15 kali lebih kuat dibanding papan kayu biasa dan memiliki berat material lebih ringan.





Di Informa Custom Furniture, pelanggan akan didampingi oleh desainer interior profesional untuk mendapatkan desain furnitur yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan melalui beberapa langkah. Dimulai dengan menentukan desain furnitur dan material yang diinginkan, mengukur dengan tepat ruangan yang akan dipasang furnitur, serta membuat gambar desain. Proses pembuatan gambar desain (3D) di Informa Custom Furniture menggunakan software yang mudah dan cepat sehingga pembuatannya hanya dalam waktu 15 menit yang normalnya membutuhkan waktu minimal 5 jam. Setelah desain dan harga disepakati, serta proses produksi selesai, maka furnitur akan dikirim dan dipasang oleh tim installer Informa Custom Furniture yang berpengalaman.





“Saat ini Informa Custom Furniture telah memiliki showroom dan counter yang berlokasi di Pekanbaru, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Bandung, Jogjakarta, Solo, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.Namun, produknya juga bisa dipesan di seluruh Informa yang ada di Indonesia," jelas Bertha.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/tren-bangunan-minimalis-direspons-informa-dengan-custom-furniture





Editor : Eva Martha Rahayu





apakah anda ingin rumah atau kos anda bersih, namun tidak memiliki waktu untuk membersihkannya? hubungi kami segera cleaning service panggilan jogja


Download >>

Singapore Airlines Buka Rute Langsung ke Seattle


Untuk kedua kalinya di tahun ini, Singapore Airlines kembali menyelenggarakan Singapore Airlines - BCA Travel Fair 2019 pada tanggal 23 - 25 Agustus 2019 Atrium Gandaria City, Jakarta dengan menggaet 7 travel agent.





Beragam promo menarik termasuk harga tiket spesial ke berbagai destinasi populer bisa didapatkan di Travel Fair ini. Penerbangan Singapore Airlines seperti Singapura, Bangkok, London, New York, Perth, San Franscisco, Seoul, dan Tokyo termasuk dalam rute dengan harga menarik. Singapore Airlines juga menambah rute baru dengan penerbangan nonstop menuju Seattle sebagai destinasi kelima di kawasan Amerika Serikat yang akan diluncurkan pada 3 September 2019.





Alan Lim, General Manager Singapore Airlines Indonesia, memngungkapkan, ada tiga pilar yang perlu ditingkatkan dari brand promise. Yaitu memberikan pelayanan terbaik, produk yang memimpin pasar dan konektivitas jaringan, serta akan terus meningkatkan kualitas berbagai produk dan layanan untuk memberikan pengalaman terbang yang berkesan bagi pelanggan.





Pelanggan yang membeli tiket pada Travel Fair kali ini disuguhi beragam penawaran. Sebut saja cashback hingga Rp 1,5 juta, 3x KrisFlyer untuk pemegang Singapore Airlines - BCA, serta cicilan 0%. Pelanggan pun berkesempatan mendapatkan Changi Dollar Voucher yang bisa dibelanjakan untuk seluruh tenant di bandara Changi dengan nilai voucher sebesar US$ 40 dan US$20.





Glory Henriette, PR Manager Singapore Airlines, menegaskan, pameran ini di tengah gempuran kompetisi harga tiket maskapai semata-mata adalah untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan."Travel Fair mempertemukan pelanggan dan travel agent dengan lebih mudah. Selain itu, kerjasama kami dan travel agent juga berupa memberikan hadiah tambahan bagi pelanggan. Dengan ini, seluruh pihak merasa diuntungkan," paparnya.





Glory juga menyebutkan negara yang menjadi destinasi favorit baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan yaitu Jepang dan Benua Eropa. Tahun ini, load factor Singapore Airlines ada di angka 80%, meningkat 10% dibandingkan tahun lalu.





"Orang beli tiket dengan macam-macam destinasi. Kami make sure menyiapkan yang terbaik untuk pelanggan. Tapi yang sering jadi masalah adalah pada tanggal-tanggal tertentu mereka ingin booking seat, tapi sayangnya sudah penuh," papar Glory terkait load factor.





Terkait penambahan destinasi, Singapore Airlines mengomunikasikannya pada penumpang. Penerbangan ke Seattle, contohnya. Singapore Airlines mendengarkan keluhan masyarakat terkait sulitnya penerbangan ke Seattle karena harus transit dan memakan waktu lama. Oleh karena itu, maskapai yang telah hadir di Indonesia sejak 10 tahun lalu ini menawrakan penerbangan nonstop.





Dalam laporan Kementerian Pariwisata, Singapore Airlines tercatat sebagai maskapai kedua yang membawa turis luar negeri paling banyak untuk datang ke Indonesia.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/singapore-airlines-buka-rute-langsung-ke-seattle





Editor : Eva Martha Rahayu





rumah berantakan, kotor, dan kurang nyaman? klik cleaning service rumah jogja untuk mendapatkan solusi terbaik


Download >>

The Harvest Express Agresif Buka 13 Toko Baru


Setelah berhasil menggarap segmen premium dengan brand The Harvest selama 15 tahun, kini Hrup The Harvest (PT Mount Scopus Indonesia/MSI), manajemen ritel toko kue The Harvest, agresif menggarap pasar kelas menengah dengan mengibarkan bendera The Harvest Express. Konsep toko ini dine in, utamanya di kawasan perkantoran, sehingga pembeli tidak disedikan tempat meja kursi untuk makan atau minum. Luas toko juga minimalis sekitar 40-90 meterpersegi.





Edison Manalu, Presiden Direktur Grup The Harvest, menjelaskan, hingga akhir tahun 2019, The Harvest Express akan buka 13 gerai di Jabodetabek. Dua gerai yang sudah dibuka ada di gedung perkantoran BNI 46 Sudirman dan Gedung Bursa Efek Indonesia tower 2. Sisanya akan dibuka di Arcadia, Lavenue Pasar Minggu, Stasiun Gambir Keberangkatan, Stasiun Gambir Kedatangan, Stasiun Kota BNI Sudirman. Dan sebagainya.





“Pembukaan store kedua ini merupakan wujud komitmen The Harvest Express untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, khususnya masyarakat modern. Ekspansi The Harvest Express ini tersebar di gedung perkantoran, universitas dan transport hub, seperti stasiun kereta api. Untuk sementara pembukaan toko fokus di Jabodetabek, tahun 2020 nanti, kami akan mulai ekspansi ke kota besar lain di Indonesia, seperti Surabaya,” tukas Edison.





Ada tiga brand toko/restoran yang dikembangkan MSI. Pertama, The Harvest yang tokonya konsep standing alone atau berdiri sendiri alias tidak masuk ke mal atau perkantoran. Produk yang dijual berupa cake, cookies, parsel dan taart untuk special event mislanya ulang tahun, seremonial, perayaan Lebaran dan Natal. Target pasarnya untuk acara kantor, keluarga, event meeting dan lainnya. Harga produk cake dijual Rp32 – 500 ribu, sedangka harga parsel mulai Rp150 ribu sampai Rp2,5 juta.





Kedua, The Harvest Express. Konsepnya dine in atau grab to go concept. Produknya berupa pastry, bread, danish. “Menariknya lagi, kami jual jual minuman kopi beraneka rasa dengan harga Rp12.000 per cup yang bisa dipesan via Gofood atau Grabfood,” ujar Edison serya menambahkan, harga kue di toko ini dibanderol mulai Rp10 ribu hingga Rp22 ribu per potong.





Ketiga, restoran Almond Tree. Konsep resto ini mengombinasikan antara cake, bread, hot meal dan minuman. Menu andalan antara lain iga penyet, steak, dan spaghetti. Desain restonya lebih luas dan nyaman, sehingga cocok untuk mengajak keluarga bersantap atau ramai-ramai dengan teman. Setidaknya satu orang yang makan komplit di sana menghabiskan dana Rp200 ribuan.





Hingga kini, sudah ada 62 jaringan toko The Harvest yang berada di Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Bali, Yogyakarta, Medan, Makassar, Manado, dan Palembang, Edison mengaku, sejak pertama didirikan, produk-produk The Harvest telah dipercaya oleh masyarakat Indonesia untuk melengkapi berbagai perayaan spesial. The Harvest Express kini dihadirkan untuk mengakomodasi lebih banyak perayaan bagi konsumennya.





“Tak hanya untuk acara istimewa, tapi juga untuk menciptakan momen spesial dalam keseharian, seperti sarapan atau coffee break di tengah aktivitas yang padat. Mengusung konsep grab-to-go, The Harvest Express mengutamakan kemudahan bagi konsumennya. Di sini menu kreasi The Harvest hadir dalam varian yang lebih beragam. Pilihan produk pastry, bakery, dan kopi disajikan dalam bentuk dan kemasan yang lebih praktis setiap harinya, tentu saja tanpa mengurangi kualitas premium yang sudah menjadi salah satu karakteristik utama The Harvest,” ungkap dia.





Sedangkan Evaliny, CFO Hrup The Harvest, menambahkan, salah satu latar belakang dikembangkannya konsep The Harvest Express adalah ingin membuka lapangan kerja baru lebih cepat. “Satu store The Harvest Express itu membutuhkan sekitar empat hingga lima pegawai. Kalau bisa buka cepat, misalkan 20 toko, berarti sudah bisa menyerap 100-an tenaga kerja. Tinggal tugas kami menentukan strategi pemasaran, salah satunya harga yang terjangkau sehingga produknya bisa dinikmati semua kalangan,” jelasnya.





Ke depan, Edison optimistis bisnis Grup Harvest yang notabene sahamnya dimiliki oleh Falcon dan Mariette Limited ini akan tetap legit selegit cake yang dipasarkan. “Kalau tidak cerah prospeknya, mana mungkin kami ekspansi dengan buka banyak toko. Lagi pula selama manusia masih butuh makan dan minum, bisnis food & beverage akan terus berjalan,” pria berkacamata ini menegaskan.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/the-harvest-express-agresif-buka-13-toko-baru





rumah kotor, berantakan, dan kurang nyaman? mungkin anda harus membersihkannya, klik cleaning service rumah jogja untuk mendapatkan pelayanan terbaik


Download >>

Kemenhub dan Mitra Digitalisasi Sektor Angkutan Darat


Kementerian Perhubungan melakukan digitalisasi layanannya bekerja sama dengan tiga badan usaha yakni PT Pertamina (Pertamina), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, dan Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).





Langkah strategis ini dilakukan untuk meningkatkan layanan sektor perhubungan darat. Adapun digitalisasi layanan yang diluncurkan hari ini yaitu Penerapan Penerbitan Elektronik Sertifikat Registrasi Uji Tipe (e-SRUT) dan Kartu Bukti Lulus Uji Berkala Elektronik (BLUe).





Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengatakan, digitalisasi ini akan meningkatkan penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang hasilnya akan digunakan kembali untuk meningkatkan pelayanan sektor perhubungan darat. “Digitalisasi layanan ini ditargetkan mencapai Rp1 triliun pada akhir tahun dan diharapkan akan kembali kepada masyarakat melalui subsidi atau buy the service,” kata dia.





Saat ini masih ada sejumlah terminal bus tipe A seperti di Bali Utara yaitu Terminal Mengwi yang keberadaanya belum maksimal. Oleh karena itu, kementerian berencana untuk memberikan subsidi kepada perusahaan bus untuk mengoperasikan bus menuju Terminal Mengwi setiap 10 menit untuk lebih memberdayakan terminal. “Kami akan bangun 40 terminal tahun depan dan saya minta Organda menyediakan bus yang baru,” kata Menhub.





Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, menjelaskan, hingga Desember 2019 diharapkan ada sekitar 200 Pemda Kabupaten/Kota sudah menerapkan BLU-e. Sebelumnya, Dinas Perhubungan telah melakukan uji berkala dan menerbitkan buku uji berkala. Namun, banyak pemalsuan dan tidak sesuai norma, standar, prosedur kriteria pengujian. “Makanya ke depan, kendaraan yang tidak sesuai dengan uji berkala seperti kendaraan yang Over Dimensi dan Oberload (ODOL) tidak akan diberikan ijinnya,” ujar Budi Setiyadi menambahkan.





Ada beberapa
keuntungan dalam menerapkan e- SRUT yaitu mempersingkat waktu
pengurusan SRUT, APM dapat menyediakan komputer untuk mencetak e-SRUT
di masing-masing dealer, lebih aman, dan mempermudah integrasi data
antara instansi. Budi Setyadi mengatakan diperlukan partisipasi
swasta untuk mendukung peningkatan infrastruktur dan pelayanan
angkutan darat.





“Kerja sama dengan sektor lainnya, seperti kementerian/lembaga, BUMN, dan Perseroan Terbatas akan terus kami lakukan,” kata dia. Sebagai langkah awal, saat ini pemerintah telah bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) berupa penyediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakan Umum (SPBU) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk berupa penyediaan ritel semi modern di terminal tipe A.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/management/kemenhub-dan-mitra-digitalisasi-sektor-angkutan-darat





Editor : Eva Martha Rahayu





rumah kotor, berantakan, dan kurang nyaman? mungkin anda harus membersihkannya, klik cleaning service jogja untuk mendapatkan pelayanan terbaik


Download >>

Update App