Otak bisnis Choi Chee-ming selalu berputar. Meski sudah menjadi raja mainan di China, Choi merambah bisnis ritel penjualan jam tangan. Bisnis ini berawal dari kegemarannya mengumpulkan jam tangan. Hobi ini berasal ketertarikan dari masa kecil. Choi mulai berbisnis arloji dengan mengakuisisi Halewinner Watches Limited yang kemudian berubah menjadi Unique Timepieces Watches Group di 2017. Ia berhasil mengembangkan cabang di Hong Kong dan Makau.
Berawal dari kegemaran mengoleksi jam tangan, miliarder Francis Choi Chee-ming mulai merambah bisnis jam tangan mewah di Hong Kong. Pada tahun 2010, Ia mengakuisisi Halewinner Watches Limited dan berubah menjadi Unique Timepieces Watches Group mulai dari Oktober 2017.
Ini adalah salah satu grup ritel jam tangan mewah terkemuka di Hong Kong dan Makau, mewakili lebih dari 30 merek arloji terkenal dari Swiss dan seluruh dunia. Ketertarikannya pada jam tangan berasal dari masa-masa Ia tumbuh berkembang di Hong Kong. Ayah tiga anak ini merupakan perantauan dari Guangdong, China.
Semasa muda, Choi membeli jam dengan uang yang ditemukan di pantai bersama seorang temannya. "Saya masih ingat jam pertama yang saya miliki adalah Rocket," ujarnya.
Ia sangat tertarik pada bagian jarum jam yang bergerak. Mulai dari situ, dia gemar membongkar arloji dan memasangnya kembali. Suatu hari, ketika rusak, dia memperbaikinya, dan itu pencapaian yang membantu menumbuhkan minatnya pada jam tangan.
Ah, saya suka jam tangan karena beragam pilihan. Jam tangan yang berbeda memiliki fitur, desain, warna, dan pengerjaan yang berbeda pula. Jam tangan juga praktis karena tidak banyak memakan ruang, kata Choi, dilansir dari Forbes.
Setelah dua puluh tahun sukses membangun kekayaan dari bisnis mainan, Choi mulai mengumpulkan arloji sebagai hobi barunya. Menurutnya, mengumpulkan jam tangan memiliki sensasi yang berbeda dibandingkan dengan mengoleksi mobil. Dia senang mendengar suara mesin mobil yang berbeda-beda, desain eksklusif yang dimiliki mobil. Sementara jam tangan memiliki daya tarik tersendiri dari sistem mekanik jam yang unik. Ini tidak bisa dibandingkan dengan berinvestasi di real estat atau saham.
Awal menekuni hobi ini, bos mainan ini memiliki koleksi sekitar 200 arloji yang di antaranya termasuk merek-merek jam tangan termahal di dunia. Koleksi jam tangan tersebut ditempatkan di brankas kantor atau di tempat tinggalnya sehingga dapat dengan mudah diambil kapan saja.
Pada tahun 2010, tidak hanya sekadar menggemari jam tangan, Ia mulai masuk ke bisnis arloji untuk pertama kali dengan membeli Halewinner Watches Limited dari seorang pengusaha Hong Kong yang ingin pensiun. Ini merupakan perusahaan penjual jam tangan mahal pertama yang dibelinya. Mulai dengan menjual item edisi terbatas, koleksi arlojinya terus bertambah sejak saat itu.
Choi mengatakan, alasan membeli Halewinner karena menurutnya rantai pasok arloji dapat diperluas dan akan menghasilkan banyak uang. Keputusan ini memiliki sejarah panjang karena melihat potensi pertumbuhan bisnis di masa depan. Ada satu hal yang membanggakan Choi setelah mengakuisisi Halewener, yakni Ia tetap mempekerjakan staf asli Halewinner karena mereka berperan penting untuk keberlanjutan bisnis.
Bisnis arlojinya tumbuh pesat. Jaringan Unique Timepieces Watches Group terus berkembang dan cabang-cabangnya yang berlokasi di Hong Kong dan Makau memiliki tim profesional serta menjadi salah satu grup pengecer arloji terbesar di kedua wilayah itu.
Dia memiliki tips dalam memilih jam tangan. Pilih arloji yang eksklusif dengan jumlah produksi yang terbatas. Biasanya arloji ini sangat rumit secara mekanis. "Produsen arloji meluncurkan ini untuk memamerkan fitur-fitur yang sangat canggih dan presisi yang luar biasa, dan untuk membantu reputasi dan status mereka di industri," ujarnya.
Reporter: Ferrika Sari
Editor: Tri Adi
bagaimana jika anda ingin menggunakan rumah baru namun masih dalam keadaan kotor? tenang, serahkan kepada kami jasa bersih bersih jogja untuk solusi anda