JAKARTA. Perkembangan bisnis asuransi umum memunculkan tiga besar penguasa pasar.
PT Asuransi Sinar Mas sukses menjadi penguasa pasar asuransi umum.
Asuransi milik Grup Sinar Mas ini meraup pangsa pasar sebanyak 14% dengan pendapatan premi sebesar Rp 5,51 triliun.
Nilai premi yang diperolleh Sinar Mas tumbuh 46,15% dari Juni 2018 sebesar Rp 3,77 triliun.
Direktur Asuransi Sinas Mas Dumasi M M Samosir menyatakan loncatan kinerja pendapatan premi ini terjadi lantaran Sinar Mas terus melakukan diferensiasi produk.
Perolehan dari premi asuransi kendaraan bermotor memang turun seiring tekanan di sisi penjualan mobil.
"Tapi beberapa produk tumbuh seperti asuransi kredit, bond dan perdagangan," ujar Dumasi.
Askrindo di posisi kedua
Tepat di belakang Sinar Mas ada PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) yang mampu meraih 8% pangsa pasar pendapatan premi asuransi umum.
Askrindo mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 3,1 triliun.
Perolehan premi Askrindo tumbuh 75,14% dari periode sebelumnya Rp 1,77 triliun.
Direktur Utama Askrindo Andrianto Wahyu Adi menyatakan perusahaanya ingin mengoptimalkan hasil underwriting dan laba usaha.
Menurutnya, Askrindo berhasil menjadi nomor satu untuk hasil underwriting dan laba usaha sebelum pajak secara industri.
Di posisi ketiga ada PT Asuransi Astra Buana yang mengantongi pangsa pasar 6% dengan premi sebesar Rp 2,54 triliun.
Astra berhasil mengerek pertumbuhan premi 10,43% dari periode sebelumnya.
CEO PT Asuransi Astra Buana Rudy Chen menyebutkan, kinerja di tahun ini tertolong dengan lini bisnis asuransi komersial dan kesehatan.
Hingga akhir tahun asuransi kendaraan bermotor masih stagnan seiring dengan industri otomotif yang memang juga sedang mengalami masa lesu.
Reporter: Lamgiat Siringoringo, Maizal Walfajri
Editor: Tedy Gumilar
apakah anda ingin rumah atau kos anda bersih, namun tidak memiliki waktu untuk membersihkannya? hubungi kami segera cleaning service panggilan jogja
