KlinKlin Indonesia merupakan jasa cleaning service panggilan no.1 di Indonesia. Kami melayani jasa bersih kost Bandung, jasa bersih rumah Bandung dan cleaning service Bandung. Cabang kami tersebar di berbagai wilayah seperti cleaning service jakarta, bandung, jogja, surabaya, malang, semarang, balikpapan, bontang dan lainnya. Hubungi 085877678008
Showing posts with label business campion. Show all posts
Showing posts with label business campion. Show all posts

200 Daerah Kota dan Kabupaten Ikuti Trisakti Tourism Award 2019


Untuk yang pertama kalinya diberikan apresiasi bagi pemerintah daerah di Tanah Air dalam memajukan industri pariwisata dengan nama Trisakti Tourism Award. Penghargaan ini akan diberikan kepada pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang berprestasi dalam membangun, mengelola,dan mengembangkan sektor pariwisata melalui semangat Trisaktinya Bung Karno.“





Trisakti Tourism Award yang diprakarsai oleh Yayasan Kusuma Pertiwi dan didukung oleh Majalah Destinasi Indonesia bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah memajukan sektor pariwisata di daerahnya. Memberikan penghargaan bagi pemerintah kabupaten dan kota yang berkomitmen dalam pembangunan kepariwisataan. Sasarannya adalah menjadikan sektor pariwisata sebagai unggulan daerah serta meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata.





Peserta Trisakti Tourism Award terbuka bagi seluruh pemerintah kabupatendan kota di seluruh Indonesia yang memilki prestasi pada sektor pariwisata dari 2016 hingga 2019, dan mendokumentasikan proses pembangunan pariwisata sesuai tematik yang akan dipilih.





Hingga kini, sekitar 200 daerah kota atau kabupaten siap mengikuti seleksi Trisakti Tourism Award. "Kami sudah mengundang 200 daerah, baik walikota maupun bupati, mudah-mudahan terjaring 15 pemenang dari 200 daerah tersebut," ujar Ketua Yayasan Kusuma Pertiwi, Wiryanti Sukamdani, selaku penyelenggara di Jakart (8/5/2019)





Pilihan tematik pariwisata dalam Trisakti Tourism Award 2019 adalah wisata bahari,ekowisata, wisata petualang, wisata warisan budaya dan sejarah, serta wisata kuliner dan belanja. Pemerintah kabupaten dan kota yang akan ikut serta harus melakukan pendaftaran denganmengisi formulir pendaftaran dan mengirimkan atau mengunggah video profil(dokumentasi) pariwisata di website trisaktiaward. Video profil tersebut berisivisi dan misi Pemda, implementasi pembangunan pariwisata, keunggulannya, atraksi,aksesibilitas, serta amenitas berdurasi 3 menit.





Kemudian, seleksi dilakukan melalui wawancara dan kunjungan (bila diperlukan). Trisakti Tourism Award akan dimeriahkan dengan acara Destinasi Indonesia Expo & Conference, sebuah pameran dan konferensi tentang potensi pariwisata daerah. Acara inirencananya akan dilangsungkan di Jakarta Convention Center pada 27 hingga 29 Juni 2019.





Destinasi Indonesia Expo berperan sebagai media untuk memperkenalkan destinasiwisata di Indonesia kepada masyarakat umum. Acara ini akan mempromosikan potensipariwisata daerah, mulai dari atraksi, amenitas, dan aksesibilitas seperti daya tarik wisata,penerbangan, hotel, cinderamata dan kuliner. Pameran ini juga akan memperkenalkan program-program terkait pariwisata yang disiapkan pemerintah daerah dan diharapkan dapat bergandengan dengan biro perjalanan lokal, sehingga bisa langsung menawarkanpaket-paket wisata daerah.





Destinasi Indonesia Conference atau konferensi Destinasi Indonesia merupakan ajang berkumpul dan urun rembuk seluruh pihak yangberkepentingan dalam pariwisata dan destinasi Indonesia untuk menemui dan mengenalipotensi serta menggali ke arah mana pembangunan pariwisata dan destinasi wisata daerah harus dikembangkan.





Destinasi Indonesia Expo yang akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, rencananya akan diikuti oleh 200 peserta expo. Pameran ini mengangkat tema “Destinasi PariwisataIndonesia dalam era ekonomi 4.0” akan menghadirkan pakar pariwisata dari berbagai aspek,baik dari dalam maupun luar negeri, yang akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Panjaitan sebagai Key Note Speaker dan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo sebagaiHonorable Speaker.





Penganugerahan Trisakti Tourism Award rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan disaksikan oleh Megawati Soekarnoputri pada hari Kamis, 27 Juni 2019 di JCC Senayan dan dimeriahkan oleh menteri pariwisata dan tokoh-tokoh pariwisata Indonesia.





Sumber :
https://swa.co.id/swa/trends/200-daerah-kota-dan-kabupaten-ikuti-trisakti-tourism-award-2019





apakah anda ingin membersihkan rumah atau kost anda namun tidak memiliki waktu luang? serahkan kepada kami, klik jasa bersih rumah dan kost jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Melisa Hendrawati, Terus Mengasah Kompetensi di Sektor Keuangan dan Perbankan


Sejak Juni 2015, Melisa Hendrawati menjabat sebagai Vice PresidentSenior Manajemen Risiko Kredit Bank DBS Indonesia. Ia merasa posisi tersebut sangat cocok dengan karakternya. “Kalau di dalam kredit itu, istilahnya, pemutus kredit harus melakukan analisis dan lain-lain. Dan, ini sesuai sekali dengan aspirasi saya terhadap sebuah pekerjaan yang harus menantang secara intelektual, harus connectdengan orang untuk mendapatkan informasi, analytical skill-nya juga harus ada. Ini suatu kombinasi yang sesuai sekali dengan karakter saya,” tutur kelahiran Jakarta, 2 Agustus 1986 ini.





Melisa menceritakan, di departemennya, para pemutus kredit, orang-orangnya cukup senior. “Makanya, tidak perlu dorongan untuk melakukan business as usual karena day to day-nya sudah ter-cover. Yang lebih penting adalah how to motivate everyone untuk mencapai the same goal,” katanya. Itu sebabnya, risk culture sangat penting karena ada anggapan bahwa orang risk management itu memblok bisnis, padahal tidak. “Conventional of risk semestinya diganti denganbalance risk, di mana sebagai mitra bisnis harus memiliki semangat kolaborasi,” ujar lulusan S-1 Ilmu Aktuaria Nanyang Technological University, Singapura ini.





Selain itu, transparansi dalam berkomunikasi, berbagi informasi dan pengetahuan, juga penting sekali karena di bagian risk management hal tersebut merupakan knowledge-based area. Dalam melakukan tugas, mereka juga harus mempunyai analisis sektor, harus mengetahui yang terjadi pada level makroekonominya, industrinya, dan perusahaannya. “Jadi sebenarnya, menjadi pemutus kredit itu bisa sharing untuk membantu orang lain dalam melakukan proses pengambilan keputusan,” kata mantan Analis Securities Finance Citibank Singapura ini.





Apa tantangan yang dihadapinya? “Tantangannya harus menjaga kualitas portofolio bank, di mana situasi makroekonomi saat ini sedang terjadi ketegangan perdagangan AS-Cina, depresiasi rupiah, fluktuasi harga minyak,dan kenaikan suku bunga, untuk mengidentifikasi portofolio yang terkena dampak dan menghasilkan mitigasi risiko,” Melisa memaparkan.





Hal-hal tersebut harus diperhatikan sehingga pihaknya siap dalam menghadapi berbagai tantangan. Caranya? Harus me-review portofolio; harus mengerti kalau memang industri A sedang tidak baik, pihaknya mengambil top layer-nya saja atau industri B sedang baik, maka pihaknya bisa masuk ke industri B sehingga terjadi suatu kolaborasi.





Untuk menghadapi berbagai tantangan, ia berupaya terus meningkatkan kompetensi.”Saya melakukan peningkatan keterampilan dan pengetahuan berkelanjutan dengan memperoleh kualifikasi profesional untuk mengikuti perkembangan kompetitif di sektor keuangan dan perbankan,” katanya.





Selain itu, ia juga mencari pengetahuan baru dengan melakukan sertifikasi publik dan pendidikan yang relevan. “Saya lanjut sekolah ambil MBA in Finance and Strategy. Lalu, Professional Certification Chartered Financial Analyst (CFA)Charterholder dan Financial Risk Manager (FRM) Charterholder,” kata peraih gelar MBA Finance and Strategy dari Nanyang Technological University, Singapura ini.





Bicara tentang gaya kepemimpinan, bagi Melisa, ada perbedaan antara zaman dulu dan sekarang. Mengenai leadership, pada zaman dulu orangnya harus punya karisma, pada zaman sekarang tidak. Alasannya, generasi milenial saat ini lebih suka pemimpin yang bisa diajak ngobrol, yang transparan, dan mausharing.





“Jadi, seorang leader itu harus bisa memotivasi. Karena, tidak cuma kerjanya harus a, b, c, tetapi juga harus bisa memotivasi orang yang kita mentori sehingga orang itu bisa lebih sukses daripada kita,” kata wanita yang pernah bekerja di JP Morgan Singapura ini.





Dede Suryadi dan Sri Niken Handayani





Sumber :
https://swa.co.id/business-champions/leaders/young-women-leaders/melisa-hendrawati-terus-mengasah-kompetensi-di-sektor-keuangan-dan-perbankan





jika anda membutuhkan jasa bersih kost jogja, silahkan klin disini untuk solusi terbaik


Download >>

Shirley Santoso, Bekerja Sesuai Passion dan secara Persisten


A.T. Kearney adalah salah satu perusahaan konsultan global terkemuka. Di dunia, klien-kliennya ialah perusahaan global dari berbagai sektor: keuangan, energi, migas, ritel, transportasi, dan sebagainya.





Di Indonesia, kiprahnya sudah dirajut sekitar seperempat abad. Klien-kliennya di Tanah Air juga umumnya perusahaan besar, seperti kalangan perusahaan BUMN, konglomerat, hingga lembaga nonprofit, yang juga berasal dari berbagai sektor. Makin ramainya perbincangan tentang Industri 4.0 di Indonesia tak lepas dari introduksi yang dilakukan A.T. Kearney.





Hingga kini, industri konsultan masih didominasi profesional pria, karena jam kerja yang panjang dan membutuhkan banyak traveling. Menariknya, ternyata kantor perwakilan A.T. Kearney di Indonesia/Jakarta --dengan nama legal PT A.T. Kearney-- kini dipimpin oleh seorang wanita. Dia adalah Shirley Santoso, profesional kelahiran Jakarta, 23 Januari 1973.





Shirley memang bukan orang baru di A.T. Kearney. Malah, boleh dibilang, peraihbachelor degree dari Jurusan Pemasaran dan Manajemen Internasional, Boston University, ini termasuk profesional kawakan, karena sudah berkarier di perusahaan konsultan ini sejak 1999. Tepatnya, ia sudah 19 tahun di perusahaan konsultan ini, dengan 12 tahun dilakoni di kantor Jakarta.





Selepas meraih gelar MBA dari Cornell University, Shirley bergabung dengan A.T. Kearney Singapura sebagai tenaga associate. Lalu, ia dipindahkan ke Jakarta Office (PT A.T. Kearney) untuk membesarkan unit ini. Kini, posisi yang diembannya ialah Presdir A.T. Kearney Jakarta, sekaligus sebagai Head of Transformation Practice A.T. Kearney Asia.





Di Jakarta Office inilah karier Shirley berkembang. Dari posisi manajer (termasuk karyawan level menengah), kemudian meningkat hingga dipromosikan sebagai prinsipal, lalu sebagai partner. Perlu diketahui, A.T. Kearney merupakan partnership company, di mana para partnermemiliki saham perusahaan. “Sebagai partner dan presdir, saya dipercaya untuk mengembangkan kantor ini,” ujar Shirley. Ia menyebutkan, bagi A.T. Kearney, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting di kawasan Asia Tenggara.





Sebagai profesional wanita, prestasi Shirley menjadi partner sekaligus pemimpin kantor perwakilan di A.T. Kearney merupakan hal istimewa. Pasalnya, seperti diungkapkannya, jumlah partner perempuan di A.T. Kearney seluruh dunia tidak banyak. “Sekitar 10 persen,” ujarnya. “Untuk pemimpin office, jumlahnya lebih sedikit dari itu,” ujarnya. Di lingkungan A.T. Kearney global, eksekutif wanita yang mengomandani kantor perwakilan ada di Inggris, Rusia, dan Timur Tengah.





Shirley menyebutkan, tantangan sebagai profesional wanita di dunia konsultan biasanya datang setelah menikah dan punya anak. Untungnya, A.T. Kearney menerapkan program fleksibilitas kepada karyawan wanita yang menjadi orang tua baru, apakah ingin bekerja part-time atau memilih bidang nonkonsultan seperti bidang HR, pemasaran, atau pengembangan bisnis. Ia mengaku pernah juga mengambil pilihan bekerja part-time dan di bidang pngembangan bisnis selama empat tahun, yang tidak butuh banyak traveling, demi fokus membesarkan anaknya. Setelah siap, ia kembali penuh bekerja di bagianconsulting.





Mengapa Shirley mau bertahan cukup lama, hampir 20 tahun, berkarier di bisnis konsultan A.T. Kearney ini? “Saya pribadi memang benar-benar enjoy di sini. Karena, di (bisnis) konsultan itu setiap hari kami belajar hal-hal baru, termasuk dari kolega di seluruh dunia,” katanya memberi alasan. Ia juga merasa bidang ini adalah passion-nya, sehingga tidak menganggap pekerjaan sebagai beban. “Passion inilah yang memberikan energi bagi saya untuk mengerjakan tugas dengan sepenuh hati.”





Soal pencapaian prestasi dan posisi tinggi seperti sekarang, Shirley mengaku sebenarnya ia bukanlah tipe orang yang mengejar titel atau jabatan tertentu. “Filosofi hidup saya adalah bekerja sebaik mungkin di pekerjaan yang memang menjadi passion saya,” katanya. Promosi, menurutnya, adalah hasil dari pekerjaan kita yang dilakukan dengan baik.





Filosofi kerja yang juga dianut Shirley ialah bekerja secara persisten (gigih). Alasannya, dalam hidup kita tidak selalu mendapatkan yang kita inginkan. “Karena itu, kita harus continue to be persistent, jangan give up,” katanya.





Dorongan lain yang membuatnya bisa mencapai sukses dan prestasi kerja yang baik, ia merasa dengan bekerja sebagai konsultan dapat membuat perbedaan dan memberikan dampak positif, baik bagi organisasi dan karyawan maupun bagi perusahaan klien dan karyawan klien. “Buat saya, hal ini merupakan kepuasan yang luar biasa,” ungkapnya.





Di luar itu, Shirley mengaku bersyukur keluarganya mendukung kariernya. “Suami dan anak paham dengan pekerjaan saya dan mendukung,” katanya. “Menyeimbangkan pekerjaan dan rumah tangga juga merupakan hal yang penting bagi saya dan menjadi kesuksesan saya hari ini,” ia menambahkan.





Sebagai pemimpin di perusahaan, selain berupaya menjalankan program perusahaan, Shirley juga mengaku lebih memilih pendekatan secara personal. Ia menyebutkan, ada empat peran kepemimpinan yang dijalankannya. Pertama, menginspirasi karyawan. Menurutnya, pemimpin tak cukup hanya menciptakan visi, tetapi juga harus bisa menjadi role model. Terutama, bagi kalangan karyawan wanita, yang membutuhkan role model untuk dilihat.





Kedua, harus bisa membuat karyawan merasa engage dan menjadi bagian dari perusahaan. Beruntung, kata Shirley, A.T. Kearney menganut budaya kohesif-kolaboratif, di mana karyawan harus bisa menjadi bagian penting perusahaan.





Ketiga, pemimpin harus memotivasi bawahannya. Di sinilah peran coaching and mentoring dinilainya penting sekali. Menurutnya, dalam peran ini, pemimpin juga harus membantu mereka untuk tumbuh, misalnya dengan memberikan mereka peluang yang tepat. Keempat, pemimpin mesti memberdayakan (enable) bawahannya. Dalam hal ini, ia berpendapat, pemimpin harus memastikan mereka be their best they can be, agar mereka juga bisa bekerja dengan enjoy.





Ketika ditunjuk sebagai partner dan presdir A.T. Kearney Jakarta, Shirley melihat bahwa Indonesia sangat menjanjikan. A.T. Kearney bersama Kementerian Perindustrian menginisiasi Indonesia 4.0, yang diluncurkan presiden tahun lalu. Menurutnya, potensi besar Indonesia juga karena dalam sekitar 15 tahun mendatang Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. “Rata-rata negara ketika mendapatkan bonus demografi, pertumbuhan ekonominya akan jauh lebih tinggi,” ungkapnya. Potensi Indonesia juga didukung oleh meningkatnya kelompok berpendapatan menengah. Di sisi lain, investasi langsung juga tergolong tinggi.





Namun, di sisi lain, masih ada yang perlu dikembangkan. Di antaranya, level produktivitas Indonesia, bila diukur per unit cost masih rendah jika dibandingkan dengan China dan India. Lalu, secara relatif, PDB pun masih rendah dibandingkan beberapa negara besar lainnya. “Ini tantangan yang harus di-address,” ujarnya.





Di bawah kepemimpinan Shirley, banyak perusahaan besar yang menjadi klien A.T. Kearney, di hampir semua sektor. “Jumlahnya bisa ratusan (perusahaan), tapi kami tidak membicarakan jumlahnya, melainkan lebih ke sektor baru,” katanya. Sebagai contoh, klien di sektor pendidikan dan ritel juga makin besar. “Dan kami juga punya signature programIndonesia Making 4.0,” ujarnya bangga. Ia mengklaim pertumbuhan bisnis A.T. Kearney Jakarta Office ini sangat cepat, tumbuh duadigit, dan merupakan salah satu yang paling cepat di Asia.





Dikatakan Sherly, tantangan organisasi yang dihadapi ialah bagaimana menjagabest talent agar tetap happy di A.T. Kearney. Sebagai contoh, melihat sense of purpose mereka tinggi sekali, A.T. Kearney membuat social impact project, bekerjasama dengan Ashoka Foundation. Juga ada Fun Friday, di mana karyawan bisa mengerjakan fun activity. Tantangan lainnya, bagaimana sebagai perusahaan konsultanharus bisa terus relevan. “Karena itu, kami harus terus belajar agar tetap relevan,” ujarnya.





Target di tahun mendatang, menurut Shirley, ialah memastikan bisnis kantornya terus tumbuh dan bisa menjadi the best known company, serta mampu memberikan dampak positif kepada klien. “Kami juga ingin berkembang bersama klien kami,” ujarnya. Target berikutnya, mampu merekrut dan mempertahankan talenta terbaik di Indonesia. “Kami harus menjadi perusahaan di mana banyak orang yang ingin masuk,” katanya menegaskan.





Joko Sugiarsono & Anastasia Anggoro Suksmonowati





Sumber :
https://swa.co.id/business-champions/leaders/best-ceo/shirley-santoso-bekerja-sesuai-passion-dan-secara-persisten





jika anda tidak ingin repot membersihkan hunian anda, segera hubungi kami cleaning service panggilan jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Update App