Maxindo Renault Indonesia Tambah Kemitraan Dealer

Bertepatan dengan keikutsertaannya dalam ajang GIIAS 2019, PT Maxindo Renault Indonesia (MRI), pada Kamis kemarin, secara resmi memperkenalkan dan mengukuhkan mitra-mitranya sebagai official dealer Renault di seluruh Indonesia.

Selain memperkuat komitmen MRI dalam membangun dan mengembangkan brand Renault di Indonesia, penandatanganan kerja sama yang diteken ini bertujuan untuk mendukung serta memotivasi mitra dealer agar dapat tumbuh bersama dalam membangun bisnis Renault.

Pengukuhan mitra-mitra dealer Renault ini merupakan salah satu langkah strategis yang diambil MRI untuk mempercepat pertumbuhan penjualan dan pelayanan purna jual mobil Renault di seluruh Indonesia. Mitra-mitra yang tergabung dalam jaringan dealer nasional Renault telah memiliki rekam jejak pengalaman yang kuat sebagai dealer otomotif. “Penandatanganan untuk membangun hubungan baik dengan para mitra kami, yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Maxindo Renault Indonesia,” tutur Andrew Limbert, CEO Maxindo Renault Indonesia.

Davy J Tuilan, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia, menambahkan satu dari tiga pilar sukses re-launching brand Renault di Indonesia adalah Agressive Network. Dia mengapresiasi dealer-dealer pertama Maxindo Renault Indonesia yang siap mengembangkan jaringan penjualan dan purna jual Renault di seluruh wilayah Indonesia. “Bersama-sama, kami akan deliver Renault consumer journey yang luar biasa, untuk memastikan pengalaman memiliki mobil Renault yang terbaik untuk semua pelanggan dan calon pelanggan Renault di Indonesia,” imbuh Davy.

Pada kesempatan kali ini, dealer yang hadir dan tergabung dalam jaringan nasional Renault yaitu PT Andalan Chrisdeco (Renault Yogyakarta dan Bandung), PT Sinar Galesong (Renault Makassar), PT Prima Mobil Niagantara (Renault Medan), PT Cirebon Renault Indonesia & PT Surabaya Renault Indonesia (Renault Cirebon dan Surabaya) serta PT Panca Sukses Bersama (Renault Semarang dan Solo).

Dalam menerapkan strategi aggressive mindset, ke depannya Maxindo Renault Indonesia juga akan memperluas kerja sama dengan dealer di beberapa kota di Indonesia. Maxindo Renault Indonesia berada di bawah naungan Nusantara Maxindo Group. Perusahaan ini didirikan sebagai perusahaan importir dan distributor Renault sejak 24 Februari 2019.

Sumber : https://swa.co.id/automotive/maxindo-renault-indonesia-tambah-kemitraan-dealer

apakah anda ingin membersihkan hunian anda namun tidak sempat? klik jasa bersih bersih jogja untuk mendapatkan layanan terbaik

Download >>

DFSK Garap Pasar Ekspor

Setelah memenuhi pasar domestik, merek otomotif asal Tiongkok DFSK mulai membidik pasar ekspor untuk memenuhi pasar ASEAN dengan kendaraan-kendaraan yang diproduksi dari Indonesia.

Managing Director of Sales Centre of PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, mengatakan hal ini sejalan dengan nilai investasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk Indonesia yang mencapai US$ 150, termasuk pembangunan pabrik berteknologi industri 4.0 di Cikande, Serang, Banten.

Ia menjelaskan bahwa pabrik ini diperuntukkan sebagai basis produksi berbagai jenis kendaraan dengan kualitas terbaik untuk pasar lokal dan memenuhi kebutuhan pasar di berbagai negara ASEAN. Pabrik ini merupakan pabrik kedua setelah di China. "Kami masuk ke Indonesia melalui tiga langkah, berakar di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia," ujarnya.

Super Cab yang sudah lebih dulu melakukan inisiasi ekspor sejak Desember 2018 ke Srilanka dan Thailand. DFSK Super Cab adalah kendaraan niaga yang memang didesain sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia, sehingga basis produksinya hanya ada di pabrik DFSK 4.0 yang ada di Indonesia. Jenis unit Super Cab yang diekspor yaitu seri 1.5 L Gasoline dan 1.3 T Diesel, hingga tahun 2019 negara tujuan ekspor pun berkembang ke Philipina dan China yang sebagian besar dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).

Begitupun dengan Glory 580. Diketahui, sejak Desember 2018, Glory 580 telah melakukan inisiasi ekspor ke Thailand untuk tipe 1.5 CVT Luxury. Expansi inisiasi ekspor terus dilakukan terutama ke negara-negara setir mobil kanan. Berbagai negara seperti Sri Lanka, Nepal, Hongkong dan Bangladesh menjadi tujuan negara ekspor sepanjang tahun 2019 ini dengan tipe 1.5 CVT & M/T Luxury dalam bentuk Completely Knock Down.

Menurutnya, penjajakan untuk ekspor juga akan dilakukan dengan mempersiapkan DFSK Glory 560 untuk pasar ekspor yang sama seperti pendahulunya. Sejauh ini pasar-pasar tersebut berpeluang sangat besar karena memiliki kesamaan dengan karakteristik pasar di Indonesia, menghadirkan kendaraan berteknologi tinggi dan desain elegan.

“DFSK memastikan berbisnis di Indonesia dengan memberikan nilai lebih berupa ekspor ke pasar global yang bisa menambah nilai ekonomis negara," jelasnya.

Sumber : https://swa.co.id/automotive/dfsk-garap-pasar-ekspor

Editor : Eva Martha Rahayu

rumah berantakan, kotor, dan kurang nyaman? klik cleaning service rumah jogja untuk mendapatkan solusi terbaik

Download >>