KlinKlin Indonesia merupakan jasa cleaning service panggilan no.1 di Indonesia. Kami melayani jasa bersih kost Bandung, jasa bersih rumah Bandung dan cleaning service Bandung. Cabang kami tersebar di berbagai wilayah seperti cleaning service jakarta, bandung, jogja, surabaya, malang, semarang, balikpapan, bontang dan lainnya. Hubungi 085877678008
Showing posts with label internasional. Show all posts
Showing posts with label internasional. Show all posts

Buku ini yang mendorong Warren Buffett berinvestasi sejak usia 7 tahun


JAKARTA. Pada usia 88, Warren Buffett tetap menjadi salah satu investor paling masyhur sepanjang zaman.  Kekayaan bersihnya pada 2019 ini, menurut Forbes, mencapai US$ 78 miliar. Ini mendapuknya untuk menduduki  posisi sebagai orang terkaya ketiga di dunia.





Perihal kekayaan Buffett sudah banyak yang mencatatnya dengan baik. Ada ratusan artikel dan buku yang menjelaskan bagaimana ia bisa disebut  Oracle of Omaha.





Tetapi  tidak begitu banyak yang mengetahui bahwa ada sebuah buku yang membantu membentuk ketajaman bisnis investor  ulung ini sejak usia muda, sekitar tujuh tahun.





Sejak belia di Omaha, Buffett  memang terpesona pada apa pun yang berkait dengan angka dan uang.





"Sangat awal, mungkin ketika saya berusia tujuh tahun atau lebih, saya mengambil buku dari Perpustakaan Benson yang  berjudul  One Thousand Ways to Make $1,000," kata Buffett  dalam film dokumenter HBO's 2017, Becoming Warren Buffett.





Diterbitkan pada 1936, One Thousand Ways to Make $1,000 berisi sketsa singkat para tokoh, mulai dari dari Charles E. Hires (dari Hires Root Beer) hingga James Cash Penney (dari  JC Penney),  yang mengambil risiko dan menghasilkan cukup uang untuk memulai bisnis mereka sendiri. Setiap bab membahas topik tertentu, termasuk cara memulai bisnis, cara menemukan barang untuk dijual, dan bahkan cara mengumpulkan uang untuk amal.





Buffett sangat menyukai buku itu sehingga dia hampir menghafalnya, menurut 1988 Fortune Profile Feature of the Billionaire. Terinspirasi oleh buku karya F.C. Minaker tersebut,  Buffett mulai menjual Coca-Cola, permen karet, dan koran dari pintu ke pintu.





                                   Buku bisnis yang diremehkan...............





"Saya benar-benar menikmati membaca karya Minaker tentang kewirausahaan Amerika di awal tahun 1900-an,  namun saya juga bisa mengerti mengapa  buku tersebut tidak pernah dianggap.  Buku itu sudah tidak dicetak untuk beberapa waktu dan, sebagian besar  pengarangnya  sudah  tidak beredar di  internet," ujar Buffett.  





Selain itu, dunia bisnis telah berubah secara dramatis, dan ide-ide menghasilkan uang yang disajikan dalam buku sudah terlihat kuno bagi pembaca modern.  Bayangkan saja  ide bisnis yang ditawarkan seperti peternakan kambing, pembuatan kursi yang digerakkan motor, menyewakan meja biliar ke penduduk setempat) mungkin terlihat kuno bagi pembaca modern.





Tetapi pada intinya, One Thousand Ways adalah tentang bagaimana kreativitas, keahlian menjual yang luar biasa, kerja keras, dan sumber daya yang bisa memberi Anda banyak uang.  Fundamental bisnis yang mendasari buku ini,  mulai dari pemasaran dan investasi hingga penjualan dan hubungan pelanggan, tetap relevan hingga saat ini.





Dengan gaya bertutur,  buku ini menghibur dan mudah dicerna,  bahkan anak-anak dapat membacanya.





                             Tiga nasihat abadi dari buku One Thousand Ways to Make $1,000..........





Berikut tiga nasihat abadi dari buku One Thousand Ways to Make $1,000:





1. Buat bunga majemuk sahabat terbaik Anda.





Bab tentang skala timbangan penny paling memikat hati Buffett, seperti disampaikan investor gaek itu dalam film dokumenter HBO. Dia memperkirakan,  jika dia memilikinya, dia akan menggunakan timbangan  itu 50 kali sehari,  dan akan membayar atas jasa penimbangan itu.





"Saya duduk dan menghitung berapa biaya untuk membeli mesin timbangan pertama, dan kemudian berapa lama untuk mendapatkan keuntungan dari yang satu untuk membeli yang lain," kenang Buffett. "Saya akan membuat tabel bunga majemuk ini untuk mencari tahu cara memiliki mesin timbangan untuk setiap orang di dunia."





Dia membayangkan dirinya mulai dengan satu mesin timbangan, menyusun ribuan mesin timbangan. "Saya  membayangkan semua orang di negara ini menimbang diri mereka sendiri 10 kali sehari, dan saya hanya duduk di sana seperti mesin timbangan John D. Rockefeller," katanya.





Buffett terpesona oleh gagasan bahwa investasi  plus waktu dapat melipatgandakan uang.  Hal itu juga semakin memperkuat apresiasi merek dagangnya untuk bunga majemuk (sebuah konsep yang bahkan kebanyakan orang Amerika tidak mengerti).






2. Masuklah ke  pasar besar  yang  Anda pahami





Produk dan layanan yang disebutkan dalam buku (misalnya pelembap rokok, seragam industri, setelan khusus, kartu ucapan, saputangan) adalah produk  hampir semua orang memerlukannya.





Tema serupa bisa ditemukan dalam gaya investasi Buffett: Portofolio Berkshire sebagian besar terdiri dari perusahaan-perusahaan di industri besar dan kompetitif seperti real estat, penerbangan, asuransi, serta  makanan dan minuman.





Minaker dalam bukunya  juga menekankan pentingnya bertahan dengan apa yang kita ketahui.  Orang-orang yang tercantum dalam buku hanya menjual produk dan layanan sesuai dengan keahlian yang mereka miliki.  Jika pun tidak ahli, mereka memiliki minat besar untuk mempelajarinya lebih lanjut.





Buffett sendiri terkenal menghindari investasi di sebagian besar saham teknologi tinggi (meskipun Berkshire sekarang menjadi pemegang saham utama di Apple). Pasalnya, dia merasa tidak bisa memprediksi perusahaan mana yang akan melakukan dengan baik di masa depan.






3. Menunggu "waktu yang tepat" tidak akan membuat Anda kaya





Buku One Thousand Ways to Make $1,000 dirilis di era Depresi Amerika, ketika tingkat pengangguran hampir 17%.  Menurut CNBC, Minaker bersikeras bahwa alasan terbesar orang tidak menghasilkan uang adalah karena mereka terus "menunggu bisnis untuk menjadi lebih baik".





Jadi, jika Anda suka menunda-nunda  untuk berbisnis dan membutuhkan motivasi, " One Thousand Ways " menawarkan banyak kalimat motivasi bagus yang layak untuk diletakkan di pintu kulkas Anda:





"Jika Anda berlayar lurus dan terus bergerak, Anda akan sampai ke tujuan. Tetapi Anda tidak akan sampai di sana, atau di mana pun, bila tidak memulainya. "





"Bisnis adalah permainan 'pasang dan ambil',  Anda tidak bisa 'lepas' sampai Anda 'dimasukkan ke dalam'."





"Jika Anda memiliki keinginan untuk terjun ke bisnis atau meletakkan dasar untuk bisnis di masa depan dengan memanfaatkan waktu luang Anda,  jangan tunda lagi. Jika Anda menunggu kondisi, kondisinya mungkin membuat Anda dalam kesulitan."♦





Sumber : https://internasional.kontan.co.id/news/buku-ini-yang-mendorong-warren-buffett-berinvestasi-sejak-usia-7-tahun?page=3





Reporter: Tri Adi 
Editor: Tri Adi





apakah anda ingin rumah atau kos anda bersih, namun tidak memiliki waktu untuk membersihkannya? hubungi kami segera cleaning service panggilan jogja


Download >>

Berawal dari koleksi pribadi, Choi berbisnis jam tangan (4)


Otak bisnis Choi Chee-ming selalu berputar. Meski sudah menjadi raja mainan di China, Choi merambah bisnis ritel penjualan jam tangan. Bisnis ini berawal dari kegemarannya mengumpulkan jam tangan. Hobi ini berasal ketertarikan dari masa kecil. Choi mulai berbisnis arloji dengan mengakuisisi Halewinner Watches Limited yang kemudian berubah menjadi Unique Timepieces Watches Group di 2017. Ia berhasil mengembangkan cabang di Hong Kong dan Makau.





Berawal dari kegemaran mengoleksi jam tangan, miliarder Francis Choi Chee-ming mulai merambah bisnis jam tangan mewah di Hong Kong. Pada tahun 2010, Ia mengakuisisi Halewinner Watches Limited dan berubah menjadi Unique Timepieces Watches Group mulai dari Oktober 2017.





Ini adalah salah satu grup ritel jam tangan mewah terkemuka di Hong Kong dan Makau, mewakili lebih dari 30 merek arloji terkenal dari Swiss dan seluruh dunia. Ketertarikannya pada jam tangan berasal dari masa-masa Ia tumbuh berkembang di Hong Kong. Ayah tiga anak ini merupakan perantauan dari Guangdong, China.





Semasa muda, Choi membeli jam dengan uang yang ditemukan di pantai bersama seorang temannya. "Saya masih ingat jam pertama yang saya miliki adalah Rocket," ujarnya.





Ia sangat tertarik pada bagian jarum jam yang bergerak. Mulai dari situ, dia gemar membongkar arloji dan memasangnya kembali. Suatu hari, ketika rusak, dia memperbaikinya, dan itu pencapaian yang membantu menumbuhkan minatnya pada jam tangan.





Ah, saya suka jam tangan karena beragam pilihan. Jam tangan yang berbeda memiliki fitur, desain, warna, dan pengerjaan yang berbeda pula. Jam tangan juga praktis karena tidak banyak memakan ruang, kata Choi, dilansir dari Forbes.





Setelah dua puluh tahun sukses membangun kekayaan dari bisnis mainan, Choi mulai mengumpulkan arloji sebagai hobi barunya. Menurutnya, mengumpulkan jam tangan memiliki sensasi yang berbeda dibandingkan dengan mengoleksi mobil. Dia senang mendengar suara mesin mobil yang berbeda-beda, desain eksklusif yang dimiliki mobil. Sementara jam tangan memiliki daya tarik tersendiri dari sistem mekanik jam yang unik. Ini tidak bisa dibandingkan dengan berinvestasi di real estat atau saham.





Awal menekuni hobi ini, bos mainan ini memiliki koleksi sekitar 200 arloji yang di antaranya termasuk merek-merek jam tangan termahal di dunia. Koleksi jam tangan tersebut ditempatkan di brankas kantor atau di tempat tinggalnya sehingga dapat dengan mudah diambil kapan saja.





Pada tahun 2010, tidak hanya sekadar menggemari jam tangan, Ia mulai masuk ke bisnis arloji untuk pertama kali dengan membeli Halewinner Watches Limited dari seorang pengusaha Hong Kong yang ingin pensiun. Ini merupakan perusahaan penjual jam tangan mahal pertama yang dibelinya. Mulai dengan menjual item edisi terbatas, koleksi arlojinya terus bertambah sejak saat itu.





Choi mengatakan, alasan membeli Halewinner karena menurutnya rantai pasok arloji dapat diperluas dan akan menghasilkan banyak uang. Keputusan ini memiliki sejarah panjang karena melihat potensi pertumbuhan bisnis di masa depan. Ada satu hal yang membanggakan Choi setelah mengakuisisi Halewener, yakni Ia tetap mempekerjakan staf asli Halewinner karena mereka berperan penting untuk keberlanjutan bisnis.





Bisnis arlojinya tumbuh pesat. Jaringan Unique Timepieces Watches Group terus berkembang dan cabang-cabangnya yang berlokasi di Hong Kong dan Makau memiliki tim profesional serta menjadi salah satu grup pengecer arloji terbesar di kedua wilayah itu.





Dia memiliki tips dalam memilih jam tangan. Pilih arloji yang eksklusif dengan jumlah produksi yang terbatas. Biasanya arloji ini sangat rumit secara mekanis. "Produsen arloji meluncurkan ini untuk memamerkan fitur-fitur yang sangat canggih dan presisi yang luar biasa, dan untuk membantu reputasi dan status mereka di industri," ujarnya.





Sumber : https://internasional.kontan.co.id/news/berawal-dari-koleksi-pribadi-choi-berbisnis-jam-tangan-4?page=2





Reporter: Ferrika Sari 
Editor: Tri Adi





bagaimana jika anda ingin menggunakan rumah baru namun masih dalam keadaan kotor? tenang, serahkan kepada kami jasa bersih bersih jogja untuk solusi anda


Download >>

Inilah tiga skenario posisi nilai tukar yuan saat perang dagang


NEW YORK. Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China telah berlangsung kurang lebih setahun lamanya. Analis menilai, kondisi ini telah menjelma menjadi perang mata uang.





Mengingatkan saja, yuan telah terdepresiasi melampaui level 7 per dollar pada pekan lalu untuk kali pertama sejak krisis finansial global 2008. Kondisi ini yang kemudian memicu Kementerian Keuangan AS menuding China sebagai manipulator mata uang.





Dalam laporan terbarunya, Bank of America (BofA) Merrill Lynch Global Research memprediksi apa yang bakal terjadi pada yuan China dalam tiga skenario seperti yang dikutip dari CNBC.





Skenario 1: Tamparan hebat dari perang dagang, yuan anjlok 10%





BofA Merrill Lynch melihat, impor China dari AS hanya sepertiga dari impor Amerika dari China. Ini artinya, China tidak bisa menyaingi pajak impor AS dalam hal kuantitas. Meski demikian, satu hal yang Beijing dapat lakukan adalah mendevaluasi yuan sebesar 10%. Ini bisa menganulir dampak dari kenaikan pajak impor barang-barang China sebesar 10%.





Skenario 2: Jika terjadi kebuntuan, posisi yuan tidak berubah





"Jika terjadi kebuntuan, nilai yuan akan bergerak flat, hanya karena Beijing akan sangat lelah telah membuah AS marah dengan pelemahan yuan atau munculnya tantangan baru yakni menghadapi para eksportir dengan membuat yuan menguat," kata bank investasi tersebut.





Skenario 3: Jika terjadi kesepakatan perdagangan, yuan akan terapresiasi bertahap





Dalam situasi ini, nilai yuan akan menguat meski terbatas.





"Ini karena setiap kesepakatan yang terjadi akan meliputi stipulasi yang akan membatasi ruang bagi pelemahan yuan ke depannya. Jika Beijing merasa pelemahan yuan terbatas, Beijing juga akan membatasi penguatan yuan, khususnya jika setiap apresiasi RMB akan sulit dibalikkan secara politis.





Pemenang dan yang kalah di Asia





Sementara itu, Jameel Ahmad, global head of currency strategy and market research FXTM menilai, anjloknya nilai tukar yuan akan turut mempengaruhi pelemahan mata uang lain di kawasan regional, termasuk rupe India, dollar Singapura, won Korea, ringgit Malaysia, dan rupiah Indonesia.





Di tengah perang dagang, won Korea sepertinya akan menjadi pihak yang mengalami kekalahan terbesar. Menurut analis BofA Merrill Lynch, perdagangan Korea Selatan sangat tergantung pada China dan AS. Sebab, negara ini menjadi rantai suplai antara kedua negara. Di sisi lain, won juga terpukul sentimen perselisihan dengan Jepang, yang kemudian berdampak pada hubungan perdagangan antara keduanya.





BofA Merrill Lynch juga menulis, adapun mata uang yang paling memiliki ketahanan paling tinggi di antara mata uang emerging market adalah baht Thailand.





Di luar upaya bank sentral Thailand untuk melemahkan mata uangnya, baht menguat secara stabil. Hal ini didukung oleh surplus perdagangan Thailand yang cukup besar.





Sumber : https://internasional.kontan.co.id/news/inilah-tiga-skenario-posisi-nilai-tukar-yuan-saat-perang-dagang?page=2





Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie 
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie





perlu jasa bersih bersih di jogja? hubungi kami segera!


Download >>

BANI Perluas Jaringan di Kancah Internasional


Perkembangan arbitrase internasional merupakan hal yang menarik, mengingat sengketa komersial internasional terus meningkat setiap tahun, khususnya di wilayah yang memiliki cakupan ekonomi yang luas seperti Asia Pasifik di mana di negara-negara tersebut juga terdapat lembaga-lembaga arbitrase.





Tantangan yang dihadapi oleh lembaga arbitrase dinilai semakin kompleks dan rumit, terlebih dengan situasi ekonomi di mana negara-negara yang baru atau yang berkembang ekonominya semakin banyak dan negara-negara maju cenderung melindungi atau memperkuat posisinya, meningkatkan bisnis dan investasi lintas-batas yang dapat menimbulkan sengketa lintas-batas.





Oleh karenanya menurut Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), M. Husseyn Umar, lembaga-lembaga arbitrase perlu bekerja sama untuk menghadapi isu dan tantangan yang mereka miliki atau akan mereka hadapi di masa depan.





"Penting bagi lembaga-lembaga arbitrase untuk mengadakan komunikasi bersama yang serius atau bahkan mengadakan perjanjian kerja-sama antar lembaga arbitrase, untuk saling bertukar pendapat untuk menemukan solusi atas masalah-masalah atau isu-isu tertentu.," ujar Husseyn dalam sebuah konferensi di Bangkok, Thailand dengan tajuk “Thailand ADR Week 2019”, (20/5/2019).





Dalam Konferensi yang menekankan sejumlah isu dan topik dan juga tantangan dalam arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa internasional tersebut, dihadiri 14 negara,yakni Thailand, Hongkong, China, Singapore, Netherlands, Australia, Bangladesh, Pakistan, German, Japan, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Switzerland ini diawali dengan Keynote Address oleh Ketua BANI, M. Husseyn Umar, SH, FCBArb, FCIArb., sebagai President Asia Pacific Regional Arbitration Group (APRAG).





Konferensi ini terdiri dari International ADR Conference, ICC Conference 2019 dan Global Mediation Forum 2019. Acara tersebut diselenggarakan bersama oleh THAC (Thai Arbitration Centre), ICC (International Chambers of Commerce)) dan IDRRMI (International Dispute Resolution & Risk Management Institute).





Dalam kegiatan sepanjang empat hari itu, terdiri dari rangkaian konferensi yang dihadiri oleh sekitar 160 orang peserta, diadakan pula penandatanganan kerja sama antara beberapa lembaga arbitrase di beberapa negara antara lain antara BANI dengan Thai Arbitration Centre (THAC), dan dengan Bangladesh International Arbitration Centre (BIAC). “Penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan bagian dari belasan perjanjian kerja sama BANI dengan lembaga–lembaga arbitrase di negara-negara lain di seluruh dunia,” kata Husseyn.





Dalam konferensi yang menyajikan empat sesi setiap harinya, Ketua BANI, dan Advisor BANI, Prof Colin Ong QC berpartisipasi aktif sebagai pembicara dalam salah satu sesi pada hari pertama, dengan tema Managing International Investment Disputes.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/bani-perluas-jaringan-di-kancah-internasional





liburan di kost akan terasa lebih nyaman jika ruangan kamu bersih dan rapi, tapi mager? jangan khawatir klik jasa bersih kost jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Update App