KlinKlin Indonesia merupakan jasa cleaning service panggilan no.1 di Indonesia. Kami melayani jasa bersih kost Bandung, jasa bersih rumah Bandung dan cleaning service Bandung. Cabang kami tersebar di berbagai wilayah seperti cleaning service jakarta, bandung, jogja, surabaya, malang, semarang, balikpapan, bontang dan lainnya. Hubungi 085877678008
Showing posts with label companies. Show all posts
Showing posts with label companies. Show all posts

Mayora Indah, Sukses Pasarkan Produk, Dorong Sentimen Positif Investor


Kunci sukses PT Mayora Indah Tbk. memperoleh Wealth Added Index (WAI) positif merupakan hasil dari konsistensi memberikan kualitas produk terbaik kepada konsumen dan menerapkan budaya inovasi berkelanjutan dalam mengeluarkan produk yang menjawab kebutuhan konsumen. Mayora mencetak WAI senilai Rp 18,61 triliun dan menempati peringkat ke-13 di daftar SWA100 2019. Ini berarti saham perusahaan makanan dan minuman ini mendapatkan sentimen positif dari investor. Tengoklah, di akhir 2013, nilai kapitalisasi pasar Mayora tercatat Rp 23,25 triliun, sedangkan di akhir 2018 (selama lima tahun) melonjak ke angka Rp 58,58 triliun, atau naik 162,3%.





“Selain itu, kami terus melakukan campaign pemasaran yang efektif dan efisien yang membawa perusahaan terus dapat tumbuh, dengan menyampaikan komunikasi yang insightful dan tepat sasaran, sehingga produk Mayora dapat dikenal dan dapat menjadi bagian dari masyarakat, terutama di Indonesia,” tutur Ricky Afrianto, Direktur Pemasaran GlobalGrupMayora.





Penyampaian komunikasi pemasaran itu diyakini Ricky mendongkrak nilai korporat dan ekuitas merek di mata konsumen. Hal ini menanamkan kepercayaan dan kebanggaan konsumen terhadap Mayora. Untuk membayar kepercayaan konsumen, Mayora merilis produk baru dan berusaha memelopori penciptaan produk-produk tertentu untuk menjawab tren makanan dan minuman yang diinginkan konsumen. Pendekatan ini untuk mengembangkan pasar di dalam negeri dan luar negeri. “Saat ini, produk Mayora sudah diekspor ke lebih dari 100 negara. Insightful marketing communication menjawab kebutuhan konsumen,” kata Ricky.





Manajemen perusahaan ini pun menjaga pertumbuhan omset naik dua digit setiap tahun. Pada 2019, Mayora membidik pertumbuhan penjualan 10-11%. Biasanya, target ini dipenuhi Mayora sehingga para pemegang saham mengapresiasi saham perusahaan yang berkode MYOR ini.





Sebagai contoh, penjualan Mayora pada 2018 senilai Rp 24,06 triliun. Angka ini tumbuh 15,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 20,81 triliun. Tahun lalu, penjualan di dalam negeri senilai Rp 12,96 triliun dan ekspor Rp 11,10 triliun. Adapun penjualan di tahun 2018 ini melampaui target yang ditetapkan manajemen senilai Rp 22,97 triliun, atau melebihi target sebesar 4,74%. Peningkatan penjualan itu dibarengi pertumbuhan laba bersih yang naik 7% menjadi Rp 2,63 triliun dari Rp 2,46 triliun. Nah, sebesar 24,65% dari laba bersih ini disisihkan manajemen sebagai bonus bagi para investor. Tahun ini Mayora membagikan Rp 648,40 miliar sebagai dividen.





Ricky menuturkan, masa depan bisnis makanan dan minuman diproyeksikan masih baik walau menghadapi tantangan pasar yang dinamis karena perilaku konsumen memengaruhi tren. “Saat ini kualitas produk Mayora sudah diakui, bahkan menjadi market leader, di Indonesia dan beberapa negara lain seperti China, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Sehingga, sangat penting bagi Mayora untuk tetap menjaga prestasi yang sudah dicapai dan terus up-to-datemengikuti perkembangan pasar sehingga dapat men-deliver hal yang relevan kepada konsumen,” Ricky menerangkan.





Strategi fundamental Mayora untuk menjawab kebutuhan konsumen adalah mempraktikkan 3P: ProductProcessand People. “Product itu harus menjawab kebutuhan dan keinginan konsumen. Process, karena kami telah menjadi global player, proses sangat dibutuhkan untuk membentuk konsistensi dalam brand building. Sedangkan people merupakan aset yang terbesar bagi perusahaan dengan keselarasan visi-misi dan kerjasama yang baik, mulai dari tim internal,agencysupplierdistributor, hingga partner lainnya yang berkontribusi dalam membangun merek-merek Mayora,” tutur Ricky menjelaskan.





Kualitas produk merupakan prioritas utama untuk memformulasikan produk unggul yang memenuhi kebutuhan konsumen. “Ini yang membuat konsumenrepeat purchase dan loyal terhadap merek atau produk. Kami meyakini processdan people merupakan hal yang mendukung itu. Proses evaluasi dan perbaikan yang berkesinambungan membuat perusahaan selalu cepat take action untuk selalu unggul dalam kompetisi,” imbuhnya. Tata kelola biaya yang efisien yang tidak mengurangi kualitas produk turut berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis.





Manajemen Mayora optimistis, penerapan prinsip 3P itu dapat meningkatkan kepercayaan dari investor. “Kami selalu berpikir long term untuk menciptakan dan membangun brand kami menjadi Love Mark Brand di hati konsumen. Menerapkan Mayora Marketing Way dalam ekspansi global business yang berkontribusi kepada pertumbuhan bisnis Mayora dan juga investasi di people development yang tentunya akan berkontribusi positif terhadap bisnis perusahaan,” papar Ricky.





Sebagai perusahaan yang fokus pada business to consumer, Mayora bakal menghadapi tantangan bisnis, seperti memahami perilaku konsumen yang terus berevolusi. “Kami percaya bahwa konsumen adalah kunci utama untuk pertumbuhan bisnis. Untuk itu, kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik dalam kualitas produk sehingga kami dapat membangun loyalitas dan kepercayaan konsumen,” Ricky menegaskan. Kedua hal tersebut diikuti dengan inovasi produk di berbagai kategori makanan dan minuman yang memberikan nilai tambah bagi kehidupan konsumen.





Emiten barang-barang konsumsi ini memiliki portofolio produk yang cukup banyak. Tentunya, menurut Ricky, hal ini merupakan tantangan bagi manajemen untuk konsisten memberikan pengalaman kepada konsumen atas produk-produk Mayora. “Hal ini didukung dengan Mayora Marketing Way untuk mengelola setiap kegiatan marketing berjalan baik, efektif, dan efisien. Begitu juga dengan karyawan, Mayora Indah mengapresiasi talented employee agar dapat berkarier dan memberikan kontribusinya terhadap bisnis,” ucap Ricky. Selain itu, Mayora terus melakukan ekspansi bisnis di dalam negeri dan mancanegara. (*)





Sumber : https://swa.co.id/business-champions/companies/swa100/mayora-indah-sukses-pasarkan-produk-dorong-sentimen-positif-investor





Sri Niken Handayani & Vicky Rachman; Riset: Elsi Asnimar





apakah anda ingin membersihkan rumah atau kost anda namun tidak memiliki waktu luang? serahkan kepada kami, klik jasa bersih rumah dan kost jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Pentingnya Perusahaan Perhatikan WAI dan Pengelolaan SDM


Majalah SWA secara konsisten mengapresiasi perusahaan yang telah menjalankan pengelolaan perusahaan dengan baik. Hal ini mengingatkan pelaku bisnis di Indonesia melalui para pemenang tentang tata kelola perusahaan yang baik.





Dua gelaran penghargaan yang secara rutin diselenggarakan Majalah SWA itu adalah SWA100 dan HR Future Leader 2019. Bertempat di Ceria Room, ShangriLa Hotel Jakarta (25/07/2019), dua acara penghargaan tersebut diselenggarakan bersamaan, ini menyiratkan bahwa pengelolaan manajemen keuangan yang tepat pun harus didukung pengelolaan human capital yang mumpuni yang lahir dari talenta terbaik perusahaan.





Kemal E. Gani, Pimpinan Usaha/Grup Pimpinan Redaksi SWA Media Inc., menjelaskan, ada sejumlah cara dalam dalam pengukuran kinerja perusahaan publik. "Seperti telah diketahui pada Fortune 500, pengukuran berdasarka nilai omset terbesar, jadi ranking diukur size perusahaan. Berbeda dengan yang Majalah SWA lakukan bersama Stern Value Management, konsultan manajemen dan keuangan terkenal dari Amerika yang dikenal dengan pengukuran EVA (economyc value added), kami menggunakan pengukungan Wealth Added Index (WAI) sejak 2008," terangnya.





Dalam pengukuran WAI, lanjut Kemal, cost of equity sangat diperhatikan, berapa nilai tambah kekayaan yang bisa diberikan perusahaan pada investornya. Menurutnya, ini menunjukkan seberapa jauh para pengelola perusahaan bisa menghasilkan return. "Jika WAI positif, perusahaan Bapak dan Ibu telah bisa memberikan tambahan nilai pada investor," imbuhnya. Dalam pengukuran WAI yang kemudian menjadi ranking SWA100 bagi perusahaan yang mencetak WAI positif, Stern Value Management bersama SWA menggunakan laporan keuangan selama 5 tahun terakhir.





"Kami mengukur sejauh mana perusahaan dapat memberikan return optimal secara keseluruhan, itulah tambahan kekayaan yang diberikan pada para investor," ujar Kemal. Dengan menyuguhkan hasil perhitungannya per sektoral, ini akan memudahkan perusahaan di industri yang sama melakukan bench marking dengan perusahaan lain (Baca: Majalah SWA edisi 13/2019 yang telah terbit minggu lalu dengan tema SWA100: Indonesia Best Wealth Creators)





Dalam event ini Majalah SWA juga memberikan penghargaan pada eksekutif muda puncak yang andal dibidang human resources di Indonesia. "Kami memandang human resources atau human capital saat ini mengambil peran sangat penting dalam perusahaan. Secanggih apa pun teknologi dan strategi bisnis perusahaan tetap ujung tombaknya human capital," tandas pria yang akrab disapa KEG ini.





Suryandi, Human Resources Director and General Affair PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. mengatakan tantangan tersendiri mengelola WAI dengan size  perusahaan yang sangat besar agar tetap positif. "Kapasitas produksi Chandra Asri terus naik dari tahun ke tahun 1,5 juta ton pada 2005, menjadi 4 juta ton tahun ini dan tahun depan targetnya 4,2 juta ton. EBITDA perusahaan US$ 550,3 juta di 2017, namun turun menjadi US$ 401,7 juta pada 2018 disebabkan volume penjualan yang lebih rendah, margin petrokimia pun lebih rendah serta kenaikan harga minyak mentah," ungkapnya.





Walau demikian perusahaan dengan karyawan 2120 orang itu terus menjalankan ekspansi yang terukur. "Pas dan tidak over budget dan terus menciptakan produk lebih beragam. Maka itu secara konsisten deviden yang dibagikan pada 2017 dan 2018 sekitar 30% dari net profit yang dihasilkan perusahaan meski pendapatan bersih pada 2018 hanya tumbuh 5,16% dibanding 2017 menjadi US$ 2,54 miliar," paparnya.





Mengingat perhitungan WAI dengan menggunakan laporan keuangan 2014-2019, Chandra Asri berhasil mencetak WAI yang positif, naik ke posisi 3 dari posisi 8 tahun lalu dan merupakan satu-satunya perusahaan non bank. WAI CAP tercatat Rp 67.45 triliun, turun sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 70.88 triliun, namun tetap tampil sebagai salah satu perusahaan terbaik dalam pemeringkatan tersebut.





Menurutnya sifat industri petrokimia adalah cyclical, akan selalu ada siklus dimana supply dan demand mengalami fluktuasi. "Hal ini merupakan faktor eksternal yang akan berdampak pada keuntungan (margin product). Namun karena kondisi balance sheet kami yang cukup kuat  dan manajemen balance sheet yang bijak, perusahaan dapat melalui tantangan dan mampu memberikan margin yang realistis terhadap pemegang saham," terangnya.





Dengan bisnis yang terintegrasi dari hulu ke hilir juga menjadi keuntungan bagi posisi Chandra Asri lanjut Suryandi, didukung dengan skala ekonomi lebih eifisien (cost per unit). Rampungnya penambahan kapasitas Chandra Asridi tahun 2019 juga menjadi faktor penting dalam menjawab tantangan industri petrokimia yang cyclical ini.





Sebagai bentuk komitmen terhadap kehidupan berkelanjutan, Chandra Asri juga memastikan pemakaian energi yang efektif dan efisien dalam operasional bisnis. "Kami memperhatikan penerapan People, Planet dan Profit dalam pengelolaan perusahaan," katanya. Chandra Asri baru saja menerima penghargaan Energy Management Insight Award yang diselenggarakan oleh The Clean Energy Ministerial Management Working Group, sebuah partnership dari pemain ekonomi utama dunia yang berfokus mempromosikan kebijakan dan berbagi praktik terbaik dengan tujuan mempercepat transisi ke energi bersih. Penghargaan ini merupakan penghargaan atas program manajemen energi yang telah sesuai dengan sertifikasi ISO 50001.





Rina Faqih Head of HRGA Directorate Great Giant Foods, salah satu pemenang HR Future Leaders 2019 dalam paparannya menegaskan bahwa sebagai menjalankan perannya di HR, ia menerapkan pemetaan apa saja pekerjaan di masa depan yang akan hilang pada 5-10 tahun. Ia meyakini, bahwa job future map akan memudahkan divisinya dalam mengelola posisi-posisi yang dibutuhkan dengan kapabilitas yang dibutuhkan.





"Dalam pekerjaan saya menekankan ingin menjadi impactful HR Leader who provide added value for CEO (Customer, Employee, dan Owner) melalui holistik HR practices, HR itu bukan punya program sendiri, tapi HR selalu mulai dan end the businesssehingga kita harus ambil bagian dari bisnis bukan hanya supporting," tandas eksekutif kelahiran 33 tahun lalu ini.





Beberapa terobosan yang telah dijalankan Rina, msalnya ia berhasil mengembangkan dan mengimplementasikan HR system platform (GENESYS) untuk Great Giant Foods Group. Hasilnya, ada pengurangan biaya sekitar Rp 700 juta untuk biaya karyawan, mengurangi 200 ribu kertas yang digunakan pada 2015-2018, dan mengurangi 15 langkah proses manual untuk layanan HR. Rina juga berhasil meningkatkan talent retention index di 4.0/5.0 naik 0.2 point ddibanding 2016 dan recruitment cost turun 70% di 2018.





Sumber : https://swa.co.id/business-champions/companies/swa100/pentingnya-perusahaan-perhatikan-wai-dan-pengelolaan-sdm





Editor : Eva Martha Rahayu





apakah anda sibuk dan tidak sempat membersihkan hunian anda, klik jasa bersih bersih jogja untuk mendapatkan solusi terbaik


Download >>

Update App