KlinKlin Indonesia merupakan jasa cleaning service panggilan no.1 di Indonesia. Kami melayani jasa bersih kost Bandung, jasa bersih rumah Bandung dan cleaning service Bandung. Cabang kami tersebar di berbagai wilayah seperti cleaning service jakarta, bandung, jogja, surabaya, malang, semarang, balikpapan, bontang dan lainnya. Hubungi 085877678008
Showing posts with label csr. Show all posts
Showing posts with label csr. Show all posts

Unilever Dukung Pembangunan Infrastruktur di Daerah Bencana


PT Unilever Indonesia melanjutkan program dukungan untuk membantu pemulihan pasca bencana di wilayah Lombok, Palu, dan Donggala melalui program Ramadhan bertema Berbagi: Beli Kebutuhanmu, Beri Kebaikanmu.





Program ini melibatkan keluarga besar Unilever, mitra bisnis, dan para konsumen Unilever. Skemanya, hasil penjualan dari setiap pembelian produk Unilever akan dikumpulkan sebagai bentuk donasi yang akan disalurkan oleh Badan Amil Zakat (Baznas) selaku partner. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun infrastruktur berupa sekolah, Rumah Sehat, dan Mobil sehat di wilayah tersebut.





Sinta Kaniawati, Head of Sustainable Business and unilever Indonesia Foundation, mengatakan, Unilever berkomitmen untuk ikut mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan, sejalan dengan Unilever Sustainable Living Plan. “Program ini kami yakini akan memberikan dampak sosial. Selain itu, kami juga akan mengagas platform digital. Hal ini memberikan kami kesempatan untuk memberikan inspirasi ke seluruh masyarakat Indonesia dan konsumen,” kata dia menambahkan.





Program ini merupakan program Ramadhan yang dilakukan secara berkelanjutan sejak tahun 2017. Pada tahun 2017, Unilever melakukan sahur dan buka bersama dengan total 70 ribu orang. Selain itu, perusahaan juga melakukan program bersih-bersih masjid yang bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia.





Ahmad Fikri, Kepala Divisi Pendistribusian Baznas, mengatakan, banyak sekali sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana alam yang terjadi di Lombok, Palu, dan Donggala sehingga menghambat aktivitas masyarakat, salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar. “Fasilitas kesehatan juga masih sangat dibutuhkan karena hingga sekarang sebagian besar masyarakat tinggal di pengungsian yang padat dengan fasilitas sanitasi yang terbatas,” kata dia menambahkan.





Rencananya,
bantuan yang akan disalurkan berupa 3 Rumah Sehat dan 3 Mobil Sehat
akan dibangun dan beroperasi di 3 titik di wilayah Lombok, Palu, dan
Donggala. Selain itu, 1 sekolah juga akan dibangun di wilayah
Donggala. “Pendirian Ruma Sehat di lebih banyak titik dipercaya
akan lebih memudahkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Sedangkan fasilitas sekolah yang memadai akan membuat generasi muda
kembali mengenyam pendidikan,” ujar Fikri.





Selain
membangun fasilitas di wilayah terdampak bencana, Unilever juga akan
menggelar buka puasa bersama setiap minggu pada hari jumat selama
bulan Ramadhan di 3 titik lokasi pengungsian yang tersebar di wilayah
Lombok, Palu, dan Donggala.





“Untuk memastikan program tersebut terwujud dan optimal, kami akan melakukan pendampingan dalam bentuk program yang dimiliki oleh Yayasan Unilever Indonesia, seperti Sekolah Sehat dan Masyarakat Sehat,” kata Sinta. Lebih jauh dia berharap bantuan ini akan dapat membangun kemandirian masyarakat Lombok, Palu, dan Donggala.





Sumber :
https://swa.co.id/swa/csr-corner/unilever-dukung-pembangunan-infrastruktur-di-daerah-bencana





Editor : Eva Martha Rahayu





rumah kotor, berantakan, dan kurang nyaman? mungkin anda harus membersihkannya, klik cleaning service jogja untuk mendapatkan pelayanan terbaik


Download >>

CSR JICT Wujudkan Masyarakat Mandiri dan Berdaya


Demi langgengnya keberlangsungan operasional bisnis serta berbagai aspek usaha bisnisnya, sebuah perusahaan perlu membangun hubungan harmonis dengan masyarakat. Kegiatan tersebut biasanya dituangkan dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).





Tujuan utama CSR untuk menciptakan keseimbangan, keberlanjutan hidup dan hubungan kemitraan yang timbal balik antara perusahaan dan strategic stakeholder, khususnya komunitas atau masyarakat sekitar wilayah kerja dan operasi perusahaan yang bersangkutan.





Di beberapa negara termasuk Indonesia, kegiatan CSR diatur oleh pemerintah sebagai bentuk kewajiban. Tercermin dalam beberapa regulasi seperti UU no. 22/2001 tentang Migas, UU no. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, dan UU no. 25/2007 tentang Penanaman Modal. Bagi perusahaan, CSR juga merupakan pemenuhan kewajiban hukum. Namun di luar dasar penugasan atau kewajiban, tanggung jawab sosial.





Perusahaan sudah seyogianya melaksanakan CSR demi terwujudnya keselarasan seperti konsep yang digagas John Elkington yakni Tripple Bottom Lines (profit, planet dan people). Maksud konsep tersebut adalah kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya (profit) bagi kepentingan pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet) secara berkelanjutan. Perusahaan tentu harus memandang CSR sebagai investasi mereka terhadap keberlangsungan bisnis di masa yang akan datang.





PT Jakarta International Container Terminal (JICT) yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyadari kegiatan perusahaan bersinggungan dengan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka sejak 2007 JICT berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui program CSR dengan pendidikan menjadi fokus utama.





Wakil Direktur Utama PT JICT, Riza Erivan, menyampaikan, pendidikan merupakan satu-satunya jalan yang harus ditempuh untuk mengubah nasib seseorang. “Kami berharap melalui program pendidikan yang dijalankan perusahaan dan masyarakat dapat tumbuh bersama,” ujarnya. Selain pendidikan, JICT juga membuat masyarakat berdaya melalui program kesehatan dan lingkungan.





Berawal dari keinginan untuk tumbuh bersama itu JICT merancang program-program yang memenuhi aspek Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pembangunan yang berkelanjutan. Atas keseriusannya terhadap komitmen moral dan kemanusiaan, perusahaan ini meraih penghargaan program CSR terbaik untuk kategori ‘SDGs 4” pada ajang Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) selama dua tahun berturut-turut pada 2017 dan 2018 dari Corporate Forum for Community Development (CFCD). Program Rumah Belajar (RumBel) menyabet penghargaan Gold di 2017 dan 2018 sedangkan pada 2018 program Green Dock School berhasil meraih Silver.





SDGs merupakan aksi global yang telah disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia guna mengakhiri kemiskinan, mengakhiri kesenjangan dan melindungi lingkungan yang diharapkan dapat dicapai pada 2030. “Penting bagi perusahaan untuk memperhatikan aspek SDGs pada program CSR-nya, karena ada peran perusahaan di samping pemerintah dan institusi lainnya dalam pencapaian SDGs di Indonesia,” ujar Sudarmanto, Ketua Umum CFCD.





Selama 20 tahun, JICT telah hadir melayani Indonesia melalui perdagangan dunia. Merayakan ulang tahunnya, pada 1 April lalu JICT menyelenggarakan bakti sosial di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rawabadak Jakarta Utara yang meliputi Pemeriksaan Kesehatan umum (Medical Checkup) untuk ratusan masyarakat, pemeriksaan kandungan dan pemberian suplemen bagi ibu hamil, serta pelatihan Demensia bagi lansia.





Sumber :
https://swa.co.id/swa/csr-corner/csr-jict-wujudkan-masyarakat-mandiri-dan-berdaya





liburan di kost akan terasa lebih nyaman jika ruangan kamu bersih dan rapi, tapi mager? jangan khawatir klik jasa bersih kost jogja untuk solusi terbaik


Download >>

Sosialisasi Aplikasi Laut Nusantara XL ke Nelayan Banyuwangi


XL Axiata kembali melanjutkan program sosialisasi aplikasi Laut Nusantara kepada nelayan Indonesia. Kali ini sosialisasi dilakukan di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.





Lebih dari 100 nelayan yang mengikuti program sosialisasi Laut Nusantara. Di acara sosialisasi ini, masyarakat nelayan mendapatkan pelatihan mengenai pemanfaatan aplikasi digital Laut Nusantara untuk meningkatkan produktivitas sekaligus keamanan mereka dalam bekerja. 





Yessie D. Yosetya, Direktur XL Axiata, mengatakan, Banyuwangi merupakan salah satu sentra penghasil ikan laut terbesar di Jawa Timur itulah mengapa daerah ini menjadi salah satu tujuan sosialisasi aplikasi ini.





“Di sini mayoritas nelayan dengan perahu-perahu bermesin kecil di bawah 5 gross ton. Karena itu, kami hadir kepada mereka untuk mengenalkan aplikasi Laut Nusantara guna membantu mendorong produktivitas hasil tangkap mereka, ditengah kondisi yang menyebutkan  bahwa tangkapan di Selat Bali menurun dan berpengaruh pada produktivitas nelayan,” imbuh Yessie saat acara di Kampung Mandar Banyuwangi  (04/04/2019).





Sosialisasi penggunaan aplikasi Laut Nusantara sekaligus merupakan bagian dari upaya XL Axiata membantu pemerintah menyiapkan masyarakat di semua lapisan ekonomi, dengan berbagai profesi, memasuki era digital. Saat ini disebut Yessie sudah ada 10 ribu lebih pengunduh aplikasi ini, yang diharapkan bisa terus meningkatkan produktivitas nelayan di Indonesia.





Nelayan juga mendapat peningkatan pemahaman bagaimana secara maksimal memanfaatkan smartphone dan layanan data yang diaksesnya guna meningkatkan produktivitas kerja. Melalui sarana digital, nelayan bisa mendapatkan sumber informasi bermanfaat yang bisa membantunya menemukan lokasi tempat ikan berada, sekaligus memberikan panduan keselamatan kerja.





Bersamaan dengan sosialisasi, XL Axiata juga membekali para peserta dengan smartphone yang di dalamnya sudah terpasang aplikasi Laut Nusantara. Selain itu, di perangkat tersebut sudah terpasang kartu SIM XL Axiata berikut paket data internet cepat. 





Sebelumnya, para nelayan sudah terlebih dulu mendapatkan pelatihan bagaimana cara menggunakan aplikasi Laut Nusantara. Dengan begitu, mereka bisa langsung memanfaatkannya saat melaut.





I Nyoman Radiarta Msc. Kepala BROL mengatakan, aplikasi ini merupakan kerja sama apik antara XL Axiata dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Balai Riset dan Observasi Laut (BROL). Di aplikasi ini nelayan bisa melihat potensi ikan skala nasional, informasi secara nasional bisa dilihat di aplikasi, hingga perairan khusus. Juga ada informasi keselamaan hingga bagaimana konsumsi BBM agar bisa mengkalkulasi berapa biayanya di satu titik. Jadi nelayan bukan lagi mencari ikan, tapi menangkap ikan, ada kepastian. Nelayan bekerja cermat dan cerdas dengan aplikasi ini.





"Kami terus memperbarui informasinya tiap jam 10 pagi,” terangnya. Akurasi aplikasi ini menurut Radiarta sekitar 70-80% ketika musim ikan, menurun 20-45% saat sudah tidak musim ikan.





Aplikasi Laut Nusantara yang dibangun sekitar 5 bulan ini didukung basis informasi yang lengkap dan real time. Serta sumber data sepenuhnya dari BROL. Sebagai lembaga riset dan observasi kelautan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, BROL memiliki data kelautan yang sangat lengkap dan sangat berguna untuk pengembangan di bidang kelautan, termasuk manfaat praktis bagi nelayan kecil.





Data-data dari BROL juga up to date dan berdasarkan riset dan observasi laut di seluruh wilayah nusantara. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga tidak diragukan keakuratannya. 





Updating data dilakukan setiap tiga hari berdasarkan data dari satelit khusus. Sementara itu, data yang bersifat prakiraan berdasarkan analisa data selama 20 tahun ke belakang. Tim XL Axiata dan BROL sebelumnya sudah melakukan penelitian dan survey ke sejumlah komunitas nelayan di berbagai daerah untuk mengetahui kebutuhan mereka terkait informasi seputar aktivitas penangkapan ikan.





XL Axiata dan BROL terus mengembangkan fitur-fitur aplikasi ini. Fitur yang paling baru adalah fitur navigasi. Fitur navigasi ini berisi infomasi mengenai jarak, kalkulasi bbm otomatis dari jarak yang titik-titik tujuannya sudah ditentukan nelayan, dan arah (heading bearing).





Saat ini sudah ada 11 daerah dan 1.300 nelayan yang sudah menerima sosialisasi program Laut Nusantara. Ke-11 daerah tersebut adalah Perancak, Pandeglang, Lombok Tengah, Kenjeran, Situbondo, Indramayu, Greges, Pakutatan, Serang, Sendang Biru, dan Prigi. Hingga Februari 2019 lalu, tidak kurang dari 10.000 nelayan telah memanfaatkan aplikasi ini. XL Axiata mentargetkan, hingga akhir tahun nanti akan ada sekira 15 ribu nelayan memanfaatkannya.





Program sosialisasi akan terus dilakukan di sepanjang tahun 2019 ini. Selain mendatangi langsung setiap lokasi sentra nelayan, XL Axiata juga memanfaatkan media sosial YouTube untuk membagikan cara penggunaan aplikasi Laut Nusantara melalui video tutorial. Dengan demikian, masyarakat nelayan di mana pun bisa secara mandiri mengakses aplikasi ini tanpa perlu menunggu sosialisasi tatap muka.





XL Axiata juga membantu perbaikan atau renovasi perahu-perahu nelayan yang sudah lama beroperasi. Ada sejumlah perahu yang direnovasi, yang diharapkan akan bisa kembali maksimal untuk dipergunakan melaut. Perahu-perahu tersebut memerlukan perbaikan terutama pada badan dan layer. Termasuk dalam perbaikan ini berupa pengecatan badan perahu dengan warna-warni khas perahu Banyuwangi.





Kampung Mandar, tempat dilaksanakannya program sosial ini merupakan desa dengan mayoritas warga bermatapencaharian sebagai nelayan. Total ada sekitar 600 keluarga nelayan yang bermukim di desa ini. Kebanyakan dari mereka merupakan nelayan yang mengandalkan perahu jukung berukuran kecil dan jaringan yang juga terbatas untuk menangkap hasil laut.





Sumber :
https://swa.co.id/swa/csr-corner/sosialisasi-aplikasi-laut-nusantara-xl-ke-nelayan-banyuwangi





Editor : Eva Martha Rahayu





apakah anda ingin membersihkan rumah atau kost anda namun tidak memiliki waktu luang? serahkan kepada kami, klik jasa bersih rumah dan kost jogja untuk solusi terbaik


Download >>

BNI Syariah Targetkan Pelatihan Manajemen Masjid di 20 Kota


PT Bank BNI Syariah mengoptimalisasi peran masjid dan membantu masjid dalam hal pengelolaan manajemen dan keuangan dengan memberikan program Pelatihan Manajemen Masjid yang sudah dimulai sejak tahun 2018.





Anak perusahaan Bank BNI ini menargetkan pelatihan manajemen masjid di 20 kota di sepanjang tahun ini. Dengan target ini, jumlah masjid yang akan dikelola manajemen dan keuangannya diperkirakan akan menjadi 2 ribu masjid dengan peserta sebanyak 4 ribu orang. Dengan demikian, jumlah masjid di tahun ini diharapkan meningkat sebesar 59,23% dibandingkan dibandingkan tahun 2018, yaitu sebanyak 1.256 masjid yang digelar di 10 kota.





Untuk tahun ini, 20 kota yang dimaksud adalah Mataram, Lhokseumawe, Pekalongan, Kudus, Palembang, Jambi, Tanjung Karang, Batam, Pekanbaru, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon, Malang, Jember, Bali, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Kendari dan Bogor. Di tahun ini, BNI Syariah menyelenggarakan pelatihan manajemen masjid untuk yang pertamakalinya di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada akhir pekan lalu.





Pelatihan Manajamen Masjid di Mataram itu dihadiri 240 orang dari 120 masjid. Acara ini dihadiri Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi NTB, Ahmad Masyuri dan Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Bambang Sutrisno. Perseroan berharap program ini bisa mendorong masjid menjadi lebih professional. “Dalam hal pengelolaan keuangan, aset, fund rising, pelayanan dan pemberdayaan umat,” kata Bambang dalam keterangan tertulis di Mataram (23/3/2019).





Selain pelatihan, menurut Bambang, BNI Syariah juga akan membuat program masjid binaan yang akan fokus ke pemberdayaan ekonomi dan sosial di sekitar masjid. Dengan program pelatihan, BNI Syariah juga mendorong masjid untuk membuka rekening operasional di bank syariah. Ini dilakukan dengan kemudahan persyaratan dokumen dan hadiah yang diberikan ke pengelola masjid.





Program tambahan hadiah ini berupa tabungan untuk 50 masjid pertama yang membuka rekening masjid selama acara program pelatihan ini berlangsung. Diharapkan dari sisi bisnis, program ini bisa meningkatkan jumlah rekening dan dana murah dari tabungan.





Sebagai gambaran, pada pelaksanaan program pelatihan masjid di 2018, BNI Syariah berhasil meningkatkan pertumbuhan jumlah dan volume rekening masjid di seluruh wilayah lokasi pelaksanaan program. Hal ini menjadi salah satu penopang portofolio dana pihak ketiga (DPK) BNI Syariah secara keseluruhan di tahun 2018 mencapai Rp 35,50 triliun, atau tumbuh sebesar 20,82% dengan jumlah nasabah mencapai lebih dari 3 juta.





Sumber :
https://swa.co.id/swa/trends/management/bni-syariah-targetkan-pelatihan-manajemen-masjid-di-20-kota





kosan kotor dan tidak nyaman? tapi tidak sempat beres-beres? tenang, hubungi jasa bersih kost jogja segera untuk mendapatkan pelayanan maksimal


Download >>

Gojek Distribusikan 7 Ton Bantuan untuk Korban Bencana Sentani


Gojek Peduli mendistribusikan 7 ton bantuan awal untuk korban banjir dan longsor di Sentani, Jayapura yang berada tiga wilayah yang terkena dampak, d iantaranya berada di Distrik Sentani (Posko Lapangan Auri), Distrik Waibu (Kampung Doyo Baru) dan Distrik Sentani Barat (Sabron Yaru).





Selama masa tanggap darurat, Gojek melalui tim operasional di Jayapura mengirimkan 7 ton paket bantuan. Bantuan tersebut berupa air mineral, makanan siap saji, makanan bayi, selimut terpal dan kebutuhan vital lainnya. Sehari setelah kejadian banjir dan longsor pada Minggu pagi (20/3/2019), pihaknya langsung mengerahkan personel untuk meneliti dan menyiapkan bantuan langsung ke lokasi bencana.





Adapun bantuan yang diberikan berupa air mineral 100 box, mie instan 100 box, biskuit 25 box, makanan bayi 50 box, pampers 15 box, pembalut 25 box, Terpal 50 lembar, selimut 100 lembar, air bersih 5 tangki, pakaian, dan obat-obatan.





Gojek juga memberikan bantuan transportasi berupa dua unit truk untuk mendistribusikan bantuan ke tiga titik lokasi pengungsian di Distrik Sentani (Posko Lapangan Auri), Distrik Waibu (Kampung Doyo Baru) dan Distrik Sentani Barat (Sabron Yaru), serta bantuan berupa Emergency response team untuk karyawan dan mitra driver di Kantor Cabang Jayapura yang siap melakukan pertolongan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.





Di tempat terpisah, Irawadi, Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, mengungkapkan bahwa bantuan perusahaan dalam penanganan bencana ini sangat membantu dari segi material dan pendistribusian ke wilayah yang membutuhkan. “Kami akan terus memantau dan berupaya agar bantuan ini dapat diterima kepada korban yang membutuhkan serta dapat mengurangi beban kesedihan korban bencana alam ini," ujarnya.





Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jayapura mencatat ada 5 distrik yang terdampak bencana, dengan rincian sebanyak 99 orang meninggal dunia, 93 orang hilang, 159 orang luka-luka, dan 11.725 KK terdampak bencan ini per Rabu (20/3). Kepedulian terhadap korban bencana banjir dan longsor di Sentani juga ditunjukkan oleh para mitra driver Gojek di Jayapura dengan cara menggalang dana dan terjun langsung untuk ikut membantu melakukan evakuasi. Konsumen juga bisa ikut menyumbang dengan menggunakan fitur Go-Give melalui Kitabisa.com dan Badan Amil Zakat Nasional.





Sumber :
https://swa.co.id/swa/csr-corner/gojek-distribusikan-7-ton-bantuan-untuk-korban-bencana-sentani





Editor : Eva Martha Rahayu





liburan di kost akan terasa lebih nyaman jika ruangan kamu bersih dan rapi, tapi mager? jangan khawatir klik jasa bersih kost jogja untuk solusi terbaik


Download >>

WOM Finance Resmikan Rumah Hidroponik WOMunity


Berbagai acara digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun yang ke- 37 tahun PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”). Sebagai acara puncak HUT ke 37 tahun WOM Finance menggelar seremonial peresmian Ruang Terbuka Hijau (RTH) secara serentak di 7 (tujuh) kantor cabang. Khusus wilayah Jakarta, WOM Finance mendirikan Rumah Hidroponik yang terletak di RPTRA Budi Mulia Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara (23/3).





Rumah Hidroponik yang diberi nama “Rumah Hidroponik WOMunity” ini dilengkapi perangkat hidroponik sehingga warga sekitar taman bermain dapat menanam tanaman sayuran untuk di konsumsi oleh masyarakat sekitar. Selain mendirikan rumah hidroponik, WOM Finance juga memperbaiki alat permainan yang ada di dalam area RPTRA, penerangan dan penghijauan.





Selain melakukan peresmian area RTH, WOM Finance juga mengadakan kegiatan senam bersama dengan masyarakat sekitar dan karyawan WOM Finance yang hadir. Masyarakat yang hadir pun tampak antusias dengan kehadiran RTH baru yang telah direnovasi oleh WOM Finance.





Menurut Zacharia Susantadiredja Direktur WOM Finance, dimomen ulang tahun ini, WOM Finance ingin berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik lagi.





"Kami sangat berbahagia di momen yang spesial ini dapat berbagi kebahagiaan bersama masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan yang kami selenggarakan ini sebagai wujud apresiasi WOM Finance kepada masyarakat yang telah mendukung pertumbuhan bisnis kami. Kami juga ingin tumbuh ditengah masyarakat dan membangun hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat," katanya.





Untuk memeriahkan HUT ke-37 tahun yang jatuh (23 Maret) WOM Finance telah menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan. Total ada 37 kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT WOM Finance, mulai kegiatan untuk karyawan, konsumen dan masyarakat.
 
Beberapa rangkaian kegiatan yang diselenggarakan adalah talkshow kesehatan dan lingkungan hidup, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis dan pemeriksaan mata gratis, beauty class, sarapan sehat bersama anak-anak penyintas thalassaemia di Yayasan Thalassaemia Indonesia, mendongeng bersama anak-anak penyintas kanker di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) dan menonton film bareng anak-anak berkebutuhan khusus God’s Little Hand.





Sumber :
https://swa.co.id/swa/csr-corner/wom-finance-resmikan-rumah-hidroponik-womunity





klik disini jika anda membutuhkan jasa bersih kost dan rumah jogja


Download >>

Repnas Tanam Bibit 1.000 Pohon di Lahan Kritis


Di akhir pekan ini, Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) mengadakan dua kegiatan sosial, yakni Penanaman Bibit Pohon di Taman Nasional Halimun Gunung Salak dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Antariksa Resort, Desa Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, (23/3/2019).





Acara ini didukung oleh para relawan dari Repnas Pusat, Repnas DKI, Repnas Bogor dan Mapala UKI. Kegiatan yang dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari tersebut, disambut dengan antusias oleh warga Desa Cidahu.





Menurut Ketua Umum Repnas, Bahlil Lahadalia, Pemerintahan Joko Widodo peduli terhadap masalah-masalah lingkungan dan wilayah-wilayah pencemaran saat ini sedang terus ditangani. Kegiatan penanaman 1,000 bibit pohon jenis Puspa ini merupakan upaya dari Repnas dalam mendukung program-programnya di ranah lingkungan dan sebagai salah satu bentuk kepedulian Repnas terhadap kelestarian lingkungan dan masyarakat di sekitar Taman Nasional Halimun Gunung Salak.





Saat ini jumlah lahan kritis atau terbuka di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih cukup banyak. Berdasarkan data Balai TNGHS, lahan kritis mencapai 2.000 hektar. Permasalahan lahan kritis ini harus terus mendapatkan perhatian dan bantuan elemen masyarakat. Harapannya lahan kritis ini bisa dihijaukan kembali untuk mencegah areal menjadi mudah longsor ketika terjadi hujan besar.





Bersamaan dengan kegiatan penanaman bibit pohon tersebut, Repnas bekerja sama dengan Lentera Healthcare, salah satu jaringan Layanan Kesehatan swasta bersertifikasi internasional yang didirikan oleh Grup Lentera Satu Medika menyelenggarakan kegiatan sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian obat-obatan yang diperlukan bagi warga Desa Cidahu.





Di sela-sela kegiatan tersebut, Eka Sastra, Ketua Repnas Nasional mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak Repnas dibentuk dan dideklarasikan pada bulan November 2018 lalu.





Hingga saat ini, Repnas telah gencar melakukan sejumlah program untuk menyerap aspirasi dari dunia usaha dan masyarakat di seluruh Indonesia, mulai dari berdiskusi dengan para pelaku usaha, pengerahan Bus Jeajah Nusantara yang kini tengah tur keliling Indonesia untuk langsung bertemu para pelaku usaha, mengadakan kegiatan bagi-bagi jus buah naga asal Banyuwangi dan apel asal Pasuruan di area CFD Sudirman untuk mendorong masyarakat agar terus mendukung buah-buahan hasil produksi petani lokal, dan lain- lain.





Menurut salah satu warga Desa Cidahu yang antusias memeriksakan kesehatannya di Posko Repnas, pengobatan gratis ini sangat membantu masyarakat dan dia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan rutin karena sangat ditunggu.





Sumber :
https://swa.co.id/swa/csr-corner/repnas-tanam-bibit-1-000-pohon-di-lahan-kritis





kost berantakan, kotor, dan kurang nyaman? klik jasa bersih kost jogja untuk mendapatkan solusi terbaik


Download >>

Update App